Wisata Inap dikonsepkan dilakukan di wilayah Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal ini selaras dengan kawasan itu yang menjadi satu dari 12 destinasi wisata Jakarta.
Mencapai itu, Pemkot Jakarta Utara (Jakut) bakal menggandeng banyak pihak, salah satunya masyarakat di sekitar Kampung Aquarium dan Kampung Luar Batang.
"Konsepnya sedang dimatangkan, semoga saja tahun depan bisa terlaksana," kata Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Sigit optimistis awal tahun Januari 2020 mendatang desain ini telah selesai dan bisa langsung diterapkan. Termasuk pembangunan nantinya, dengan pembangunan nantinya. Dirinya berharap, tak hanya kondisi lingkungan saja yang bagus, melainkan pembangunan menularkan program pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan Kampung Akuarium sebagai Kampung Wisata Inap Pesisir.
"Saya yakin ini mampu terwujud karena kita semua punya tekad dan keyakinan yang sama. Tentu kita harus melihat bahwa kata-kata 'kampung' itu sudah menjadi sebuah bahasa dunia hari ini. Ya begitu sudah menjadi bahasa dunia yang dikenal, secara dunia otomatis akan mengundang wisatawan untuk datang," bebernya.
Konsep mengenai wisata inap Luar Batang ini, kata Sigit, telah diselenggarakan di Rujak Center For Urban Studies, Gedung Pasar Ikan, Penjaringan. Dalam konsep itu, Sigit mengatakan komunikasi dengan warga dilakukan demi menghasilkan kawasan kampung aquarium yang diidamkan.
Terpisah, Direktur Eksecutive Rujak Center For Urban Studies Elisa Sutanudjaja mengatakan, pihaknya telah meneliti kawasan Kampung Akuarium yang nantinya didesain sebagai kampung Inap Pesisir baik wisatawan domestik maupun internasional. Cara ini bisa mengenal lebih dalam nilai-nilai kebudayaan di Kampung Akuarium.
Apalagi, hasil penelitian dari kelompok infrastruktur pun turut mendesain koneksi antar kampung dan lokasi bersejarah lainnya mulai dari Kampung Luar Batang hingga Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Tak hanya itu, kami juga turut meneliti berbagai aspek lainnya seperti lingkungan hidup, koperasi dan komunitas. Hasil penelitian ini tentunya akan menjadi usulan bagi Pemerintah DKI Jakarta dalam pembangunan Kampung Akuarium di masa mendatang," jelasnya.
Anggota DPRD Fraksi Demokrat, Faisal menegaskan pembenahan kampung aquarium perlu dilakukan. Ia menyambut baik konsep wisata inap kampung Akuarium.
Pria yang juga asli dari Kampung Luar Batang ini menyebutkan konsep menginap di kawasan pesisir akan membantu pendapatan masyarakat sana. Selain itu, konsep ini juga akan membantu meningkatkan daya tarik wisata.
Faisal tak menampik, sekalipun saat ini kondisi Kampung Akuarium dan Luar Batang lebih baik. Namun nasib masyarakat disana masih terlunta lunta paska penggusuran beberapa tahun lalu.
"Masyarakat di sana dibohongi dan tidak jelas konsep penggusurannya," ucapnya. Karena itu, dirinya meminta DKI tegas terhadap pembangunan di kawasan itu.