Aceh Barat Daya - Masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya di Provinsi Aceh, punya makanan khas berupa sambal legendaris warisan nenek moyang yang siap disantap tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
Berbahan sederhana, sambal yang disantap mentah ini siap membuat penikmatnya bercucur keringat dengan rasa pedas, yang membuat ketagihan.
Oleh orang Aceh, sambal ini dinamakan sambal Gunong Ruloeh. Jika diartikan dengan bahasa Indonesia, Gunong, berarti gunung, Ruloeh berarti rusak.
Penyebutan nama itu, jika ditelusuri tidak terlepas dari kebiasaan warga Aceh zaman dulu menyantap sambal ini ketika membuka lahan di gunung dan saat bertamasya bersama sanak famili di lokasi wisata.
Meski sudah di zaman milenial seperti sekarang ini, sambal khas Aceh ini masih sering dijadikan menu utama para ibu rumah tangga terutama di Aceh Barat Daya.
Tidak saja tersaji di meja makan masyarakat biasa, namun juga kerap ditemukan terhidang di meja makan para pejabat daerah setempat.
Bahan yang Dibutuhkan:
Bagi para ibu yang ingin membuat dan mencoba sambel ini, tidak perlu harus mengeluarkan modal banyak, sebab hanya dibutuhkan kelapa tua, cabe rawit, bawang merah daun jeruk nipis, batang serai dan garam.
Cara Pembuatan sambal ini cukup mudah:
1. Parut secukupnya kelapa tua
2. Gilingan cabai rawit beserta bawang merah, daun jeruk dan batang serai hingga halus.
3. Campur bahan-bahan tadi ke dalam satu tempat dan diremas-remas hingga teraduk rata. Jika sudah, maka jadilah sambel itu dan siap untuk disantap.
Sambal ini, biasanya disantap dengan sayur rebus bening. Kadangkala, sambal dibuat saat sayur rebus yang berisikan daun ubi, daun kangkung, bayam dan jagung sedang direbus.