Jumlah pasien terjangkit virus corona terus meningkat. Yang awalnya cuma ada di Cina, sekarang merebak ke hampir seluruh dunia. Presiden Jokowi baru saja mengonfirmasi dua warga negara Indonesia di wilayah RI yang terinfeksi Covid-19. Sampai saat ini pihak terkait masih terus menelusuri jejak perjalanan dua orang tersebut untuk mengetahui kemungkinan persebarannya, tak terkecuali orang Jepang yang diduga telah menularkan corona ke mereka.
Belakangan juga diketahui kalau orang yang belum ada tanda-tanda gejala namun sebenarnya sudah terinfeksi, bisa menularkannya ke orang lain lewat droplet atau cairan dalam mulut dengan batuk, bersin, dan lainnya. Jadi sebenarnya belum tentu orang yang kelihatan sehat itu bersih seratus persen dari corona. Inilah yang menyebabkan negara-negara dengan kasus corona cukup tinggi seperti Korea Selatan, berinisiatif bikin layanan drive-thru untuk tes Covid-19. Orang nggak perlu ke RS dulu buat ngecek apakah ia terinfeksi atau nggak. Wih, keren banget ya!
Permintaan tes virus corona yang cukup tinggi membuat pemerintah Korsel membuka layanan drive-thru di sejumlah kota di sana. Bentuknya ya kayak drive-thru restoran cepat saji gitu
Orang bisa melakukan tes tanpa turun dari mobil. Beberapa tenaga medis siap membantu, mereka juga berpakaian sesuai standar, menutup seluruh tubuh dari kepala sampai kaki
Dokter dan perawat akan mengecek suhu tubuh dan mengambil sampel dari tenggorokan dan saluran hidung pasien, tanpa pasien perlu turun dari mobil
Tapi sebelum itu ada sejumlah pertanyaan yang diberikan pada pasien, kayak riwayat perjalanan dan gejala yang sudah dirasakan. Hanya mereka yang dianggap berisiko lah yang akan dites
Hasilnya baru bisa diketahui setelah 3 hari dan akan diberikan via SMS. Jadi mereka nggak perlu balik lagi cuma buat ngambil hasilnya
Layanan drive-thru tes Covid-19 ini tersebar di sejumlah titik kota-kota di Korsel. Selain di Kota Goyang, ada juga di kota pelabuhan barat Incheon, kota administratif Sejong, dan Daegu. Selanjutnya akan dibuka di Bucheon
Sistem pengecekan yang ringkas ini jadi solusi yang cukup efektif mengingat proses pengecekan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain bisa memakan waktu 1 jam. Kalau drive-thru waktu yang dibutuhkan cuma 10 menitan!
Belum lagi kalau antri panjang, banyaknya orang yang berkumpul di satu tempat malah bikin persebarannya makin masif
Keren juga ya Korsel bisa kepikiran bikin layanan drive-thru gini. Katanya selain di Korsel, layanan semacam ini juga ada di Inggris lo! Wah, mari kita doakan semoga para tenaga medis di Korsel sehat selalu ya, karena katanya cuaca dingin di Korsel juga jadi tantangan berat bagi mereka. Baju standar yang mereka kenakan nggak bisa melindungi dari suhu dingin, padahal mereka yang bertugas di layanan drive-thru harus bekerja di luar ruangan berjam-jam dalam sehari. Huhu, kasihan…
NB: Jika di sekitarmu ada kasus dugaan virus corona, atau ada yang ingin ditanyakan terkait virus corona, silakan hubungi Hotline di bawah ini ya!