Festival musik multigenre Synchronize Fest 2019 akan mengusung konsep green movement.
Oleh karena itu, pada pergelaran tahun ini, Synchronize Fest mengusung tema Memanusiakan Alam Mengalamikan Manusia.
Menurut Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh selaku penyelenggara mengatakan, keputusan ini merupakan langkah awal untuk membuat sesuatu yang berdampak positif pada lingkungan.
"Jadi ini langkah awal kami untuk gencarkan festival musik yang juga ramah lingkungan," ucap Hendra di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/8/2019).
Hendra mengatakan, besarnya antusiasme para anak muda yang hadir di Synchronize Fest bisa dimanfaatkan untuk mengampanyekan hal tersebut.
"Jadi anak muda kita, khususnya penonton yang hadir ke Synchronize juga punya hasrat besar untuk berkontribusi terhadap lingkungan," ucap Hendra.
Ke depan, Hendra berjanji akan lebih fokus membuat Synchronize Fest jadi salah satu festival musik yang ramah lingkungan.
"Kami mulai tahun ini, ke depan kami bakal konsisten dengan gerakan ramah lingkungan tersebut," imbuh Hendra.
Salah satu langkah yang akan dilakukan untuk menerapkan konsep tersebut adalah dengan menggunakan sumber listrik bukan dari genset.
Selain itu, pihaknya merekomendasikan penggunaan tumbler, memberdayakan barang-barang daur ulang sehingga bisa dipakai kembali.
Synchronize Fest 2019 akan digelar pada 4-6 Oktober di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.