Siapa yang tidak tahu Nadiem Makarim? Mungkin dulu kamu mengenalnya sebagai pengusaha dan CEO dari salah satu perusahaan transportasi di Indonesia. Pria kelahiran 4 Juli 1984 ini merupakan mantan CEO PT Gojek Indonesia yang sudah beralih profesi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI), dengan tujuan mengisi jajaran kabinet di bawah pemerintahan Joko Widodo.
Nadiem Anwar Makarim, atau yang akrab disapa Nadiem ini dikenal memiliki segudang prestasi dan merupakan salah satu pengusaha Indonesia yang banyak menginspirasi masyarakat Indonesia, terutama kalangan milenial. Berikut ini ada beberapa quotes inspiratif ala Nadiem Makarim yang dapat memotivasi kamu dalam menjalani hidup sehari-hari dan juga dalam hidup berbisnis.
Simak yuk!
Inilah 9 Quotes Nadiem Makarim yang Bisa Menginspirasi Hidup Kamu!
1. “Bisnis tak melulu mencari untung, harus ada manfaat sosial di dalamnya.”
Tujuan berbisnis memang untuk mencari keuntungan. Tapi, jangan sampai keuntungan membutakan langkah kamu. Uang memang membuat kebanyakan orang lupa akan segalanya.
Sebisa mungkin, berbisnislah sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Jaminan bahagia tidak hanya timbul dari laba yang didapat, melainkan juga kepuasan orang lain karena sesuatu yang kamu berikan. Nadiem juga berpesan, bahwa jangan sampai lupa untuk menyisihkan sebagian keuntungan bisnis kamu untuk membantu orang-orang yang lebih membutuhkan.
2. “Setiap orang bisa mencuri idemu, tapi tidak setiap orang bisa mencuri tindakanmu.”
Photo by Riccardo Annandale on Unsplash
Selalu ada kemungkinan bagi orang atau kelompok lain untuk memiliki ide yang sama dengan yang kamu miliki. Alasannya hanya dua; pertama, ide tersebut memang sudah terlampaui biasa atau mainstream. Kedua, orang lain mencuri ide tersebut dari kamu yang terlebih dulu memikirkannya dengan susah payah.
Namun, jangan khawatir. Kamu tidak perlu takut ide terbaik kamu dicuri oleh orang lain, sebab mereka tidak akan bisa mencuri tindakan atas idemu itu. Ide memang mudah diduplikasi, tapi tidak dengan implementasinya. Setiap orang pasti memiliki pemikiran sendiri dalam penerapan sebuah ide. Jadi, mari tetap berinovasi lebih baik lagi!
3. “Dikelilingi banyak orang yang memiliki cara pandang berbeda denganmu sangatlah bermanfaat.”
Berbagai karakteristik individu pasti akan kamu temui ketika berinteraksi di dalam masyarakat. Mulai dari perbedaan suku, budaya, hingga bahasa tidak menjadi tolok ukur keakraban satu sama lain.
Nadiem merasa bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki karakteristik dan latar belakang yang berbeda dalam hidupnya. Begitu pula kamu, hendaknya kamu juga merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan pengusaha berusia 35 tahun ini.
Semakin dikelilingi banyak orang yang memiliki cara pandang berbeda, maka kamu akan semakin merasa pandai menghadapi berbagai situasi dan permasalahan dalam hidup.
Secara tidak sadar, kamu akan dituntut berpikir melalui banyak sisi (tidak hanya dari satu sudut pandang). Sehingga kamu pun akan lebih open-minded ketika dihadapkan dengan berbagai kondisi yang menghantam kehidupan kamu.
4 .“Momentum adalah hal yang tidak kekal. Tangkap di saat terbaik atau kamu akan kehilangan momentum itu.”
Kesempatan atau momentum tidak selalu ada di setiap kesempatan. Oleh karena itu, jangan sia-siakan apalagi membuang kesempatan langka tersebut. Tangkap momentum di waktu yang tepat, atau kamu akan kehilangan satu-satunya momentum itu.
Dalam berbisnis, sudah sepatutnya seseorang pandai menangkap momentum yang hadir di hadapannya. Tidak hanya berbisnis, dalam kehidupan ini juga banyak kesempatan-kesempatan yang terlewati, atau bahkan sengaja dilewati. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam, kesempatan atau momentum tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat hidup kamu menjadi jauh lebih baik.
5. “Kamu harus berani ambil risiko dan berkata tidak, bahkan pada bos kamu sendiri.”
Begitu banyak pebisnis yang masih jalan di tempat dan tidak mengalami kemajuan yang berarti. Kira-kira apa alasannya ya?
Ya, benar sekali. Mereka itulah yang takut pada risiko. Keberadaan risiko dianggap sebagai ancaman bagi kemajuan bisnis, padahal pemikiran tersebut sama sekali tidak benar. Risiko akan selalu ada. Jika bisnis kamu ingin maju, ambil dan lewati risiko itu. Apabila sebuah risiko menyebabkan kamu gagal, tidak apa-apa. Mundur satu langkah untuk maju seribu langkah, bukankah itu lebih baik?
6. “Fokuskan bisnis kamu pada solusi.”
Bisnis terbentuk karena sebuah permasalahan. Tentu saja, sebelum kamu memulai sebuah bisnis, kamu akan mencari latar belakang dan alasan mengapa kamu mendirikan bisnis tersebut.
Selain mencari keuntungan, tetap fokuskan tujuan bisnis kamu untuk mencari sebuah solusi dari berbagai permasalahan. Dengan fokus pada hal ini, maka bisnis kamu akan terus berjalan dan tidak berhenti pada keuntungan yang besar.
Kembangkan solusi-solusi tersebut dengan membuat berbagai inovasi terbaru agar bisnis kamu dapat melangkah lebih maju lagi. Libatkan orang-orang di sekitar kamu, manfaatkan juga masalah-masalah yang ada di sekeliling kamu sebagai bagian dari insight yang bisa kamu pergunakan untuk mengembangkan bisnis kamu.
7 . “Dalam bisnis bukan bicara siapa yang menang, tapi siapa yang mampu bertahan.”
Layaknya sebuah hubungan, mempertahankan sebuah bisnis dirasa lebih sulit daripada ketika memulainya pertama kali. Persaingan memang akan terus ada. Namun, perlu diingat, dalam hal ini tidak ada menang dan kalah. Tidak ada pula juara satu, juara dua, apalagi juara tiga.
Jadi, berusahalah untuk mempertahankan bisnis kamu. Seberat apa pun rintangannya, bulatkan tekad untuk melewatinya. Bertahan memang sulit, tapi keadaan akan jauh lebih sulit jika kamu tidak berusaha mempertahankannya.
Setuju?
8 “Be fearless. Walaupun ada banyak rintangan, kamu pasti bisa melewati semua, apa pun hambatannya.”
Takut adalah hal yang wajar. Sekuat apa pun manusia, pasti terselip rasa takut dan khawatir di dalam hati serta pikiran.
Nadiem berpesan, jangan takut pada semua hal dalam kehidupan ini, yang pada kenyataannya tetap harus kamu lewati walaupun kamu tidak menginginkannya. Tantangan tetaplah tantangan. Tidak ada waktu untuk lari dan berputar arah, yang ada hanya lewati dan hadapi. Hati-hati, keraguan hanya akan membuat kamu gagal dalam melanjutkan hidup. Semangat ya!
9. “Karakteristik pengusaha yang paling penting adalah keberanian, bukan kepintaran.”
Pintar itu relatif. Namun, orang yang pintar belum tentu berani. Dalam hal ini, berani yang dimaksud adalah berani dalam memutuskan sesuatu, termasuk berani dalam mengambil risiko dan berani mengambil peluang. Pengusaha yang berani akan lebih berpeluang untuk maju dan berkembang, dibandingkan pengusaha yang pintar (saja).
Ingat, pintar dan cerdas adalah dua hal berbeda. Jika disuruh memilih, lebih baik memiliki otak yang cerdas daripada otak yang pintar bukan? Tapi, akan lebih baik lagi jika ditambah ‘keberanian’, itu akan lebih bisa menyukseskan bisnis kamu lho!
Beberapa quotes dari Nadiem Makarim di atas hanya sekadar penyemangat untuk kamu agar lebih kuat menjalani hidup, termasuk dalam hal berbisnis. Seorang Nadiem Makarim saja bisa duduk di kursi menteri dengan menerapkan prinsip hidupnya di atas, masa kamu tidak bisa?
Eits, tenang saja, peluang menjadi pengusaha sukses seperti Nadiem masih ada di hadapan kamu kok! Kuncinya hanya terus berusaha dan yakin akan apa yang kamu capai.