Geopark, alias Taman Bumi Ciletuh memiliki koleksi air terjun yang beragam. Setidaknya, ada empat air terjun yang dikenal oleh wisatawan, salah satunya adalah Curug Cimarinjung.
Oh ya, bagi Sobat Pesona yang belum tahu, kata “curug” sendiri merupakan serapan dari bahasa Sunda yang berarti air terjun.
Air terjun Cimarinjung hingga sekarang bukan menjadi tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke Ciletuh. Mereka lebih memilih air terjun lain, seperti Curug Awang, Curug Puncak Manik, atau Curug Cikaso yang lebih mudah dicapai. Lokasi Curug Cimarinjung sendiri memang lebih terpencil.
Curug Cimarinjung sebenarnya bukan berada di Desa Cimarinjung, melainkan ada di perbatasan Desa Girimukti dan Desa Ciwaru. Nama Cimarinjung sendiri disandang lantaran air yang mengaliri curug ini berasal dari Sungai Cimarinjung.
Jika ingin ke sana, patokan paling mudah adalah dari Pantai Palangpang yang menjadi salah satu pintu masuk ke Ciletuh.
Dari Pantai Palangpang, wisatawan bisa berjalan kaki selama sekitar 10 menit menuju lokasi air terjun. Ingat ya, 10 menit merupakan standar bagi orang yang fisiknya benar-benar prima dan tidak banyak berhenti karena banyak juga pengunjung yang membutuhkan waktu hingga 30 menit karena tenaga habis di tengah jalan.
Sebenarnya, pengelola Taman Bumi Ciletuh sudah membuatkan jalur bagi pejalan kaki dengan nyaman. Akan tetapi, tetap saja medan yang harus dilalui berliku dan beberapa titik, jalannya curam dan licin. Jadi, pastikan Sobat pesona menggunakan alas kaki yang nyaman.
Berbeda dengan air terjun lainnya di kawasan Ciletuh, wisatawan sangat tidak dianjurkan untuk berbasah-basahan di Curug Cimarinjung.
Pasalnya, aliran air sangat deras dan berpotensi mencederai tubuh bahkan bisa menghanyutkan kita. Debit air akan makin menggila di musim penghujan. Jadi lebih baik menikmati kegagahan air terjun ini dari pinggir sungai saja.
Selain debit airnya yang sangat besar, yang membuat Curug Cimarinjung lebih unik dibandingkan dengan air terjun lainnya di kawasan Ciletuh adalah aliran air yang langsung menuju ke Samudera Hindia. Setelah terjun bebas, air akan mengalir ke Teluk Ciletuh sebelum tertumpah ke Samudera Hindia.
Tak jauh dari Curug Cimarinjung ada juga Curug Dogdog dan Curug Nyelempet yang bisa kita kunjungi dalam sekali jalan.