Apa yang kalian ketahui tentang Lumut?
Ya, Lumut adalah tumbuhan hijau yang umumnya hidup di tempat-tempat yang lembab bahkan bahkan dapat hidup di tembok bangunan, bahkan hidup liar ditanah.
Lumut sangat sering digunakan sebagai tanaman hias dikebun dan juga taman untuk memberikan kesan segar. Terdapat sekitar 12.000 spesies tanaman lumut didunai ini.
Nah, untuk memudahkan kalian mengenali jenis-jenis lumut maka kami akan mengelompokkannya menjadi 3 jenis. Dan salah satunya adalah yang akan kita bahas kali ini, yaitu Lumut Hati (Hepaticopsida).
Definisi Hepaticopsida (Lumut Hati)
Lumut hati merupakan suatu tumbuhan yang bertalus dan memiliki bentuk tubuh yang berupa lembaran, pipih, serta berlobus. Hepaticopsida ini tidak memiliki bunga, namun dapat memproduksi sepora yang dihasilkan dalam bentuk kapsul kecil.
Tumbuhan ini diperkirakan sebagai tanaman pertama yang mengalami proses transisi dari laut menuju kedarat. Bahkan tumbuhan yang termasuk kedalam keluarga Hepatophyta ini terdiri dari kurang lebih 8.500 spesies yang dapat dijumpai di seluruh dunia mulai dari Atlantik hingga ke tropis.
Baca juga: Perbedaan Daur Hidup Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku
Siklus Hidup Hepaticopsida
Didalam proses bertahan hidup, tumbuhan ini dapat hidup dengan cara mendatar bahkan melekat pada bagian tumbuhan lainnya atau bebatuan yang dibantu oleh rizoid/akar.
Namun, ada sebagian besar tumbuhan lumut hati ini dapat hidup di tanah yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, seperti di wilayah hutan dengan curah hujan yang tinggi yaitu hutan hujan tropis.
Tidak hanya itu saja, tumbuhan ini juga dapat kita temukan hidup dipermukaan air, seperti air sungai dan juga danau.
Ciri Umum Hepaticopsida
Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai lumut hati ini, kalian perlu memperhatikan beberapa ciri umum yang dimiliki oleh tumbuhan ini, sebagai berikut :
-
Memiliki bentuk tubuh yang berupa lembaran seperti bentuk sebuah hati dan memiliki banyak lekukannya.
-
Tumbuhan ini memiliki struktur tubuh yang meliputi akar, batang, dan juga daun.
-
Lumut hati memiliki dua cara untuk bereproduksi yaitu dengan cara aseksual dan seksual.
-
Tumbuhan ini memiliki alat reproduksi yang berbentuk seperti sebuah payung.
-
Dapat melakukan sebuah proses fotosintesis untuk dapat menghasilkan sumber makanannya sendiri (autotrof).
-
Umunya dapat tumbuh dan menempel di bebatuan, tanah, dan juga daun-daun pepohonan.
Baca juga: Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Klasifikasi Lumut)
Klasifikasi Hepaticopsida
Perlu kalian ketahui bahwa Tumbuhan Lumut Hati ini memiliki beberapa klasifikasi dan kelompoknya, yaitu diantaranya sebagai berikut :
1. Ordo Marchantiales
Ciri –ciri dari Ordo Marchantiales, yaitu sebagai berikut :
-
Termasuk kedalam generasi Gametofit yang berupa talus sederhana.
-
Struktur anatomi dari talus ini memperlihatkan beberapa difrensiasi jaringan, ada ruang uadara dan juga poros.
-
Memiliki Gametangium yang letaknya tenggelam didalam talus dan mempunyai arkegonium yang terdiri dari 6 sel saluran leher.
-
Sporofit yang terdapat pada ordo ini terdiri dari satu kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul.
2. Ordo Spaerocarpales
Ciri-ciri dari Ordo Spaerocarpales, yaitu sebagai berikut :
-
Termasuk kedalam generasi Gametofit yang berupa talus sederhana
-
Struktur anatomi dari talus ini tidak memperlihatkan beberapa difrensiasi jaringan, tidak memiliki ruang udara dan juga poros.
-
Memiliki Gametangium yang diselubungi oleh involukrum, serta arkegonium yang mempunyai 6 sel saluran leher.
-
Sporofit yang terdapat pada ordo ini terdiri dari kaki, seta dan juga kapsul.
3. Ordo Jungermanniales
Ciri-ciri dari Ordo Jungermanniales, yaitu sebagai berikut :
-
Termasuk kedalam generasi Gametof yang berupa talus sederhana.
-
Memiliki Arkegonium yang diselubungi oleh involukrum dan memiliki 5 sel saluran leher.
-
Sporofit yang terdapat pada ordo ini terdiri dari satu kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul.
4. Ordo Calobryales
Ciri –ciri dari Ordo Calobryales, yaitu sebagai berikut :
-
Sebuah Gametangium yang tidak memiliki batang dengan daun-daun yang tersusun ke dalam 3 baris.
-
Gametangium yang terbenuk dibagian ujung batang, serta arkegonium yang mempunyai 4 sel saluran leher.
-
Sporofit yang terdapat pada ordo ini terdiri dari satu kapsul saja.
Manfaat Dari Lumut Hati
Perlu kalian ketahui bahwa, Hepaticopsida memiliki beberapa manfaat bagi tubuh dan juga tumbuhan yang lainnya. Bahkan lumut hati yang sudah melalui berbagai proses dapat digunakan sebagai tindakan dari pertolongan pertama jika terkena gigitan ular.
Selain itu, tumbuhan ini juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit Hepatitis C, yang berfungsi sebagai bahan obat antiseptic (obat luka), dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya.
Tidak hanya bagi tubuh manusia saja, Hepaticopsida juga memiliki beberapa manfaat bagi tumbuhan yang ditumpanginya, seperti membantu proses fotosintesis dan juga membantu pertumbuhan tanaman yang ada di sekitarnya.
Selain itu, Hepaticopsida juga dapat digunakan sebagai bahan pestisida, sebab mengandung antioksidan alami yang mampu membunuh hama-hama tanaman seperti virus, mikroba, maupun serangga sekalipun. Hepaticopsida juga dapat digunakan untuk menahan erosi bagi lingkungan.
Mengapa Lumut Hati ini disebut sebagai Thallophyta?
Sebab, Lumut Hati ini memiliki struktur akar, batang dan juga daun yang sudah dapat dibedakan, namun masih belum sempurna, bahkan masih sangat sederhana.
Apa yang dimaksud dengan Lobus pada Lumut Hati?
Lobus adalah salah satu bagian yang lebih korteks serebri dan terletak di bagian belakang serta memiliki hubungan dengan penafsiran dari rangsangan visual.
Dimana tumbuhan Lumut Hati ini bisa ditemukan?
Lumut Hati bisa kita temukan menempel di bebatuan, tanah, dan juga daun-daun pepohonan.
Sekian dari pembahasan mengenai Lumut Hati besrta Akar, Ciri-Ciri, Klasifikasi dan Gambarnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan baru untuk kita semua.