Jangan Lagi Menempel Stiker Keluarga di Kaca Belakang Mobil, 5 Bahaya ini Diam-diam Mengintai

Oleh : UAO - 14 January 2020 08:07 WIB

Kalau kamu perhatikan, banyak mobil yang memasang stiker keluarga di kaca belakang. Stiker ini biasanya menggambarkan anggota keluarga tertentu, lengkap dengan karakteristik, jumlah, bahkan mungkin dicantumkan namanya sekaligus. Bagi sebagian orang, stiker ini memang cukup menarik dan bisa digunakan sebagai dekorasi. Sayangnya, beberapa pihak justru mengklaim bahwa pemasangan stiker keluarga bisa membahayakan keluarga pemilik mobil. Bahkan di beberapa negara, pihak kepolisian mulai mengeluarkan peringatan untuk nggak memasang stiker keluarga di mobil.

Berikut beberapa kemungkinan bahaya yang mengintai akibat pemasangan stiker keluarga. Baiknya kamu berhati-hati, ya!

1. Adanya stiker keluarga yang dipasang pada kaca mobil bikin pelaku kejahatan mudah mendapatkan informasi keluargamu

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-Kwi4RceSkz.jpg" style="height:165px; width:300px" />

Dengan melihat stiker ini, para oknum kejahatan sudah bisa menebak berapa anggota keluarga di rumahmu. Bahkan parahnya, pelaku bisa tahu kisaran usia anggota keluarga dari gambar stiker yang ditempel. Akan makin bahaya jika kamu juga menempelkan stiker alamamater kampus atau sekolah anak.

2. Celah penculikan terhadap anak pun jadi makin terbuka lebar

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-penculikan-anak-640x311.jpg" style="height:146px; width:300px" />Karena stiker yang dipasang di mobil, pelaku jadi tahu bahwa kamu punya anak kecil. Hal ini tentu memberi peluang bagi pelaku untuk memudahkan aksinya. Mereka bisa saja membuntutimu untuk tahu di mana sekolah anakmu. Ketika dirasa ada kesempatan, mereka akan berpura-pura sebagai kerabatmu dan mengajak anakmu untuk pulang bersamanya. Ngeri kan kalau sampai terjadi?

3. Melalui stiker ini pun, penjahat bisa tahu kapan rumahmu bakal kosong lo!

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-GettyImages-625279960-640x460.jpg" style="height:216px; width:300px" />

Selain mencantumkan gambar anggota keluarga, banyak pemilik mobil yang juga menempel stiker kantor. Berbekal informasi dari internet, pelaku akan dengan mudah mengetahui jam kerjamu. Nah, dari sinilah pelaku bisa tahu kapan rumahmu biasanya kosong. Kalau sudah begini, pelaku bisa dengan mudah menyatroni dan mengambil seluruh benda berharga di rumah kan?!

4. Keberadaan stiker juga mempermudah pelaku kejahatan untuk melakukan teror

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-005779900_1522725062-phone.jpg" style="height:169px; width:300px" />

Dari stiker yang ditempel, pelaku akan mudah mengetahui jumlah anggota keluargamu. Nah, mereka yang jahat akan memanfaatkan ini untuk melakukan teror yang mengatasnamakan anggota keluarga lainnya. Akan makin seram, jika kamu ternyata mencantumkan inisial nama keluarga di stiker pada mobil. Meski nggak menyerang fisik, namun teror juga berbahaya karena bisa membuat seseorang tertekan dan bahkan stres.

5. Secara nggak langsung, kamu akan membuat pekerjaan penjahat jadi lebih mudah

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-iStock-487729465-640x396.jpg" style="height:186px; width:300px" />

Nggak perlu susah payah melacak lagi, lewat stiker, pelaku kejahatan bisa dengan mudah mengetahui jumlah anggota keluargamu. Risiko yang paling mungkin dari kejadian ini ialah kamu dibuntuti oleh penjahat. Makin parahnya lagi jika ia mulai mencari celah untuk melakukan kejahatan lain, seperti perampokan atau bahkan perkosaan misalnya. Meski nggak secara langsung terjadi, namun ada baiknya jika kita jadi lebih waspada.

Memang, risiko di atas nggak bisa serta-merta terjadi, tapi nggak ada salahnya kalau kamu juga lebih berhati-hati. Jika kamu sudah terlanjur memasang stiker ini atau baru berencana akan memasangnya, pertimbangkan lagi  baik-baik, ya. Tetap waspada!

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :