Setiap harinya kita serasa ditampar dengan berbagai peristiwa yang terjadi akibat perubahan iklim. Setelah kemarin NASA merilis foto perubahan drastis es di Antartika yang cuma berlangsung selama 9 hari, kali ini ada lagi kejadian yang nggak kalah mirisnya. Populasi beruang kutub yang hidup di kawasan Arktika Kutub Utara benar-benar sedang di ambang kepunahan. Selain habitatnya sudah mulai “menghangat”, mereka juga mulai kehabisan stok makanan. Akibatnya hewan-hewan itu jadi saling memangsa satu sama lain alias kanibal!
Para ilmuwan juga cukup kaget dengan kondisi di atas. Bagi mereka pemandangan itu disebut sangat langka. Selama ini beruang kutub memang selalu memangsa anjing laut. Tapi karena populasinya makin menipis dan memang sudah nggak ada pilihan lain, para beruang ini jadi terpaksa membunuh kawanannya sendiri untuk dimakan…
Fakta kalau beruang kutub mulai jadi kanibal ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Dulu pernah juga ada kejadian serupa. Tapi kali ini, angkanya mulai meningkat tajam
Beruang kutub yang saling memangsa satu sama lain ini sudah pernah ada sebelumnya. Fotografer lingkungan, Jenny Ross, pernah mendapati beruang yang menyeret mayat beruang lain yang lebih kecil, di kawasan Arktik pada tahun 2010 lalu. Awalnya Ross yang melihatnya dari sebuah perahu mengira beruang itu memakan daging hewan lain yang memang biasa jadi mangsanya. Tapi setelah dilihat dari dekat ternyata yang dimangsa itu sesama beruang kutub dengan tubuh lebih kecil. Beruang yang lebih besar menggigit kepala kawanannya dengan keras sampai mati, baru ia memakan dagingnya.
Ilmuwan Ilya Mordvintsev membenarkan kalau kanibalisme di antara beruang kutub ini sudah terjadi sejak lama. Yang jadi masalah sekarang ini karena angkanya meningkat tajam. Makin banyak ditemui pemandangan beruang putih ini saling memangsa satu sama lain.
Kanibalisme ini terjadi lantaran mereka mulai kehabisan stok makanan. Penyebabnya apa lagi kalau bukan pemanasan global…
Saat suhu bumi meningkat, es-es di kutub akan mulai mencair. Daratan es mulai berkurang. Kondisi ini sangat berpengaruh pada hewan-hewan yang tinggal di atasnya, termasuk anjing laut. Populasinya kini kian menipis. Anjing laut dewasa kehilangan cara untuk membesarkan anak-anaknya karena daratan es meleleh menjadi wilayah perairan.
Selain anjing laut, pemanasan global juga berpengaruh besar pada kehidupan beruang kutub. Mereka kehabisan stok makanan karena populasi anjing laut yang terus berkurang. Daratan es yang jadi habitatnya juga mencair. Mereka nggak bisa lagi berburu anjing laut untuk jadi santapannya. Wajar kalau kemudian mereka berubah brutal dengan jadi kanibal demi bisa bertahan hidup. Huhu, kasihan
Selain itu, ternyata keberadaan manusia di wilayah Arktik juga membuat beruang-beruang semakin kesulitan mencari mangsa lo. Iya, sekarang mulai banyak manusia yang menghuni kawasan itu
Bertambahnya kasus kanibalisme di kalangan beruang kutub juga dipengaruhi oleh semakin “ramai”nya kawasan Arktik. Orang-orang itu kebanyakan merupakan ilmuwan yang sedang menjalani penelitian dan tinggal di sana dalam waktu yang cukup lama. Selain ilmuwan, banyak juga perusahaan yang mengeruk hasil bumi dari sana. Sebuah kawasan bernama Gulf of Ob sampai Laut Barents biasa jadi area di mana beruang-beruang berburu anjing laut. Tapi sepanjang kawasan itu kini dijadikan rute sibuk distribusi LNG (Liquefied Natural Gas). Beruang benar-benar telah kehabisan cara hanya untuk mengisi perutnya.
Para ilmuwan sejak lama telah memberi peringatan pada penduduk di wilayah tersebut akan kemungkinan kawanan beruang kutub memasuki pemukiman mereka karena kelaparan. Soalnya pasti mereka bakal cari cara lain buat tetap makan, tentunya selain memangsa kawanannya sendiri. Duh miris ya, coba deh bayangin apa jadinya kalau tempat makan favorit kita digusur? Meski banyak pilihan lain, tapi tetap aja kita bakal sebel kan. Gimana jadi beruang kutub ya?