Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca, BMKG, Miming Saepudin. Foto : Humas BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi jika musim hujan pada 2019 akan mulai berlangsung pada November dan Desember di beberapa wilayah Indonesia. Namun, untuk keseluruhan puncak hujan, BMKG menyatakan akan terjadi pada Januari-Februari 2020.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca, BMKG, Miming Saepudin mengatakan untuk 7 hari ke depan, BMKG prediksi beberapa wilayah akan diperkirakan mengalami curah hujan yang tinggi. Wilayah tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua.
“Kalau kita lihat peta perkiraan ini bahwa konsentrasi yang cukup signifikan itu masih di wilayah Sumatera. Kalau kita lihat dan dengar terjadi banjir di wilayah Aceh, Sumatera Barat untuk bulan November harus diwaspadai karena konsentrasinya masih cukup tinggi,” ucapnya dalam konferensi pers yang dilakukan di Gedung BNPB, Jakarta Timur.
Miming mengatakan menurut peta perkiraaan awal musim hujan 2019, secara umum di wilayah Indonesia kejadian awal musim hujan itu berbeda-beda. Di wilayah Sumatera sebagian besar mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau sudah mulai memasuki musim hujan.
“Tapi ada sebagian wilayah Sumatera bagian selatan masih belum masuk awal musim hujan, di prediksikan antara November. Jadi November sudah masuk musim hujan. Demikan juga untuk wilayah Jawa dari barat sampai timur kemudian Bali, NTB, dan NTT secara umum memasuki awal musim hujannya pada pertengahan november sampai desember. Secara umum wilayah jawa sebagain besar masuk awal musim hujannya adalah pertemuan november,” jelas Miming.
Foto : Humas BMKG
Miming juga menyampaikan, cukup menarik bahwa peta puncak musim hujan, secara normal musim hujan 2019-2020 diprediksi masih pada kondisi normal artinya masih pada kisaran periode Januari-Februari. Sehingga antara November-Desember baru awal musim hujan.
Sedangkan untuk pekan depan hingga awal bulan November, BMKG memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim pancaroba.
Miming mengatakan di wilayah jawa barat, jawa tengah itu konsentrasi hujan masih diprediksi rendah, tapi jangan sampai mengurangi kewaspadaan terkait potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung pada musim transisi tersebut.
“Kita akan memasuki awal musim hujan, maka pada periode menuju kesana dinamakan musim transisi atau pancaroba. Potensi yang dapat terjadi banjir, petir, tanah longsor, kemudian puting beliung juga mesti diwaspadai,” ujarnya.
Dengan memasukinya puncak musim hujan yang tak lama lagi, BMKG berharap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan membuat pengaruh yang baik, terutama di wilayah Sumatera, dan Kalimantan.