17 Agustus adalah momen berharga bagi seluruh rakyat Indonesia. Momen kemerdekaan yang didapatkan dengan tetesan darah pahlawan dan dipertahankan sampai titik darah penghabisan. Kita, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, bisa mengisi kemerdekaan itu dengan perjuangan bentuk lain. Yaitu melakukan hal-hal positif yang bisa bermanfaat diri sendiri dan orang lain.
1. Janji-janji pada diri sendiri yang tak pernah ditepati. Berhenti mem-PHP dirimu sendiri
Nggak ada orang yang mau jadi korban PHP. Diberi janji-janji indah yang bikin angan melayang tinggi, tapi kemudian diingkari. Namun, tanpa kita sadari kita sering juga nih mem-PHP diri sendiri. Ingat nggak ada berapa janji yang kamu ucapkan setiap pagi? Ingin mulai makan lebih sehat, ingin memperbaiki pola tidur, ingin olahraga, ingin mulai nabung, dan seterusnya.
Dari semua itu, ada berapa banyak yang berhasil direalisasikan? Mumpung sedang momen kemerdekaan, yuk mulai berhenti memberi harapan palsu pada diri sendiri. Caranya gimana? Ya mulai memenuhi janji itu satu persatu dong~
2. Hubungan yang nggak sehat dan bikin mandeg dirimu sendiri. Kamu sendiri lo yang bakal rugi
“Ya gimana dong, namanya juga cinta”, begitu alasanmu ketika ditanya mengapa mempertahankan hubungan yang jelas-jelas berdampak buruk bagimu. Mulai dari pacar yang posesif, perjuangan yang tidak imbang, dan hubungan yang menenggelamkan seluruh potensi positif yang kamu punya. Melepaskan sesuatu atau seseorang memang menyakitkan. Tapi mau sampai kapan? Coba saja bicarakan baik-baik dengannya, dan ajak agar kalian sama-sama memperbaiki keadaan. Kalau nggak bisa, mending tinggalkan.
3. Lingkungan kantor yang nggak bikin berkembang. Kalau nggak kuat, kenapa nggak mulai lihat-lihat kesempatan lainnya?
Mendapatkan pekerjaan adalah impian semua orang. Memang, selagi kamu mengeluh tentang pekerjaan yang meenumpuk, ada ribuan orang di luar sana yang ingin menggantikan posisimu. Namun, ada kalanya kita harus mempertimbangkan matang-matang, karena ada tempat-tempat yang bisa membuatmu berhenti berkembang. Entah itu karena memang bukan bidang yang kamu sukai, lingkungan dan pola kerja yang tidak sehat, atau pun atasan yang anti-kritik. Semuanya tergantung dirimu sendiril, karena kamu yang mengalami.
Namun, bila hari-harimu terasa begitu sulit, motivasi untuk bekerja sudah terjun bebas ke titik minus, ruang gerak yang sempit sehingga kamu tak berkembang, lingkup kerja yang merugikan, kenapa kamu nggak mulai lihat-lihat Jobstreet? Daripada mengeluh melulu tanpa melakukan sesuatu, bukan mustahil kok di luar sana kamu bisa mendepatkan pekerjaan yang lebih baik.
4. Kalimat “Mulai besok aja deh”, tiap kali menyusun rencana. Begitu juga besoknya, besoknya, dan besoknya
“Katanya mau mulai olahraga?”
“Hmm…besok aja deh.”
*Begitu terus sampai setahun berlalu dan belum mulai olahraga*
Mirip dengan poin satu, kalimat “Mulai besok aja deh” ini juga jahat efeknya untuk diri sendiri. Segala rencana yang kamu buat jadi jalan di tempat. Bukannya karena penuh halangan dan rintangan, melainkan kamu memang kurang niat. Ayo dong, semangat! Buang kalimat “mulai besok aja deh”, itu dan ganti dengan “let’s go!”. Lagipula, perkara umur kan nggak ada yang tahu. Belum tentu besok yang kamu sebut-sebut itu benar-benar datang kan…
5. Terlalu mikirin omongan orang yang sebenarnya nggak tahu apa-apa. Mending kamu mikirin yang lebih bermanfaat saja
Problematika omongan orang ini memang super menyebalkan. Melakukan apa-apa jadi gamang, karena kamu takut jadi bahan omongan. Padahal mereka tak tahu apa-apa di balik setiap tindakan dan keputusan yang kamu ambil. Lagipula, sesempurna apa pun hidupmu, orang akan selalu mencari celah untuk mengritik dan mencela kok. Jadi, buat apa dipikirkan terus-terusan?
Momen 17 Agustus ini bisa kamu jadikan waktu yang tepat untuk mulai “bodo amat” dengan omongan orang. Saring yang bermanfaat dan tinggalkan yang unfaedah. Lebih baik, waktu dan pikiranmu digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Bagaimana membantu mengatasi masalah sampah di muka bumi ini, misalnya…
6. Gali lubang dan tutup lubang tiap bulan. Sudah saatnya lebih menata keuangan
Demi bisa membeli sepatu seharga 1,5 juta, kamu sampai pinjam uang ke teman dan saudara. Bulan depan, kamu pinjam ke orang lain untuk bisa melunasinya. Gali lubang dan tutup lubang ini mungkin hal yang biasa, terutama bila memang keuangan belum benar-benar stabil. Tapi jangan dijadikan kebiasaan juga ya.
Daripada begitu, kamu bisa mulai mengatur uangmu. Toh, sebenarnya, biaya hidup itu bergantung pada cara hidup seseorang juga. Mulai saja dengan memilah yang mana kebutuhan dan mana keinginan. Lalu buat perincian soal pengeluaran setiap bulan. Tanpa penataan yang tepat, seberapa pun penghasilan yang kamu dapat nggak akan cukup lo.
7. Kenangan mantan. Sudah-sudah, nggak ada gunanya kamu bersedih terus-terusan
Yang satu ini sih seharusnya nggak perlu dijelaskan lagi. Nggak ada gunanya masih memikirkan mantan. Apalagi kalau sang mantan sudah bahagia di pelaminan. Masa kamu mau terus-terusan membuang-buang waktumu yang berharga itu?
Momen kemerdekaan tidak didapat dengan mudah. Ada perjuangan berdarah-darah para pahlawan di baliknya. Perjuangan itu harus kita teruskan sampai tahun-tahun ke depan. Berjuang pun, tidak harus selalu dengan mengangkat senjata. Bisa juga dengan membenahi hal-hal kecil yang tak seharusnya. Mulai dari hal-hal dalam diri sendiri dulu. Dengan menjadi pribadi yang lebih positif setiap harinya, kamu akan bisa melakukan hal-hal besar untuk dunia juga kok. Buat resolusi yuk! Setidaknya 17 Agustus 2019 ini kita bisa #MerdekaDari tujuh hal tadi.