Dalam membuat suatu laporan ilmiah, nantinya seorang akademisi atau seorang praktisi memang harus menggunakan suatu metode ilmiah sebagai acuan penelitian yang dilakukan. Dengan menggunakan suatu metode ilmiah ini tentu berbagai permasalahan yang terjadi akan bisa terselesaikan dengan objektif sehingga pemecahan masalah yang dibuat akan dapat digunakan dalam berbagai permasalahan lain yang sejenis. Berbicara tentang suatu laporan ilmiah ada beberapa metode ilmiah dan unsur – unsur didalam suatu laporan ilmiah. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian metode ilmiah dan unsur – unsur didalamnya.
Pengertian Metode Ilmiah Dan Unsur – Unsur Didalamnya
Jika kita melihat dari tatanan istilahnya, metode ilmiah berasal dari dua kata yaitu kata metode yang artinya cara dan ilmiah yang artinya adalah hal – hal yang berbau dengan sains. Jika diartikan dari tatanan istilahnya, maka metode ilmiah ini merupakan cara yang dilakukan untuk mengetahui berbagai macam hal yang berkaitan erat dengan dunia sains.
Sementara menurut Wikipedia sendiri bahwa pengertian metode ilmiah atau proses ilmiah adalah sebuah proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis yang ada.
Dalam metode ilmiah, ada beberapa unsur yang sangat berperan penting. Beberapa unsur yang sangat berperan penting dalam metode ilmiah ini yaitu :
Karakterisasi atau pengamatan dan pengukuran
Unsur metode ilmiah yang pertama ini adalah karakterisasi. Karakterisasi ini merupakan sebuah proses pengidentifikasian sifat – sifat utama yang ada hubungannya atau relevansinya dengan subjek yang sedang diteliti. Proses karakterisasi ini terdiri dari berbagai proses pengamatan dan pengukuran objek yang berkaitan dengan objek penelitian. Nantinya hasil pengamatan dan pengukuran biasanya akan ditabulasikan dalam bentuk tabel yang juga disajikan dalam bentuk grafik atau diagram yang juga dibuat dengan menggunakan suatu perhitungan statistika.
Hipotesis
Unsur metode ilmiah yang kedua adalah hipotesis. Hipotesis ini merupakan suatu aktivitas pendugaan sementara dari apa yang telah didapatkan dari aktivitas pengamatan dan pengukuran yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pembuatan hipotesis ini biasanya dilakukan dengan mencocokkan data aktual yang didapatkan dari aktivitas pengamatan dengan data sekunder yang sudah ada sebelumnya.
Prediksi atau deduksi dari hipotesis
Unsur metode ilmiah yang satu ini adalah prediksi. Jika hipotesis yang dibuat memang berguna, maka para peneliti akan dapat segera membuat sebuah prediksi dari kejadian yang diamatinya. Prediksi sendiri biasanya dibuat untuk meramalkan hasil akhir dari sebuah eksperimen yang dilakukan oleh seorang peneliti. Hasil peramalan atau prediksi ini juga dibuat bersifat statistik dan belum diketahui tingkat kebenarannya.
Eksperimen
Setelah nantinya prediksi atau deduksi dari hipotesis dibuat, maka unsur metode ilmiah selanjutnya yang juga dibuat adalah eksperimen. Aktivitas eksperimen dijalankan agar bisa menguji apa yang sudah diprediksikan sebelumnya. Jika memang prediksi yang diuji ini sesuai dengan hasil eksperimen, maka kemungkinan besar hipotesis yang dibuat memang benar. Akan tetapi jika diprediksi yang diuji tidak sesuai dengan hasil eksperimennya, maka hipotesis perlu ditinggalkan dan digantikan dengan hipotesis yang baru.
Demikian sedikit informasi yang kami dapat berikan untuk Anda tentang pengertian metode ilmiah dan unsur – unsur didalamnya. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat.