kata kata - Image from www.bbc.co.uk
Kata baku adalah penulisan kata yang sesuai dengan kata yang sudah terdaftar dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Praktek atau Praktik - Mungkin anda seringkali dibingungkan oleh kata seperti tersebut, mana penulisan yang benar? Apa pengaruhnya jika salah penulisan? Apakah akan berdampak besar jika salahnya hanya satu huruf?.
Jika anda sudah memasuki dunia perkuliahan atau kerja, kata baku sangat penting untuk anda gunakan, karena salah penulisan kata yang seharusnya baku menjadi tidak baku akan berdampak buruk bagi anda.
Contoh saja anda menulis makalah atau karya ilmiah, dan sedari awal anda tidak memperhatikan kata baku dalam penulisan anda, sudah pasti karya ilmiah anda akan ditolak dan direvisi, bayangkan berapa banyak kata yang harus anda ganti karena tidak memperhatikan penulisan kata baku sejak awal.
Ini akan berdampak jauh lebih besar saat anda sudah memasuki dunia kerja, karena kesalahan-kesalahan yang menurut anda kecil tersebut tetap akan dinilai oleh atasan anda dan dapat mempengaruhi citra kerja anda.
Pengertian Kata Baku
Pengertian kata baku adalah kata yang penulisannya sudah sesuai dengan kaidah atau pedoman yang telah ditentukan. Secara sederhana. Kata baku adalah kata- kata yang penulisannya sudah ditetapkan secara resmi lewat surat putusan pejabat, pemerintah, maklumat ataupun kata yang telah diterima berdasarkan kesepakatan umum.
Cara termudah membedakan apakah sebuah kata dapat dikatakan baku atau tidak adalah dengan mengecek kata tersebut dalam KBBI (buku atau online). Bila kata tersebut ada dan sama cara penulisannya dengan yang tertera dalam kamus tersebut.
Seperti judul di atas, Praktek atau Praktik kata baku mana yang tepat? menurut KBBI kata yang benar adalah Praktik .
Bisa disimpulkan anda harus rajin-rajin menghafal kata baku dalam KBBI, kami sarankan anda fokus hanya pada kata baku saja, karena setelah anda memiliki pengetahuan yang kuat tentang kosakata kata baku, sekali anda mendengar kata yang tidak baku, anda langsung menyadari bahwa kata tersebut salah dan bisa memilih kata baku yang benar.
Penggunaan Kata Baku
Kata baku wajib digunakan untuk aktifitas formal atau resmi.
Sebenarnya kata baku wajib untuk anda gunakan dan biasakan dalam kegiatan sehari-hari, namun di sini kami akan berikan informasi kapan anda wajib menggunakan kata baku, ini berarti tidak boleh ada kesalahan sedikitpun.
1. Komunikasi Resmi
Komunikasi resmi adalah komunikasi untuk keperluan formal. Contoh : Surat menyurat antar lembaga, penulisan perundang-undangan, pengumuman instansi resmi, dan sebagainya.
2. Wacana Teknis
Contoh : Karya ilmiah, buku pelajaran, laporan resmi, dsb.
3. Pembicaraan di depan Umum
Contoh : Saat mengajar, diskusi ilmiah, ceramah, pidato, dsb.
4. Pembicaraan sesuai lokasi, kondisi, dan tempat
Contoh : Berbicara pada orang yang lebih tua, atasan, atau pejabat.
Ciri-ciri Kata Baku
1. Tidak Dipengaruhi Bahasa Daerah
Contohnya: Saya (baku) – Gue (tidak baku)
2. Tidak Dipengaruhi Bahasa Asing
Contohnya: Klub (baku) – Club (tidak baku)
3. Bukan Bahasa Percakapan
Contohnya : Mengapa (baku) – Kenapa (tidak baku), Tidak (baku) – Enggak (tidak baku)
4. Pemakaian Imbuhan Secara Eksplisit
Contohnya : Ia bekerja keras (baku) – ia kerja keras (tidak baku)
5. Pemakaian Sesuai dengan Konteks Kalimat
Suka akan (baku)– suka dengan (tidak baku), Disebabkan oleh (baku) – disebabkan karena (tidak baku)
6. Tidak Rancu
Berkali-kali (baku) – berulangkali (tidak baku), mengesampingkan (baku) – mengenyampingkan (tidak baku).