Terakhir merilis single "Sail" empat tahun lalu, Hightime Rebellion akhirnya memperkenalkan single terbaru berjudul "Hum" beberapa waktu lalu. Grup pop yang juga meleburkan unsur funk, dance, hingga psychedelic ke dalam musiknya ini juga berencana akan merilis album mini perdana mereka, Freq, pada September mendatang.
Melalui rilis pers, "Hum" diceritakan Hightime Rebellion sebagai lagu tentang sebuah renungan di dalam otak untuk mencari sebuah jawaban. Lagu yang bisa dinikmati melalui Spotify, Apple Music, dan berbagai platform musik digital ini juga bisa diartikan sebagai siklus kegelapan yang akhirnya mencapai titik cerah.
Hightime Rebellion kemudian menjelaskan bahwa proses penggarapan "Hum" dan materi-materi baru mereka didasari oleh album debut mereka yang tak kunjung rilis. Masalah tersebut meliputi lambatnya kinerja manajemen mereka sendiri dan label rekaman Hightime Rebellion sebelumnya, FFWD Records.
"Hingga pada 2014 kami sudah bosan sekali membawakan materi-materi di album debut kami. Kami kemudian memutuskan untuk menunda album tersebut dirilis dan fokus membuat lagu-lagu baru. Proses dua tahun ini ibarat bertapa. Pada tahun pertama, kami berhasil mengumpulkan banyak sketsa lagu yang siap untuk diselesaikan dan pada tahun kedua, kami berhasil merampungkan empat lagu. Menurut kami ini sebuah prestasi yang membanggakan," ungkap Rendy Surindrapati, vokalis Hightime Rebellion yang juga merangkap gitaris serta keyboardist.
Selain meluncurkan single terbaru secara mandiri, Hightime Rebellion juga sekaligus memperkenalkan personel terbaru setelah dua gitaris mereka, Jason Sutrisno dan Dimas Ramayanda, mengundurkan diri. Kini gitaris sekaligus vokalis dari band funk TOR, Warman Nasution, secara resmi telah memperkuat band tersebut.
"Melihat betapa free style-nya Warman dalam bermain gitar–kami menyebutnya dengan 'freak style' karena cara ia bermain gitar yang tidak lazim–kami awalnya iseng untuk memintanya untuk mengisi lagu 'Hum'. Hasilnya sangat menakjubkan, di lagu ini cara bermainnya sangat berbeda ketika ia bersama TOR," ujar Rendy tentang proses Warman menjadi personel Hightime Rebellion.
Selain Rendy dan Warman, Hightime Rebellion juga diperkuat oleh vokalis Miyane Soemitro, bassist Pulung Wahyuaji, dan penggebuk drum Reza Arafat.