Perbedaan utama antara protein hewani dan nabati adalah bahwa protein hewani adalah protein lengkap, mengandung semua asam amino esensial, sedangkan protein nabati adalah protein tidak lengkap, hanya menyediakan beberapa asam amino esensial untuk makanan. Selain itu, protein hewani 90% dapat diserap sementara protein nabati 60-70% dapat diserap. Selain itu, protein hewani mengandung zat besi heme sementara protein nabati mengandung zat besi non-heme.
Singkatnya, protein hewani dan nabati adalah dua sumber protein, yang merupakan salah satu dari tiga makronutrien tubuh. Namun, produk hewani, yang kaya akan protein, juga mengandung lemak jenuh tinggi dan menghasilkan efek kesehatan yang negatif. Produk tanaman dengan protein, di sisi lain, mengandung jumlah mineral dan vitamin yang lebih rendah.
Apa itu Protein Hewani?
Protein hewani adalah jenis sumber protein yang memiliki asal hewani. Ini adalah protein lengkap, karenanya protein hewani ini dapat menyediakan semua asam amino esensial bagi tubuh. Umumnya, protein hewani terdapat pada ikan, telur, produk susu seperti keju, air dadih, susu, Daging merah, unggas, dll. Yang penting, ada nutrisi tertentu yang hanya termasuk dalam protein hewani. Mereka adalah heme-zat besi, vitamin B12, vitamin D, DHA, dan seng.
Daging Sapi Mentah
Disini heme-zat besi terutama terdapat dalam daging merah dan mudah diserap oleh tubuh berbeda dengan non-heme-besi yang ada dalam protein nabati. Selain itu juga vitamin B12 terdapat pada ikan, daging, unggas, dan produk susu. Sedangkan vitamin D terdapat pada minyak ikan, telur, dan produk susu. DHA adalah asam lemak omega-3 esensial, yang terutama terjadi pada minyak ikan. Selain itu, seng terutama terdapat pada daging sapi dan domba. Namun, meskipun merupakan protein lengkap, beberapa sumber protein hewani seperti daging merah berfungsi sebagai faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan kematian dini.
Apa itu Protein Tumbuhan
Protein nabati adalah jenis sumber protein yang berasal dari tanaman. Ini adalah protein tidak lengkap, yang tidak memiliki salah satu dari beberapa asam amino esensial. Beberapa sumber protein nabati yang kaya termasuk biji-bijian, padi-padian, kacang-kacangan, polong-polongan, buah-buahan tertentu seperti alpukat. Namun, beberapa sumber protein nabati seperti quinoa dan sorgum adalah protein lengkap.
Biji-bijian
Terlebih lagi, protein nabati mengandung fitonutrien seperti antioksidan. Ini juga mengandung jumlah lemak jenuh yang lebih rendah tetapi, lemak tak jenuh dalam jumlah yang lebih tinggi. Karena itu, protein nabati bermanfaat untuk kesehatan dan dapat mencegah penyakit jantung. Selain itu, protein nabati selalu kaya serat, yang menjaga sistem pencernaan seimbang. Ini juga mengandung zat besi non-heme, yang kurang dapat diserap oleh tubuh. Dengan demikian, protein nabati adalah solusi yang lebih baik untuk vegetarian.
Kesamaan Antara Protein Hewan dan Tumbuhan
1. Protein hewani dan nabati adalah dua sumber protein, yang merupakan salah satu dari tiga makronutrien yang akan dimasukkan ke dalam tubuh melalui makanan.
2. Secara umum, mereka menyediakan asam amino esensial dan nonesensial bagi tubuh.
3. Seiring dengan protein, sumber makanan ini menyediakan lemak, serat, antioksidan, vitamin, dan mineral bagi tubuh.
4. Selain itu, fungsi utama protein dalam tubuh adalah membuat struktur dan melakukan fungsi pengaturan dan transportasi lainnya.
Perbedaan Antara Protein Hewan dan Tumbuhan
Definisi
Protein hewani mengacu pada sumber-sumber seperti daging, ikan, unggas, telur, dan susu, yang mirip dengan protein yang ditemukan dalam tubuh, sedangkan protein nabati mengacu pada sumber-sumber sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, padi-padian, polong-polongan.
Pasokan Nutrisi Esensial
Protein hewani adalah protein lengkap, yang mengandung semua asam amino esensial. Sementara itu, protein nabati adalah protein tidak lengkap; mereka menyediakan beberapa asam amino esensial untuk diet, tetapi tidak semua.
Penyerapan
Sembilan puluh persen protein hewani dapat diserap, protein nabati hanya 60-70% yang dapat diserap
Pencernaan
Delapan lima persen protein hewani dapat dicerna, sementara protein nabati 95-100% yang dapat dicerna.
Kalori
Protein hewani tinggi kalori, protein nabati rendah kalori.
Mineral
Protein hewani kaya akan lemak jenuh, natrium, kalsium, seng, fosfat, dan vitamin B12, sementara protein nabati kaya akan lemak tak jenuh, serat, kalium, magnesium, dan folat.
Besi
Protein hewani mengandung zat besi heme, yang sangat tersedia secara hayati, sementara protein nabati mengandung zat besi non-heme.
Antioksidan
Protein hewani rendah antioksidan sedangkan protein nabati tinggi antioksidan.
Racun Uremik
Protein hewani mengandung jumlah toksin uremik yang lebih tinggi dan bakteri proteolitik, sedangkan protein nabati mengandung toksin uremik dan bakteri saccharolytic dalam jumlah yang lebih rendah.
Efek kesehatan
Protein hewani memiliki efek kesehatan negatif sementara protein nabati menunjukkan efek kesehatan positif.
Kesimpulan
Protein hewani adalah sumber protein yang berasal dari hewan. Ini adalah jenis protein lengkap, yang menyediakan semua asam amino esensial bagi tubuh. Namun, protein hewani kaya akan lemak jenuh, natrium, fosfat, dan vitamin B12. Karena itu, mereka menciptakan efek kesehatan yang buruk. Namun demikian, protein hewani mengandung zat besi heme.
Di sisi lain, protein nabati adalah sumber protein yang berasal dari tanaman. Ini adalah protein yang tidak lengkap, tetapi mengandung lemak tak jenuh, serat, kalium, magnesium, folat, dan antioksidan dalam jumlah yang lebih tinggi. Dengan demikian, ia memiliki efek kesehatan yang bermanfaat. Oleh karena itu, secara ringkas, perbedaan utama antara protein hewani dan nabati adalah jenis sumber protein dan efek kesehatannya.