Kulit adalah bagian terluar dari tubuh manusia. Kulit merupakan organ tubuh manusia yang berperan untuk alat ekskresi. Melalui kulit, keringat akan dikeluarkan dari dalam tubuh sebagai sisa metabolisme. Selain sebagai alat eksresi manusia, kulit juga berfungsi sebagai indra peraba. Fungsi utama dari kulit adalah untuk melindungi tubuh bagian dalam. Kulit menjadi pelindung tubuh dari zat kimia, patogen, sinar ultraviolet, dan juga gangguan fisik. Kulit juga memiliki nilai estetika tinggi dalam kehidupan manusia, karena dapat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Kulit manusia tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan luar (epidermis), lapisan dalam (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit (hipodermis).
Berikut ini beberapa fakta unik dan menarik seputar kulit untuk Anda ketahui.
1. Kulit merupakan organ tubuh terbesar dari manusia
Kulit adalah organ tubuh terbesar manusia. Rata-rata kulit manusia dewasa memiliki luas permukaan kulit hingga mencapai 2 meter persegi. Sedangkan berat kulit diperkirakan 15 persen dari seluruh berat tubuh manusia. Berat kulit manusia dewasa mencapai 3,6 kg.
2. Kulit mempunyai siklus regenerasi 28 hari sekali
Kulit akan melakukan regenerasi setiap 28 hari sekali. Regenerasi ini untuk memperbaiki sel kulit yang rusak atau mati dengan sel kulit yang baru. Bentuk regenerasi ini biasanya tampak seperti pengelupasan kulit. Regenerasi akan lebih aktif terjadi dua kali lupat pada malam hari dibandingkan siang hari. Kulit dapat mengeluarkan sel kulit mati sekitar 30.000 hingga 40.000 sel setiap menitnya. Sel kulit mati ini harus dibersihkan agar tidak mengganggu siklus regenerasi kulit.
3. Kulit berperan penting dalam menjaga suhu tubuh
Selain melindungi tubuh dan alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai pengatur kelenjar keringat untuk mendinginkan tubuh saat cuaca sedang panas. Dengan demikian, kulit memiliki peran dalam menjaga suhu tubuh. Pada saat cuaca sangat dingin, pembuluh darah di kulit akan mengencang dan pori-pori kulit mengecil dengan sendirinya, sehingga tubuh tidak merasakan kedinginan yang berlebihan.
4. Ketebalan kulit dapat mengalami perubahan
Kulit paling tebal terdapat di bagian kaki, yaitu sekitar 1,4 mm. Bagian kulit yang paling tipis adalah kulit kelopak mata, sekitar 0,2 mm. Meskipun demikian, kulit juga dapat menjadi semakin tebal dan keras jika terkena gesekan atau tekanan berulang kali. Hal ini disebut dengan istilah kapalan.
5. Warna kulit yang berbeda-beda karena adanya pigmen melamin
Warna kulit manusia terbut dari pigmen yang disebut melamin. Setiap manusia memiliki jumlah sel dengan jumlah sama untuk menghasilkan melanin.
Melamin ini dibuat oleh lapisan epidermis pada kulit. Semakin banyak tubuh menghasilkan melanin, semakin gelap pula warna kulitnya. Paparan sinar matahari membuat tubuh lebih banyak menghasilkan melanin untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Hal inilah yang menyebabkan mengapa saat berjemur di bawah sinar matahari kulit jadi sedikit gelap dan merah.
5. Debu sebenarnya adalah sel kulit yang mati
Debu merupakan sel kulit yang telah mati mati. Kulit akan mengelupas dengan sendirinya akan berbaur dan berubah menjadi debu. Debu juga terbuat dari faktor lain, misalnya pasir, bulu binatang, dan juga serangga. Kulit mati menyumbangkan sekitar 1 milar ton dari debu di atmosfer.
6. Kulit dapat dihinggapi jutaan bakteri
Permukaan kulit pada tubuh banyak dihinggapi berbagai bakteri yang dikenal sebagai mirkrobiota kulit. Bakteri-bakteri tersebut berkembang karena manusia jarang membersihkan sel-sel kulit mati yang menumpuk.
Anda perlu rutin melakukan pengangkatan sel kulit yang mati pada kulit untuk mendapatkan warna kulit yang cerah bersih serta mengurangi penumpukan jumlah bakteri.
7. Saraf kulit yang peka terhadap sentuhan
Saraf yang ada di seluruh permukaan kulit dapat mengantarkan sinyal untuk bereaksi terhadap panas, sakit, sentuhan, maupun tekanan. Saraf yang peka terhadap sentuhan dapat dijumpai pada ujung jari, telapak tangan, bibir, dan lidah. Bahkan pada orang yang mengalami kebutaan, fungsi bagian otak yang berperan dalam penglihatan akan digantikan dengan fungsi sentuhan kulit dan suara.
8. Penyebab utama penuaan dini adalah sinar ultraviolet
Menurut penelitian, 90% penuaan dini diakibatkan oleh paparan sinar ultraviolet ke tubuh. Paparan sinar matahari yang berlebihan jadi faktor utama penuaan dini pada kulit.
Sinar ultraviolet akan mempengaruhi fungsi melanin yang menyebabkan warna kulit yang lebih coklat dan menimbulkan bercak-bercak penuaan.
Demikian fakta unik dan menarik seputar kulit, organ tubuh terbesar manusia. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.