Kita hidup enak, hidup mudah, karena dibantu oleh teknologi yang ditemukan orang-orang hebat sebelumnya. Zaman dulu sebelum ada mobil, untuk berpergian jauh kita mesti naik kuda, atau jalan kaki yang pastinya lebih menguras tenaga dibanding dengan menggunakan mobil. Sebelum ada HP, untuk menghubungi kerabat yang jauh kita mesti ngirim surat itupun sampainya pasti lama, lebih lama dari HP yang hanya sekejap langsung nyampe (itupun kalo ada pulsanya). Tapi pokoknya, penemuan-penemuan tentang teknologi membuat hidup kita enak dan lebih mudah.
Tau gak sih, dari beberapa penemuan fenomenal yang pernah dicapai oleh Manusia, ada beberapa penemuan yang justru terjadi karena kecelakaan atau tidak disengaja. Namun, dari ketidaksengajaan tersebut terciptalah penemuan-penemuan baru yang masih kita nikmati sampai sekarang. Nah, info menarik yang saya akan sampaikan kali ini adalah tentang 5 penemuan yang tidak disengaja. Saya harap, teman-teman bisa belajar sesuatu yang baru dari tulisan saya ini.
1. Kembang Api
Sekitar 2.000 tahun yang lalu di Cina, seorang juru masak sedang berekperimen di dapurnya menggunakan arang, sulfur, dan sendawa (saltpetre) – tiga bahan yang sering ditemukan di dapur. Ketika dicampurkan, ternyata ketiga bahan tersebut terbakar. Merasa takjub, si juru masak tersebut pun bermain-main dengan “bubuk pelekdak” tersebut dan memasukkannya ke dalam bambu. Ketika bambu berisi campuran ketiga bahan tersebut ditekan, eh ternyata terjadi ledakan. Ketidaksengajaan tersebut membuat si juru masak bereksperimen lebih jauh dengan mengkobniasikan dengan bahan-bahan lain sehingga ledakannya berwarna. Dari hasil ketidaksengajaan itulah, kembang apa ditemukan.
2. Kretetan Baju (Velcro)
Velcro atau yang sering disebut sebagai kreketan yang sering terdapat di baju atau sepatu bocah ternyata ditemukan dari ketidaksengajaan. Pada tahun 1948, seroang insinyur Swiss bernama George de Mestral tidak sengaja mendapati terdapat banyak biji dari buah burdock yang menempel pada baju, kaoskaki, dan bulu anjingnya saat sedang berburu. Sebagai seorang insinyur, dia pun tergugah untuk meneliti kenapa biji buah tersebut bisa menempel di bajunya. Setelah mempelajari biji tersebut di bawah mikroskop ternyata didapati biji tersebut memiliki beribu-ribu kaitan kecil yang bisa menyangkut pada benda berupa serat seperti kain, bulu, atau rambut. Dari ketidaksengajaan tersebutlah De Mestral tercetus ide untuk membuat ‘Kretekan Baju’, yang mana membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun penelitian untuk menemukan komposisi bahan yang pas dan kuat.
3. Lem Super (Super Glue)
Di tahun 1942, Dr. Harry Coover sedang meneliti untuk membuat bahan pembuat senapan yang lebih baik. Kala itu, dia menemukan bahan yang diberinama ‘cyanoacrylate’, namun ternyata tidak cocok untuk tujuan awal penelitiannya yaitu untuk membuat senjata. Cyanoacrylate ternyata susah dibentuk dan cenderung bersifat menempel. Dia pun menganggap dirinya gagal dan menyerah dalam penelitannya tersebut. 6 tahun kemudian, dia berniat melakukan penelitan untuk membuat kanopi pesat dengan bahan yang sama. Kali ini juga sama, ternyata cyanoacrylate tidak cocok untuk itu. Namun, saat meneliti dia terheran, mengapa cyanoacrylate bisa menempel begitu kuatnya pada suatu benda walupun tanpa adanya proses pemanasan. Ketidaksengajaan itu pun membuat dia berpikir, owh ternyata cyanoacrylate diciptakan bukan sebagai bahan pembuat senapan atau kanopi pesawat, tetapi sebaga lem super yang mampu merekatkan benda dengan kuat. Kini, hasil penelitiannya kita nikmati sampai sekarang.
4. Kantong Teh (Tea Bags)
Kantong the celup yang sering kita nikmati saat minum teh ternyata diciptakan dari ketidaksengajaan. Pedagang teh asal Amerika bernama Thomas Sullivan, pada tahun 1908, mengirimkan sample teh untuk para pelangganya ke dalam tas sutra kecil. Banyak dari pelangganya salah mengira, tas sutra kecil berisi teh tersebut langsung merka sedu tanpa dilepas terlebih dahulu. Padahal, pada awalnya, tak sutra kecil tersebut ditujukan sebagai bungkus saja. Ternyata, dari ketidaksengajaan tersebut, banyak pelanggan Thomas Sullivan membeirkan respon positif karena mereka bisa minum teh tanpa ada ampas yang mengganggu. Atas dasar ketidaksengajaan tersebut lah Thomas Sullivan mengembangkan kantong tehnya sampai sekarang begitu populer di budaya minum teh kita.
5. The Microwave
Microwave oven yang sering kita gunakan untuk masak, ternyata merupakan hasil ketidaksengajaan. Penemunya adalah Percy Spencer, seorang insinyur yang bekerja di Angkatan Laut Amerika setelah Perang Dunia I. Dia terkenal sebagai seroang elektronik jenius. Suatu hari, ketika sedang iseng mengutak-atik gelombang kecil penghasil magnetron, dia mendapatai sesuatu yang aneh pada kantung celananya. Ketika dilihat, ternyata coklat di kantong celananya meleleh ketika terkena gelombang kecil magnetron tersebut. Dari ketidaksengajaan itulah timbul ide untuk menciptakan Microwave Oven yang sekarang ini kita nikmati untuk masak kue, mie, dll.
Itulah 5 penemuan penting di dunia yang justru ditemukan dari ketidaksengajaan yang dilakukan penemunya. Semoga informasi tersebut bermanfaat. :)