Mind Mapping, Hebatnya Membuat Peta Pikiran

Oleh : Nurul Kurniyasih - 09 April 2020 09:28 WIB
Mind mapping (bahasa Indonesia peta pikiran), yaitu suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran umat manusia, dengan menggunakan otak kanan dan kirinya secara bersamaan (simultan).

Adalah seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris, yaitu Tony Buzan yang pertama kali memperkenalkan metode tersebut di tahun 1974. Konsep ini didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi.

Cara kerja peta pikiran sendiri yaitu menuliskan tema utama sebagai titik sentral / tengah dan memikirkan cabang – cabang atau tema – tema turunan yang keluar dari titik tengah tersebut dan mencari hubungan antara tema turunan. Dengan cara ini, maka kita bisa mendapatkan gambaran hal – hal apa saja yang telah kita ketahui dan area mana saja yang masih belum kita kuasai dengan baik.

Adapun tiga komponen utama penyusun main mapping, yaitu:
1. Topik sentral, pokok atau fokus pikiran/isu yang hendak dikembangkan, dan diletakkan sebagai “pohon”.
2. Topik utama, level pikiran lapis kedua sebagai bagian dari Topik sentral dan diletakkan sebagai “cabang” yang melingkari “pohon”.
3. Sub topik, level pikiran lapis ketiga sebagai bagian dari cabang dan diletakan sebagai “ranting”.

Membuat main mapping bisa secara manual maupun lewat bantuan perangkat lunak. Beberapa hal yang penting dalam membuat peta pikiran ,yaitu :
1. Pastikan tema utama terletak ditengah – tengah
2. Dari tema utama, akan muncul tema – tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama
3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis , warna, atau simbol
4. Gunakan huruf besar
5. Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit
6. Sisakan ruang untuk penambah tema

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :