kali ini akan membahas pengertian tentang pembagian bilangan pecahan biasa, pembagian bilangan campuran dan pembagian bilangan desimal serta contoh soal agar mudah di pahami. Untuk rumus pembagian pecahan sebenarnya cukuplah sederhana tapi mungkin karena kita belum mengetahui trik nya maka terlihat seperti sulit.
Berikut akan dijabarkan materi pembagian bilangan pecahan mulai dari pengertian pecahan, rumus pembagian pecahan biasa, campuran, dan desimal serta contoh soal pembagian pecahan dan pembasannya.
Pengertian Pecahan
Pecahan ialah bilangan yang bisa dibentuk a/b, dimana b≠0. Dimana dalam hal ini (a) biasa disebut juga sebagai pembilang dan b disebut sebagai penyebut. Ketika membagikan pecahan terdapat ketentuan yang berbeda dari bilangan bulat, dalam pembagian pecahan menggunakan operasi perkalian pecahan.
Rumus Pembagian Pecahan
Terdapat 3 jenis bilangan pembagian yang akan dibahas yaitu pembagian pecahan biasa, campuran, dan desimal. Untuk lebih jelas silahkan simak penjelasan dibawah ini :
1. Pembagian Pecahan Biasa
Membagi pecahan biasa dengan pecahan biasa cukup hanya dengan langkah seperti uraian rumus perkalian pecahan. Pembagi di balik kemudian berlaku operasi kali.
Contoh 1 :
Jawaban :
Pertama kalinya baliklah pecahan pembagi, saat pecahan pembagi sudah dibalik maka operasi bagi berubah menjadi operasi kali hingga bentuknya jadi seperti ini
Setelah berubah menjadi operasi kali maka selanjutnya operasikan pembilang di kali pebilang, lalu penyebut dikali penyebut. Di dapatkanlah 14/7 yang mana hasil dari pembagian di atas masih dapat di sederhanakan lagi yaitu 14/7 = 2 .
Konsep penyederhanaan pecahan Yaitu dengan cara membagi pecahan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama 14 : 7 =2 kemudian penyebut 7 : 7 =1 hingga di dapat penyederhanaannya 2/1 dalam pecahan biasanya per satu tidak di tulisakan, Sehingga ditulislah 2.
Contoh 2
Carilah hasil pembagian pecahan di bawah ini :
Jawaban :
2/7 : 4/5 = 2/7 x 5/4 = 10/28 = 5/14
Penjelasan :
- Sama seperti contoh yang sebelumnya pembagi ialah 4/5 di balik jadi 5/4.
- Lalu berlaku operasi perkalian, pembilang kali dengan pembilang 2 x5, penyebut dikali dengan penyebut 7 x 4 maka di dapatlah 10/28
- Karena masih bisa di sederhanakan maka bagi pembilang dan penyebut dengan bilangan sama yaitu di bagi 2 sehingga di dapat 5/14
2. Pembagian Pecahan Campuran
Pecahan campuran ialah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan misalnya : 5 2/3
Kunci dari pembagian pecahan campuran ialah pecahan campuran diubah terlebih dahulu menjadi pecahan biasa.
Contoh :
Tentukan hasil pembagian dari pecahan ini:
Jawaban :
Langkah pertama ialah mengubah pecahan campuran hingga jadi pecahan biasa yaitu dengan cara mengalikan penyebut dengan bilangan bulat kemudian di tambah pembilang, hasilnya di letakkan sebagai pembilang dan penyebutnya tetap.
Kita sudah dapatkan pecahan 13/2 dan 10/3. hingga
13/2 : 10/3
Langkah berikutnya sama dengan pengoperasian pembagian pecahan biasa.
13/2 x 3/10 = (13×3)/(2×10) = 39/20
3. Pembagian Pecahan Desimal
Pembagian pecahan desimal ialah pecahan dengan peyebut, 10, 100, 1000, 10000 dan begitupun seterusnya. Penyebut di idetifikasi melalui jumlah angka di belakang koma, 1 bilangan di belakang koma jadi penyebutnya 10, andai terdapat 2 bilangan di belakang koma jadi penyebutnya 100, andai 3 maka penyebutnya 1000 dan seterusnya.
Contoh 1 :
Selesaikan pembagian decimal berikut ini 0,66 : 0,02 = … ?
Jawaban :
Langkah yang pertama ialah mengubah decimal ke bentuk pecahan biasa
0,66 = 66 / 100 = 33/50
0,02 = 2 / 100 = 1/50
Jika sudah mendapatkan pecahan biasa yaitu 33/50 dan 1/50 dikarenakan kedua decimal itu mengandung 2 angka di belakang koma jadi penyebutnya 100. Kemudian operasikan seperti pembagian pecahan biasa.
= 33 / 50 : 1/50
= 33 / 50 x 50/1 = 33
Contoh 2
Selesaikan pembagian bilangan desimal berikut ini 2,4 : 0,2 = …
Jawaban :
Ubah dahulu desimal jadi pecahan, di dapat lah pecahan campuran, selanjutnya lakukan seperti langkah pada pembagian pecahan campuran yaitu ubah pecahan campuran jadi pecahan bisa dengan mengalikan penyebut dengan bilangan bulatnya lalu dijumlahkan dengan pembilang. (10 x 2)+4 =24, sehingga di dapat 24/10.
Demikian penjelasan tentang pembagian pecahan biasa, pecahan bulat dan desimal serta contoh soalnya yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat..
Supaya lebih memahami materi di atas kalian bisa simak penjelasan video di bawah ini !