Bagi masyarakat modern, teknologi dan media sosial sudah jadi kebutuhan yang wajib diakses setiap hari. Tanpanya, mungkin manusia masa kini bakal ketinggalan banyak informasi. Karena itu, akhirnya banyak orang kemudian membuat akun di berbagai macam platform media sosial, baik untuk akses berita maupun untuk saling berbagi kabar.
Walau begitu, nggak sedikit juga yang memutuskan hanya membagi informasi soal dirinya kepada orang-orang terdekat saja. Keinginan itu didukung oleh penyedia platform medsos yang memberikan pilihan pengguna untuk mengunci akunnya. Dengan mengunci akun, orang yang nggak mengikuti kita nggak akan bisa melihat konten-konten yang kita unggah. Setidaknya itu yang kita yakini, sampai ada rumor bahwa ternyata mau diprivat atau nggak, orang yang nggak follow Instagram kita tetap bisa akses profil kita…
Fitur privasi di media sosial banyak disukai orang yang nggak ingin kontennya dilihat masyarakat luas. Namun belakangan beredar kabar kalau akun privat kita nggak benar-benar privat
Kabar ini pertama kali diberitakan Buzzfeed, perusahaan media asal Amerika Serikat, yang menemukan fakta kalau akun yang diprivat di Instagram itu ternyata nggak benar-benar privat. Orang lain yang nggak mengikuti akun tersebut masih bisa “mengintip” lewat cara yang terbilang sederhana. Mereka cukup menggunakan fitur “Inspect Elements” saat membuka URL menuju unggahan dari akun privat untuk melihat kode HTML-nya.
Penyalin kode itu memang harus lebih dulu mengikuti akun yang diprivat, namun ia bisa mengirim kode URL ke pengguna lain yang nggak follow akun privat itu. Intinya, hanya dengan kode URL tersebut, unggahan di akun-akun privat di Instagram bisa diakses, diunggah, bahkan disebarkan ke khalayak luas.
Temuan itu jadi makin bikin orang bertanya-tanya sekaligus menaruh curiga, jadi selama ini nggak ada konten yang bisa benar-benar diprivat dong? Terus ngapain ada fitur menggembok akun?
Cara sederhana di atas kata Buzzfeed juga berlaku jika kita ingin melihat story akun Instagram yang digembok. Caranya sama, yaitu dengan menyalin URL story yang diakses oleh pengikut akun tersebut lewat browser. Bahkan, sekalipun sudah lewat 24 jam, sejujurnya kita masih bisa mengakses story itu lo! Padahal kalau di IG kan story-nya bakal hilang setelah 24 jam…
Kayaknya sih konten-konten yang selama ini kita unggah telah disimpan dalam cached server Facebook. Jadi ya nggak heran kalau masih bisa diakses meski sudah kita hapus.
Menanggapi hal ini, Facebook membantah tuduhan kalau pihaknya nggak melindungi data-data pribadi pengguna
Facebook, sebagai perusahaan pemegang lisensi Instagram, berkata kalau tuduhan di atas tidak benar. Menurutnya cara mengakses akun privat pakai cara di atas sama saja dengan cara orang menangkap layar unggahan di akun tersebut. Ujung-ujungnya bisa diakses orang lain juga meski sudah digembok. Meski begitu, orang tetap nggak bisa mengakses profil akun privat seperti halnya mengakses akun yang tidak diprivat. Intinya nggak sebebas yang dibayangkan orang lah.
Hmm.. tapi ‘kan ya tetap aja nggak bisa disalahkan juga kalau ada yang bilang “Akun privat di Instagram atau Facebook itu nggak benar-benar privat”. Menurutmu gimana nih, Guys? Masih berniat menggembok akunmu atau mau dibuka aja sekalian? Hehe~