Madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain sebagai sumber nutrisi, madu terbukti mampu untuk mencegah dan mengobati penyakit berbahaya, seperti kanker, jantung koroner, dan diabetes.
Demikian pentingnya manfaat madu bagi kesehatan menjadikan permintaan akan madu semakin meningkat. Hal tersebut dimanfaatkan oleh para pedagang madu dalam memenuhi kebutuhan madu tersebut.
Begitu banyaknya madu yang beredar di pasaran, menjadikan pembeli harus selektif dalam membeli madu. Jangan sampai setelah dibeli dengan harga yang cukup mahal, ternyata madu yang diterima adalah palsu atau merupakan madu oplosan.
Memang sekilas cukup sulit untuk membedakan mana madu yang asli dan mana madu oplosan, karena dari sisi tekstur warna maupun rasa hampir sama.
Ditambah lagi dengan ditempelnya label madu asli pada kemasan, yang menjadikan pembeli bertambah percaya terhadap keaslian madu tersebut.
Meskipun antara madu asli dengan madu oplosan identik sama, bukan berarti kita tidak bisa dibedakan. Terdapat banyak cara dalam membedakan madu asli dengan madu yang palsu. Berikut ini 6 cara mudah dalam membedakan madu asli dan palsu yang perlu Anda ketahui.
1. Dicampur dengan air mineral
Madu merupakan bahan murni dari olahan nektar yang tidak mengandung air. Anda dapat tes sederhana untuk menguji keaslian madu dengan menggunakan air. Tuangkan air mineral ke dalam sebuah gelas, kemudian masukkan satu sendok madu dan aduk.
Madu asli tidak tidak akan mudah bercampur dengan air, sehingga madu yang kental akan tenggelam di bagian bawah gelas.
Sedangkan madu palsu akan mudah bercampur dengan air, madu tidak akan tenggelam dan justru bercampur dengan air serta tidak mengental.
Madu yang asli setelah diaduk atau dikocok akan mengeluarkan busa, sedangkan madu yang tidak asli tidak berbusa.
Madu asli banyak mengandung fruktosa dan glukosa serta mineral, sehingga jika dicampur air akan menjadi gelembung yang akan hilang dalam waktu cukup lama.
2. Dicampur dengan air panas
Madu yang asli akan tetap terasa manis jika dicampur dengan air panas, karena madu yang asli mengandung asam dan juga enzim organik.
Madu yang tidak asli setelah dicampur air panas, maka tingkat kemanisannya berkurang bahkan hilang.
3. Tes kelengketan madu dengan jari tangan
Cara mengetes madu asli atau tidak adalah dengan mencelupkan jari-jari tangan Anda pada madu dan angkat.
Biarkan selama kurang lebih dua menit, maka madu yang asli akan meleleh perlahan tetapi sangat kuat seolah tidak tidak bisa dipisahkan dari sumbernya.
Madu palsu akan sangat lengket dan jika Anda menempelkan dengan jari lain, maka ada bagian madu yang terus melekat.
4. Tes madu dengan kertas atau kain
Madu asli memiliki kandungan air yang sangat sedikit atau tidak sama sekali. Hal ini sangat berbeda dengan jenis madu palsu yang biasanya ditambah dengan air dan gula.
Anda dapat menuangkan satu sendok teh madu ke dalam kertas, setelah itu tunggu sekitar dua sampai tiga menit.
Apabila madu asli, maka tidak akan ada bagian kertas yang berlubang karena memang tidak ada kandungan air pada madu yang menembus kertas.
Sedangkan madu palsu, karena mengandung banyak air, maka bekas tetesan madu pada kertas akan meninggalkan bekas lubang atau sobekan.
5. Tes madu dengan pasir
Madu memiliki sifat ikatan yang sangat kuat sehingga tidak mudah berubah bentuk ketika diteteskan ke sebuah media, misalmya pasir lembut. Teteskan madu ke dalam pasir yang sudah diletakkan dalam mangkuk, tunggu hasilnya dalam dua menit.
Apabila madu tersebut asli, maka tidak akan menyebar atau merubah bagian pasir yang lain, karena sifat madu yang mengikat dan padat tersebut.
Madu yang palsu akan dengan cepat menyebar ke bagian sekitar pasir dan bahkan terserap ke dalam lapisan pasir, karena kandungan air pada madu palsu tersebut yang terserap oleh pasir.
6. Tes madu dengan api
Anda dapat melakukan tes api untuk membuktikan keaslian sebuah madu. Caranya yaitu dengan mencelupkan batang korek api atau lilin yang sudah menyala ke dalam gelas berisi madu.
Jika batang korek api akan tenggelam dan apinya seperti terhisap pelan ke dalam madu kemudian api mati, maka menunjukkan madu tersebut asli. Hal ini disebabkan karena madu asli memiliki tingkat kelembapan yang rendah.
Sedangkan untuk madu palsu, batang korek api akan tenggelam cepat, selanjutnya api akan langsung padam tanpa terserap ke bagian dalam madu.
Demikian ulasan mengenai 6 Cara Mudah dalam Membedakan Madu Asli dan Palsu. Semoga bermanfaat.