Universitas Pancasila Jakarta akan menjadi Entrepreneur University pada tahun 2035. Hal itu diungkapkan oleh Rektor Universitas Pancasila, Wahono Sumaryono kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
"jadi yayasan (Universitas Pancasila) ini membuat rencana induk jangka panjang pengembangan universitas ini yakni tahun 2010-2034. Selama 25 tahun, dibagi 5 rencana strategis tahunan," ujar Wahono.
Universitas Pancasila, lanjut Wahono telah mempersiapkan sejumlah program menuju Entrepreneur University. Tahun 2010 hingga 2014, Universitas Pancasila telah menjalankan Teaching University.
Tahun 2015-2019, Universitas Pancasila menjadi Good Teaching dan Pre-Research University. Pada tahun 2020-2025, Universitas Pancasila menjadi Sharing Knowledge University.
Program-program persiapan
Secara kelembagaan, lanjut Wahono, Universitas Pancasila telah membentuk Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Layanan Karir Mahasiswa yang bertanggung jawab kepada Rektor.
Secara teknis, Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Layanan Karir Mahasiswa berkoordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Secara rutin, Universitas Pancasila juga mendatangkan beberapa wirausahawan untuk berbagi wawasan kepada dosen-dosen dan mahasiswa.
Setiap tahunnya, Universitas Pancasila melaksanakan Entepreneur Day untuk ajang unjuk kreasi produk barang atau jasa yang memiliki prospek pasar bagi dosen dan mahasiswa.
Lomba kreasi produk barang dan jasa dinilai oleh Tim Juri Internal dan eksternal seperti wirausahawan dan manager bank.
Pihak universitas juga mendorong 100 mahasiswa terpilih untuk menjadi kader wirausahawan pemula.
Jejaring kerja juga ditingkatkan bersama alumni yang telah menjadi entrepreneur sukses. Universitas Pancasila juga mengembangkan inkubator bisnis untuk membina wirausahawan pemula dari para mahasiswa yang memiliki minat bisnis.
"Kurikulum juga akan disesuaikan," tambah Wahono.
Revolusi Industri 4.0 dan Entrepreneurship
Kemampuan entepreneurship di tingkat mahasiswa perlu terus dikembangkan dengan berbagai cara.
Rektor Universitas Pancasila, Wahono Suharyono mengatakan saat ini jumlah pelaku entrepreneur masih kurang.
"Indonesia masih kurang, baru 1,5 persen dari total populasi," kata Wahono. Ia berpesan kepada para mahasiswa untuk memiliki kunci sukses dalam mengembangkan kemampuan entrepreneurship. Wahono merumuskan ke dalam poin-poin VAIK (Visioner, Adaptif, Inovatif, Kontributif) ditambah fintech.
Beberapa waktu lalu, Bank Mandiri melalui Mandiri Capital Indonesia serta Universita Pancasila menggelar program edukasi " Mandiri Goes to Campus". Acara di Universitas Pancasila ini banyak membahas seputar dunia entepreneurship.
Wahono menyebut acara Mandiri Goes to Campus sesuai dengan grand strategy untuk menjadi Entrepreneur University.
Universitas Pancasila di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) didirikan pada tanggal 28 Oktober 1966.
Universitas merupakan penggabungan dari Universitas Pancasila (lama) yang didirikan pada tahun 1963 dan Universitas Bung Karno.
Saat ini Universitas Pancasila telah mempunyai kampus di Srengseng Sawah seluas 111.255 meter persegi dengan bangunan seluas 38.076 meter persegi terdiri dari Rektorat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik.
Sementara itu kampus Jl. Borobudur No. 7 Jakarta Pusat saat ini dipergunakan untuk perkuliahan Program Pascasarjana.