Pernahkah kalian mendengar tentang rasi bintang? Setidaknya saat ini sudah ada lebih dari 80 rasi bintang yang sudah diketahui dan diberi nama. Pemberian nama tersebut berdasarkan dari kumpulan bintang – bintang yang saling terhubung dan diimajinasikan hingga membentuk suatu gambar. Beberapa diantaranya yaitu rasi bintang yang berbentuk mirip ikan pari atau layang – layang yang banyak digunakan sebagai petunjuk arah utara bagi para pelaut zaman dahulu, apa lagi jika bukan rasi bintang biduk.
Selain rasi bintang biduk, terdapat rasi bintang lain yang tidak kalah terkenal yaitu rasi bintang Orion. Rasi bintang yang satu ini memiliki nama lain yaitu bintang pemburu sebab jika dirangkai antara satu bintang dengan bintang lainnya akan membentuk gambar Orion yaitu seorang pemburu menurut cerita masyarakat Yunani Kuno. Ada sejumlah bintang yang membentuk rasi bintang Orion antara lain bintang Rigel, Bellatrix, Alnilam, Alnitak, Saiph dan Mintaka. Dari keenam bintang tersebut ada satu bintang yang tidak asing yaitu bintang Bellatrix. Nama tersebut pernah muncul menjadi salah satu tokoh di film Harry Potter. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa itu bintang Bellatrix dan bagimana karakteristik serta di mana letak bintang tersebut jika berada di langit malam. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah penjelasan mengenai bintang Bellatrix.
Karakteristik Bintang Bellatrix
Sebagai salah satu bintang yang merangkai rasi bintang Orion, bintang Bellatrix atau yang memiliki nama lain yaitu Gamma Orions termasuk bintang yang memiliki cahaya paling terang ketiga di dalam rasi bintang Orion. Bintang ini bisa dilihat pada posisi 5 derajat sebelah barat dari bintang raksasa merah Betelgeuse di dalam rasi bintang Orion. Lebih mudahnya yaitu dengan melihat ke arah rasi bintang Orion lalu tarik garis ke arah utara dari bintang Mintaka, di sana akan ditemukan bintnag dengan warna cahaya putih kebiruan. Atau bisa dikatakan jika bintang Bellatrix berada pada lengan kanan Orion. Cahaya bintang Bellatrix akan semakin terlihat jelas jika berada pada magnitudo +1,64. Tidak heran jika cahaya yang dihasilkan oleh bintang Bellatrix menjadikan bintang ini sebagai bintang paling terang nomor 26 dari seluruh bintang yang ada di langit saat malam hari.
Nama Bellatrix sendiri berasal dari bahasa latin yang memiliki arti pejuang wanita. Di beberapa negara, Bellatrix memiliki nama tersendiri tergantung dari dari daerahnya seperti orang Inggris menyebutnya sebagai Bintang Amazon, dalam bahasa arab dikenal dengan sebutan Menkib al Djaza al Aisr yang artinya bahu sang raksasa, sedangkan Bellatrix memiliki banyak nama dari bahasa Tiongkok salah satunya yaitu Shēnyòujiān yang mempunyai arti bintang di bahu kanan rasi Tiga Bintang.
Jarak dari bintang Bellatrix sendiri sekitar 243 tahun cahaya dari planet Bumi. Besarnya diameter atau radius bintang Bellatrix sekitar 3,06 kali lebih besar daripada diameter yang dimiliki oleh Matahari. Sedangkan radius dari Matahari sendiri mencapai 695.800 km jadi jika dihitung besarnya radius yang dimiliki oleh Bellatrix mencapai 2.131.118 km. Tidak hanya itu saja, bintang Bellatrix termasuk ke dalam bintang masif dengan massa sebesar 8,6 kali lebih besar dari massa yang dimiliki Matahari.
Menurut pengamatan yang berdasarkan pada spektrum cahaya, usia bintang Bellatrix sekitar 25 juta tahun dan termasuk bintang yang cukup tua sehingga saat ini sudah memasuki tahap mengkonsumsi hidrogen yang berasal dari inti. Sehingga bintang Bellatrix dapat dikatakan sedang mulai berevolusi dri bintang deret utama menjadi bintang raksasa. Sama seperti Matahari, bintang Bellatrix juga mempunyai suhu permukaan yang cukup tinggi atau sekitar 21.730 derajat celsius. Bisa dikatakan jika suhu permukaan Bellatrix lebih panas daripada suhu permukaan yang dimiliki Matahari yang hanya sekitar 5.505 derajat celcius. Karena suhu yang cukup tinggi inilah menyebabkan warna dari bintang Bellatrix yakni putih kebiruan sehingga memasukannya ke dalam kelas bintang tipe B.
Para peneliti meyakini jika Bellatrix termasuk ke dalam kelompok bintang tunggal, berbeda dengan bintang Sirius yang masuk ke dalam kelompok bintang ganda. Hal ini didukung bahwa bintang Bellatrix tidak memiliki bintang pendamping. Sebelumnya pernah dilakukan penelitian di tahun 2011 untuk mengetahui apakah Bellatrix mempunyai bintang pendamping atau tidak. Namun penelitian tersebut gagal, sebab dari seluruh kandidat bintang – bintang yang dekat dengan Bellatrix ternyata hanya berupa bintang latar belakang dengan jarak yang sangat jauh dari bintang Bellatrix sendiri.
Fakta – Fakta Bintang Bellatrix
- Bintang Bellatrix merupakan bintang raksasa yang membentuk dan berada di rasi bintang Orion.
- Bintang Bellatrix sendiri merupakan salah satu bintang utama yang berada di garis luar dari rasi bintang Orion.
- Bintang ini juga termasuk ke dalam tipe spektrum B2III dari deretan bintang yang memiliki warna putih kebiru – biruan.
- Berdasarkan Hipparcos di tahun 2007, bintang Bellatrix termasuk bintang paling cerah urutan ke 26 dari seluruh bintang di alam semesta dan urutan ke 3 tercerah di dalam rasi bintang Orion. Tidak heran jika kita masih dapat melihat bintang Bellatrix dari Bumi dengan mata telanjang tanpa bantuan dari teleskop bintang
- Luminos atau cahaya adalah energi yang dikeluarkan oleh bintang Bellatrix dan jumlahnya hampir sama dengan jumlah energ yang dikeluarkan Matahari. Tercatat sekitar 6.429,66 yang dikeluarkan oleh bintang Bellatrix berdasarkan pada Simbad Hipparcos Extended Catalogue di Universitas Strasbourg di tahun 2012.
- Untuk dapat melihat cahaya yang dipancarkan oleh bintang Bellatrix dengan jelas dari Bumi, harus berada pada magnitudo 1,64. Namun ini juga perlu disesuaikan dengan teropong yang digunakan. Semakin kecil nilai magnitudo yang digunakan, maka cahaya yang dihasilkan oleh bintang akan semakin terang. Seperti contoh Matahari yang merupakan bintang paling dekat dan paling terang di sistem tata surya kita, memiliki nilai magnitudo paling rendah yaitu sekitar -26,74.
- Jika dibandingkan, dibutuhkan waktu selama 1.410.809.733,26 tahun dengan menggunakan mobil, 230.023.326,07 tahun dengan menggunakan pesawat Airbus A380 atau 220.649.039,63 tahun dengan menggunakan kecepatan suara untuk bisa sampai ke bintang Bellatrix.
Demikian penjelasan mengenai Bintang Bellatrix yang menjadi bagian dari rasi bintang Orion. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.