Sistem periodik unsur adalah susunan yang menampilkan unsur-unsur kimia. Biasanya sistem pperiodik unsur disusun dalam bentuk tabel. Penyusunan sistem periodik unsur didasarkan pada nomer atom, konfigurasi elektron, dan sifat kimia. Berikut penyusunan sistem periodik unsur:
Tabel sistem periodik unsur
Cara membaca unsur pada sistem periodik unsur
Pada SPU, akan dijumpai penulisan setiap unsur seperti gambar di bawah ini.
Unsur Mg (Magnesium)
Dari gambar tersebut dapat menjelaskan:
- Nomer Massa
Nomor massa merupakan inti atom yang mempunyai muatan positif karena terdapat proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral - Nomer atom
Nomor atom menyatakan jumlah proton ,karena atom bersifat netral maka nomor atom juga menyatakan jumlah elektron.
Pengelompokan Unsur
Dalam sistemm periodik unsur, setiap unsur dikelompokkan berdasarkan
- Golongan
Golongan berada pada kolom vertikal pada tabel sistem perodik unsur. Unsur-unsur yang berada pada golongan yang sama akan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang sama.
- Periode
Periode merupakan unsur-unsur yang berada pada baris horizontal pada tabel sistem periodikk unsur. Periode menunjukan energi ionisasi, jari-jari atom, afinitas elektron, dan elektronegativan.
- Blok
Blok mnyatakan kumpulan unsur yang memiliki sub kulit elektron valensi yang sama.
Blok pada Sistem Periodik Unsur (sumber: rumu-rumus.com)
- Logam, metaloid dan nonlogam
Berdasarkan sifat kimia dan fisika unsur dapat dikategorikan sebagai logam (konduktivitas tinggi), metaloid (konduktivitas di antara logam dan nonlogam), atau non logam (tidak memiliki sifat konduktivitas, berupa gas).
Logam, metaloid, dan nonlogam (sumber: ilmukimia.org)
Energi ionisasi, jari-jari atom, afinitas elektron, dan elektronegatifan
Energi ionisasi, jari-jari atom, afinitas elektron, dan elektronegatifan dapat dilihat berdasarkan periode dan golongan dari unsur pada sistem unsur.
Energi ionisasi, afinitas elektron, jari-jari atom, dan keelektronegatifan
Energi ionisasi
Energi ionisasi merupakan energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu elektron terluar dari atom dalam keadaan gas. Dalam satu periode, energi ionisasi meningkat dari kiri ke kanan seirining meningkatnya nomor atom. Dalam satu golongan, energi ionisasi menurun dari atas ke bawah seiring meningkatnya nomor atom.
Jari-jari atom
Jari-jari atom merupakan jarak inti atom ke lintasan atom paling luar. Dalam satu periode, jari-jari atom meningkat dari atas ke bawah. Dalam satu golongan , jari-jari atom meningkat dari kanan ke kiri.
Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan suatu atom dalam wujud gas untuk membentuk ion negatif. Dalam satu periode, afinitas elektron meningkat dari bawah ke atas. Dalam satu golongan, afinitas elektron meningkat dari kiri ke kanan.
Elektronegatifan
Keelektronegatifan adalah nilai kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dalam pembentukan ikatan kimia. Sifat ini penting dalam pembentukan ikatan antar atom.
Dalam satu periode, keelektronegatifan meningkat dari bawah ke atas.
Dalam satu periode, keelektronegatifan meningkat dari kiri ke kanan.