Dalam dunia seni musik kita dapat menemukan beragam jenis aliran musik yang seperti pop, dangdut, keroncong, jazz, rock, dan lain sebagainya. Begitupun dengan seni arsitektur, seni tari dan ragam seni lainnya. Namun, bagaimana dengan seni lukis ? Apakah seni lukis juga terbagi atas beberapa aliran tertentu ? Apa saja aliran seni lukis tersebut dan bagaimana contohnya ? Untuk lebih mengetahui seputar hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas lebih dalam mengenai seni lukis.
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis adalah seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas dan lain sebagainya. Seni lukis juga memiliki beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang.
Aliran Seni Lukis
Ternyata, seni lukis telah berkembang sejak lama dan telah melahirkan bermacam aliran seni lukis yang semuanya memiliki kekhasannya masing-masing. Ada aliran Surealisme, Naturalisme, Romantisme, Ekspresionisme, dan lain sebagainya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya langsung saja berikut macam aliran seni lukis yang terkenal dan menjadi acuan sampai sekarang yang akan kami jelaskan lengkap dengan ciri-ciri nya serta tokoh yang menekuni aliran tersebut.
20 Macam Aliran Seni Lukis
1. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali mempunyai bentuk atau lukisan yang tidak logis / seperti khayalan.
Ciri - ciri aliran seni lukis surealisme :
- Penuh dengan khayalan dan fantasi.
- Lukisan aneh dan asing.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis surealisme :
- Sudiardjo
- Amang Rahman
- Andre Masson
- Joan Miro
- Salvador Dali
2. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak.
Ciri - ciri aliran seni lukis Kubisme :
- Memiliki bentuk geometris
- Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Kubisme :
- Gezanne
- Pablo Picasso
- Fernand Leger
- Robert Delaunay
- Metzinger
- Braque
3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan suatu lukisan dengan fantastik.
Ciri - ciri aliran seni lukis Romantisme :
- Kedahsyatan melebihi kenyataan
- Penuh gerak dan dinamis.
- Lukisan memiliki cerita yang emosional dan dahsyat.
- Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
- Pengaturan komposisi dinamis.
- Warna bersifat kontras dan meriah.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Romantisme :
- Raden Saleh
- Eugene Delacroix
- Theodore Gericault
- Jean Baptiste.
4. Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).
Ciri - ciri aliran seni lukis Ekspresionisme :
- Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
- Ungkapan isi hati seseorang.
- Pemilihan Warna diutamakan
- Imajinasi seseorang
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Ekspresionisme :
- Affandi
- Zaini
- Popo Iskandar
- Vincent Van Gogh
- Paul Gaugiuin
- Ernast Ludwig
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur.
Ciri - ciri aliran seni lukis Impresionisme :
- Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
- Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
- Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
- Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
- Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
- Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
- Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Impresionisme :
- Claude Monet
- Aguste Renoir
- Casmile Pissaro
- Sisley
- Edward Degas
- Mary Cassat
6. Aliran Pointilisme
Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik.
Ciri - ciri aliran seni lukis Pointilisme :
- Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat.
- Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun berwarna-hitam putih.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pointilisme :
- Rijaman
- Keo Budi Harijanto.
- Seurat’s La Parade
- Vincent van Gogh.
7. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Ciri - ciri aliran seni lukis Fauvisme :
- Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
- Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
- Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Fauvisme :
- Henry Matisse
- Andre Dirrain
- Maurice de Vlamink
- Rauol Dufi
- Kess Van Dongen.
8. Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
Ciri - ciri aliran seni lukis Realisme :
- Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
- Lukisan apa adanya.
- Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Realisme :
- Gustove Corbert
- Fransisco de Goya
- Honore Umier
9. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.
Ciri - ciri aliran seni lukis Naturalisme :
- Kebanyakan bertemakan tentang alam
- Memiliki teknik gradasi warna
- Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Naturalisme :
- Raden Saleh
- Abdullah Sudrio Subroto
- Basuki Abdullah
- Gambir Anom
- Trubus
10. Aliran Abstraksionisme
Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis.
Ciri - ciri aliran seni lukis Abstraksionisme :
- Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
- Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Abstraksionisme :
- Clyfford Stll
- Adolf Got Lieb
- Mark Rothko
- Robert Montherwell
- Bornet Newman
11. Aliran Futurisme
Aliran Futurisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Sebuah objek digambarkan beberapa kali secara perspektif, secara sama. aliran ini menekankan pada keindahan gerak, garis, visual dan warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis.
Ciri - ciri aliran seni lukis Futurisme :
- Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
- Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
- Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
- Memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple viewpoints)
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Futurisme :
- Carlo Carrà,
- Umberto Boccioni
- Giacomo Balla
- Sculptor
12. Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak ditemukan di nusantara dan di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.
Ciri - ciri aliran seni lukis Klasikisme :
- Berisi cerita lingkungan istana.
- Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
- Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.
- Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis.
- Raut muka tenang dan berkesan agung.
- Bentuk selalu seimbang dan harmonis
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Klasikisme :
- Bartholome Vignon
- Jaques Lovis David
- Jan Ingles
13. Aliran Konstruktivisme
Konstruktivisme merupakan aliran seni lukis yang menekankan pada penggambaran sisi seni sebuah bangunan.
Ciri - ciri aliran seni lukis Konstruktivisme :
- Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis.
- Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Konstruktivisme :
- Sprinka
- Jim Nyoman Nuarta
- Supankat
- Laszlo Moholy-nagy
- Victor Pasmore
- Liubov Popova
- Naum Gabo.
14. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic, mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.
Ciri - ciri aliran seni lukis Dadaisme :
- Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
- Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Dadaisme :
- Roull Haussmann
- Duchamp
- Hans Arp
15. Aliran Pop Art / Populer Art
Pop Art merupakan aliran seni lukis yang melawan kebosanan dan kejenuhan terhadap seni lukis tanpa objek (sasaran).
Ciri - ciri aliran seni lukis Pop Art / Populer Art :
- Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat sindiran, kritik atau humor.
- Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pop Art / Populer Art :
- Ris Purnomo
- Nyoman Nuarta.
- George Segal
- Tom Wasselman
- Yoseph Benys
16. Aliran Optik
Optik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek manipulasi visual yang dapat menipu mata.
Ciri - ciri aliran seni lukis Optik :
- Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih.
- Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Optik :
- Agus Djaja.
- Bridget Louise Riley
- Walter Gropius.
17. Aliran Primitif
Primitif merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran primitif di dinding goa-goa.
Ciri - ciri aliran seni lukis Primitif :
- Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana.
- Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen sederhana.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Primitif :
- S. Sudjojono.
- Ricardo Ponce.
18. Aliran Pittura Metafisica
Pittura metafisica merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan sentuhan metafisika. Aliran ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik.
Ciri - ciri aliran seni lukis Pittura Metafisica :
- Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisika.
- Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda dan latar di belakangnya.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pittura Metafisica :
- Giorgio de Chirico
- Carlo Carra.
19. Aliran Kontemporer / Posmo / Post Modern
Kontemporer merupakan aliran seni lukis yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman.
Ciri - ciri aliran seni lukis Kontemporer :
- Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.
- Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Kontemporer :
- Frank Auerbach
- Ida Applebroog
- Richard Artschwager.
20. Aliran Gotik
Gotik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna.
Ciri - ciri aliran seni lukis Gotik :
- Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.
- Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan juga kastil atau bangunan klasik.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Gotik :
- Albert Durer
- Jan Van Eyck
- Mathias Grunnewald
- Pieter Droughel.
Itulah 20 macam aliran seni lukis yang menjadi acuan dasar karya seni lukis yang populer. Mana kira-kira yang sobat suka ? Ya, apa pun aliran yang sobat suka, pada intinya karya seni lukis yang bagus adalah karya yang dapat menyampaikan pesan sang seniman pada penikmatnya. Baik secara tersembunyi maupun terang-terangan. Dan perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur seni lukis sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya.
Sekian Artikel mengenai 20 Macam Aliran Seni Lukis, Lengkap Penjelasan, Ciri - Ciri dan Tokohnya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu,