Indonesia memiliki banyak hewan laut yang bisa diolah menjadi hidangan lezat. Beberapa di antaranya memiliki bentuk yang hampir sama, seperti cumi dan sotong misalnya. Kemiripan kedua hewan ini kerap kali membuat orang salah beli. Ketika sudah diolah pun, rasanya hampir nggak ada bedanya.
1. Sebenarnya kalau diperhatikan, cumi dan sotong memiliki perbedaan dari segi fisiknya
Umumnya, ukuran sotong akan lebih besar dibandingkan cumi. Keduanya memang sama panjang, tapi tubuh cumi lebih meruncing, sedangkan sotong cenderung agak pipih dan melebar. Jika diamati lebih jelas, cumi memiliki sepasang sirip kecil di bagian belakang ekornya. Nah, sirip sotong justru memajang dari leher sampai ke ekor.
2. Keduanya memang bertinta, tapi aroma dan banyaknya berbeda
Cumi memiliki tinta yang lebih banyak dan amis dibandingkan sotong. Nah, kalau kamu malas menghilangkan tinta ketika memasak, mending pilih sotong saja. Tinta sotong lebih bisa ditoleransi bau amisnya.
3. Meski sama-sama sehat, tapi kandungan gizi kedua hewan laut ini beda
Kesimpulannya, cumi mengandung lebih banyak protein, namun kandungan mineral pada sotong lebih tinggi dan bervariasi.
4. Agar mendapatkan cumi dan sotong segar, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ketika membelinya
Untuk cumi, kamu harus memilih yang beraroma nggak amis atau menyegat. Pastikan juga kulit arinya cenderung putih dan belum berubah warna. Cek juga matanya, kalau masih bening berarti bagus untuk diolah.
Biasanya, sotong segar akan tampak lebih kenyal dan nggak lembek ketika ditekan. Warnanya pun cenderung putih dan memiliki bintik. Jangan pilih sotong yang sudah berubah warna kemerahan atau keunguan.
Cara membersihkan dan mengolah cumi dan sotong ini juga hampir mirip kok. Nggak perlu khawatir mengenai rasa, keduanya tetap sama-sama enak. Bahkan tekstur ketika dimasak pun juga sama. Nah, tinggal pilih mana yang paling kamu suka.