Kita selalu ingat betapa pentingnya menjaga kelembapan kulit, terutama daerah wajah. Caranya dari menggunakan serum, toner, masker, sampai berbagai peralatan make up lainnya secara teratur, termasuk memakai krim pelembap setiap malam sebelum tidur.
Mengutip Women's Health Magazine, ternyata menggunakan krim pelembap sebelum tidur tidak membantu peremajaan sel-sel kulit, melainkan berisiko menyumbat pori-pori dan mengganggu pergantian sel secara alami. Tujuan utama dari krim pelembap adalah memberikan bantuan hidrasi untuk kulit kering. Jika kulit Anda tidak kering, tinggalkan penggunaan pelembap pada malam hari.
"Sangat penting untuk tidak berlebihan menggunakan produk perawatan kulit," kata dermatolog Neal Schultz. Gunakan produk sesuai tujuan pemakaiannya. Jika kulit Anda lembap setiap hari, saat malam hari tak perlu menggunakan pelembap lagi.
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan sebelum tidur adalah melakukan pengelupasan kulit dengan exfoliator kimia, seperti asam glikolat, untuk menyingkirkan kelebihan minyak dan membersihkan pori-pori. Selanjutnya, gunakan serum antioksidan yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C dan E bersama teh hijau atau willowherbal. Kombinasi ini akan membantu mencerahkan dan menenangkan kulit.
Antioksidan umumnya digunakan pada siang hari untuk melindungi kulit dari efek penuaan akibat sinar matahari dan polusi. Namun penggunaan pada malam hari terbukti efektif dalam cara yang berbeda. Antioksidan memiliki kesempatan untuk meresap ke dalam kulit lebih baik sehingga bekerja dengan maksimal.
Anda juga bisa menggunakan krim mata untuk membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. “Untuk perawatan kulit malam hari, penting untuk memahami tujuan dari suatu produk adalah memecahkan masalah,” ujar Neal. Jika kulit Anda tidak mengalami dehidrasi berat, pelembap malam hari bisa lebih berbahaya.
WOMEN’S HEALTH MAG