Beberapa tahun belakangan, marak sekali kampung-kampung wisata dengan tajuk kampung warna-warni atau kampung batik dan sebagainya. Kampung wisata tersebut memberikan dampak yang signifikan untuk perekonomian masyarakat sekitar. Namun semakin lama banyak kampung wisata yang hanya bisa meniru-niru bahkan cenderung merusak alam dengan dalih wisata instagramable. Sangat disayangkan sih kalau terjadi demikian itu.
Di Bantul, ada kampung anggur yang lagi hits dan bisa kamu kunjungi sebagai destinasi wisata. Pengen tahu gimana serunya liburan ke sana? Yuk simak ulasannya.
Kampung anggur beralamat di Dusun Plumbungan, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, di Kabupaten Bantul. Kampung anggur ini kini jadi tempat wisata
Kampung anggur ini cukup menyita perhatian karena jarang terdapat kampung yang mengusung tema pertanian. Kampung ini disebut kampung anggur karena beberapa warga menanam anggur di depan rumahnya. Kamu bisa datang ke sana dan membeli anggur dengan harga Rp100.000 per kilogramnya. Kamu pun bisa metik sendiri dari pohonnya lho. Pohonnya sendiri ada di depan rumah warga.
Buah anggur yang ditanam adalah anggur dari Ukraina. Wah mantap juga ya bisa ditanam di Bantul
Di Dusun Plumbungan ini, hampir 85 persen masyarakat menanam anggur yang diletakkan di halaman rumah atau kebun. Mereka menanam jenis anggur yang sama yakni anggur ninel dari Ukraina. Anggur jenis ninel ini dipilih karena relatif mudah dikembangkan dan perawatannya pun lebih mudah. Varietas anggur ninel ini juga tak mengenal musim dan bisa berbuah setiap tahun. Mudahnya perawatan anggur ini lah yang bikin warga berbondong-bondong menanam anggur. Kamu bisa beli bibit di sana untuk ditanam sendiri. Anggur ninel di Bambanglipuro ini juga rasanya lebih manis dan tanpa pestisida. Pupuknya menggunakan pupuk kandang.
Banyak pihak atau instansi yang berkunjung ke Kampung Anggur untuk belajar atau sekedar liburan. Kamu bisa berwisata edukasi di sana
Kunjungan ke kampung anggur ini sering dilakukan oleh instansi atau kelompok yang ingin liburan atau belajar kebun anggur di kampung ini. Mayoritas penduduk yang menanam anggur tentu jadi sebuah kajian yang menarik. Hal ini dikarenakan selama ini masyarakat Bantul, terutama Bambanglipuro tidak lekat dengan perkebunan anggur. Mungkin ke depan bisa muncul kampung-kampung berbasis hortikultura yang lain seperti kampung cherry, kampung apel ataupun kampung kiwi.
Nah, menarik banget kan ada kampung anggur di Bantul. Bisa banget sih liburan kesana yuk gaes di agendakan sekarang jugaaaaa