Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik di Asia. Beragam jenis kopi ada di nusantara dan Jambi merupakan salah satu penghasil kopi varietas liberika yang diakui cita rasanya yang unik.
Kopi liberika mulai dikenal di Indonesia pada abad ke 19. Sesuai dengan namanya, kopi ini berasal dari Liberia dan tumbuh subur di sana. Liberika dibawa ke Indonesia oleh Belanda untuk menggantikan varietas arabika yang terserang hama daun karat.
Kopi liberika merupakan jenis satu-satunya yang ada di Jambi. Pengolahannya pun langsung melibatkan masyarakat lokal yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung, tempat lahirnya liberika. Banyak masyarakat di sini yang sengaja menanami lahan gambut mereka dengan biji kopi agar bisa memulai industri rumahan sendiri.
Dalam setahun, petani kopi bisa menghasilkan 2 hingga 3 ton biji kopi liberika. Hasil panen ini bisanya untuk memenuhi pesanan secara perorangan dan untuk dikirim ke kedai-kedai kopi di daerah Jambi. Ada juga petani kopi yang mengirimkan hasil panennya ke Pulau Jawa, tapi jumlahnya tidak banyak.
Dari segi cita rasa, kopi liberika terbilang unik. Rasanya cenderung pahit dan keasaman rendah dengan kadar kafein 1,1 hingga 1,4 persen.
Pohon liberika lebih besar, bisa mencapai 9 meter. Biji kopi liberika juga lebih besar, terkadang bisa dua kali ukuran dari biji arabika. Hal yang juga membuat liberika unik adalah daunnya. Pada bagian daun, ditemukan lebih banyak kafein dibandingkan pada bijinya. Selain itu, kopi liberika juga lebih tahan terhadap serangan hama dibanding jenis lainnya.
Di Kecamatan Bentara, ada beberapa jenis olahan kopi liberika. Mulai dari green bean asalan (kopi pecah kering ukuran campuran), roasting green bean (biji kopi yang sudah disangrai) dan kopi bubuk atau siap seduh.
Kopi liberika juga telah memasuki pasar domestik, khususnya di Malaysia. Saat ini, kopi liberika juga menjadi komoditi unggulan dari Jambi, khususnya di Jabung Barat.
Meski masih kalah pamor dibandingkan dengan robusta dan arabika, nyatanya kehadiran liberika mulai dicari para pecinta kopi nusantara dan negara tetangga. Oleh karena itu, budidaya pengembangan kopi liberika pun terus dilakukan karena potensi pasar ekspor ke negara lain pun sangat besar.