5 Upaya Menghalau Air Banjir Masuk Rumah. Asal Genangannya Belum Tinggi, Masih Bisa Dicegah

Oleh : UAO - 27 February 2020 21:12 WIB

Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini membuat beberapa wilayah di Indonesia tergenang banjir. Tak terkecuali di wilayah Jabodetabek yang sudah kali keduanya setelah awal tahun kemarin diterjang banjir serupa.

Memang agak sulit mengontrol banjir jika lingkungannya termasuk rawan. Tapi agaknya, kamu bisa mengantisipasi supaya airnya nggak masuk ke dalam rumah. Terutama kalau banjirnya nggak terlalu tinggi.

1. Halau air banjir menggunakan triplek yang ditempatkan pada pintu agar nggak masuk ke dalam rumah

Tips ini dibagikan seorang warganet melalui medsos. Meski berbekal triplek, nyatanya benda ini cukup ampuh menghalau air banjir supaya nggak masuk rumah. Bagian sisi triplek diberi besi yang biasanya dipakai untuk rak buku lalu disekrup di tiang-tiang pintu. Tak hanya itu, sisi-sisi triplek ini juga dikuatkan dengan lelehan lilin malam agar air nggak menerobos celah tripleknya.

2. Buatlah tanggul sederhana menggunakan karung berisi pasir

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/02/hipwee-69088-tanggul-jebol-640x359.jpg" style="height:168px; width:300px" />

Biar efektif, pakai karung yang masih bagus dan belum sobek. Jangan cuma satu, tarulah beberapa karung pasir di depan rumah atau di halaman biar bisa menghalau air banjir. Atau, kalau rumahmu dekat selokan, kamu bisa menaruh karung pasir di antara rumah dan selokan supaya air banjir tetap mengalir ke selokan.

3. Kalau rumahmu lebih rendah dari permukaan jalan, tambahkan kerukan tanah di depannya

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/02/hipwee-8134_Ada-Oknum-di-Bagan-Batu-Menaruh-Tanah-Timbunan-Sampai-ke-Badan-Jalan-Jalinsum-Macet--640x446.jpg" style="height:209px; width:300px" />

Sekalipun kamu nggak punya halaman yang luas, mengeruk tanah efektif buat menghalau air banjir masuk rumah. Tanah yang ditempatkan di depan rumah ini nantinya bisa menyerap air dari permukaan yang lebih tinggi. Jangan lupa padatkan tanahnya biar nggak mengotori halaman rumah saat diinjak.

4. Halaman rumah bisa kamu pasangi paving block atau carport

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/02/hipwee-Jasa-Pasang-Paving-Block-Bandung-2-640x320.jpg" style="height:150px; width:300px" />

Jika kamu tinggal di daerah rawan banjir, memang paling bagus jika halaman rumah ditanami rumput hijau. Tapi jika nggak memungkinkan, pasang paving block atau carport saja. Selain lebih kuat, dua benda juga punya memiliki celah yang bisa membuat air masuk ke dalam tanah dengan mudah.

5. Agak effort sih, tapi membuat biopori atau sumur resapan lumayan efektif lo!

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/02/hipwee-img-20121230-013721-640x853.jpg" style="height:400px; width:300px" />

Biopori sendiri merupakan lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah agar air nggak menggenang di permukaan dan menyebabkan banjir. Kalau dulu kamu perlu banyak tenaga untuk mengebor tanah sampai dalam, kini kamu bisa membeli alat khusus biopori di toko material terdekat. Bentuk alat ini juga cukup ringkas kok, cuma kayak bor tanah gitu saja.

Selain ke 5 cara di atas, kamu juga bisa melakukan pembersihan secara rutin, apalagi jika rumahmu dekat dengan selokan atau sungai. Pastikan nggak ada sampah yang menghambat aliran airnya. Setidaknya, kamu sudah berusaha untuk mencegah banjir dari awalnya.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :