Saat sakit tipes, umumnya Anda harus istirahat total entah itu Tipes Harus Dirawat di Rumah Sakit?">di rumah atau diopname di rumah sakit agar cepat sembuh. Nah sementara menjalani pengobatan, ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi agar penyakit tipes Anda tidak semakin parah. Apa saja hal yang harus dihindari saat tipes?
Pantangan saat sakit tipes yang harus dipatuhi
Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Semua orang bisa terkena tipes, tapi anak-anaklah yang paling rentan. Terlebih, tipes sering terjadi di lingkungan yang kotor dan sanitasi airnya buruk.
Bakteri penyebab tipes bisa masuk ke dalam tubuh lewat makanan dan minuman kotor yang terkontaminasi. Selain itu, Anda juga bisa tertular dari kontak langsung, seperti dengan menyentuh feses orang yang sakit tipes.
Tipes yang Ringan Hingga Parah">Gejala tipes umumnya bisa sembuh sendiri seiring waktu dengan minum obat pereda nyeri dan istirahat. Dokter juga kadang akan memberikan resep antibiotik tertentu yang harus diminum teratur. Meski demikian, minum obat saja belum tentu cukup untuk membuat bakteri mati dan menyembuhkan Anda dari penyakit.
Tanpa perawatan yang tepat, Anda kemungkinan masih membawa bakteri Salmonella typhii di dalam tubuh meski gejalanya sudah tidak lagi terasa. Jika demikian, risiko tipes untuk kambuh lagi pada beberapa bulan ke depan masih tinggi. Anda juga tetap dapat menularkan bakteri penyebab tipes ke orang lain.
Maka agar bisa sembuh total tanpa risiko kambuh lagi, patuhi sejumlah pantangan saat tipes ini.
1. Jangan jajan sembarangan
Meski sedang sakit, keinginan untuk jajan di pedagang kaki lima mungkin tetap ada. Apalagi jajanan pinggir jalan kerap lebih menggugah selera ketimbang “makanan orang sakit”, seperti bubur.
Namun, jajan sembarangan justru menjadi pantangan paling utama dan pertama saat Anda sakit tipes. Pantangan ini juga bahkan tetap harus dilanjutkan setelah Anda sembuh sekali pun.
Jajan sembarangan dilarang karena Anda tidak pernah tahu bagaimana cara si pedagang menyiapkan memasak, menghidangkan masakannya, sampai caranya membersihkan peralatan masaknya. Anda juga tidak bisa tahu apakah ia sudah cuci tangan atau bahan makanan yang dipakainya benar-benar sehat dan segar atau tidak.
Makanan dan minuman yang tidak higienis adalah penyebab terjadinya tipes. Jajan sembarangan saat tipes justru dapat semakin memperparah gejalanya. Bakteri salmonella bisa hidup dan berpindah ke dalam makanan dari tangan orang yang terkontaminasi feses.
2. Makan makanan mentah
Makan makanan mentah atau kurang matang adalah pantangan yang harus dihindari saat Anda terkena tipes. Pasalnya, makanan tersebut dapat mengandung bakteri seperti salmonella, E. coli, dan listeria yang dapat memperparah infeksi.
Umumnya, jangan makan makanan berikut ini saaat masih sakit tipes:
- Buah dan sayuran yang tidak dicuci dan dimasak, terutama yang jenis buahnya tidak memiliki kulit atau tidak bisa dikupas.
- Salad sayur atau buah yang tidak diolah sendiri
- Susu dan produk susu lainnya yang tidak dipasteurisasi
- Daging mentah atau setengah matang
- Kerang atau udang mentah
- Ikan mentah, sushi, dan sashimi
Cuci bersih dan masaklah setiap bahan makanan sampai matang sempurna. Pastikan juga Anda membersihkan peralatan masaknya seperti talenan, pisau, hingga sendok dan garpu sebelum dipakai.
Setelah digunakan untuk mengolah makanan mentah atau daging, Anda wajib mencuci lagi peralatan makan tersebut sebelum digunakan untuk mengolah bahan mentah lainnya.
Pastikan mencuci semua buah dan sayuran mentah dengan air matang dan bersih sebelum dikonsumsi.
3. Minum air sembarangan
Saat masih kena tipes, hindari minum air putih yang tidak diolah misalnya air keran atau air galon kemasan isi ulang eceran.
Mengonsumsi minuman yang dijual sembarang di pinggir jalan atau minum air yang tidak jelas sumbernya dari mana bisa membuat tipes Anda semakin parah karena berisiko terkontaminasi oleh bakteri salmonella typhi. Pantang juga jajan minuman dingin yang pakai es batu bongkahan saat di luar rumah.
Anda disarankan hanya minum air matang, air kemasan botol, atau minuman ringan dalam kemasan. Gunakan juga air matang saat berkumur habis menggosok gigi. Cobalah untuk tidak menelan air mentah saat di kamar mandi.
4. Minum minuman berkafein
Minuman berkafein tinggi sepert kopi, teh, dan coklat pantang dikonsumsi saat tipes. Pasalnya, minuman berkafein bersifat diuretik yang membuat Anda akan lebih sering kencing.
Jika gejala tipes Anda juga disertai diare dan muntah-muntah, minum minuman ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
5. Berhubungan intim
Berhubungan intim juga termasuk pantangan yang harus dipatuhi saat Anda masih sakit tipes. Seks dilarang karena bakteri Salmonella Typhi penyebab tipes mudah menular ke orang yang sehat melalui kontak langsung melalui feses, terkadang urin, dan juga seks anal-oral.
6. Tidak cuci tangan sehabis dari toilet
Anda jangan sampai lupa untuk cuci tangan setelah dan sebelum dari toilet selama masih sakit tipes. Pasalnya, bakteri salmonella yang ada di dalam tubuh Anda bisa berpindah ke tangan Anda dari feses sehabis buang air besar.
Apabila Anda menyentuh dan menggunakan benda lain sehabis dari toilet, bakteri bisa berpindah ke orang sehat lainnya yang menyentuh benda yang Anda sentuh.
Penting langsung cuci tangan sesudah dari toilet pakai air dan sabu untuk mencegah penyebaran tipes.
7. Beraktivitas terlalu berat
Dokter biasanya menganjurkan Anda untuk cuti kerja atau absen sekolah agar bisa istirahat semaksimal mungkin di rumah. Selama waktu ini, Anda pantang untuk beraktivitas terlalu berat karena dapat memperlambat proses penyembuhan dari tipes.
Tubuh Anda membutuhkan waktu dan energi untuk melawan bakteri Salmonella typhii. Selain itu, tidur dan istirahat di rumah dapat membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak karena infeksi bakteri. Sehingga ini dapat mempercepat pemulihan sakit tipes Anda.
Istirahat di rumah juga dapat mencegah penyebaran sakit tipes kepada orang lain di sekolah, lingkungan rumah, atau tempat kerja Anda. Maka, pantangan saat tipes ini sangat wajib Anda patuhi.