Adakalanya kamu membutuhkan untaian kalimat yang cukup menohok bahkan menampar dirimu. Biar kamu sadar dan berbenah. Karena selama ini kamu terlalu banyak bercanda sehingga bingung menentukan arah.
Sementara, kamu seringnya mudah tersinggung kalau saja kalimat tadi datang dari ucapan orang. Bahkan bisa saja kamu marah dan merasa digurui. Jadi sebagai alternatif lain, kamu sendirilah yang harus mencari kalimat-kalimat menohok tadi. Dan salah satunya, kamu bisa coba membaca kutipan-kutipan dari buku Kamu Terlalu Banyak Bercandaalias #KTBB ini. Semoga saja kalimat ini bisa menampar nggak hanya perasaanmu tapi juga pikiranmu agar lekas tergerak untuk berbenah.
1. Urusan hati memang tak bisa diatur-atur, tapi biar nggak patah hati sama kenyataan ya jangan melulu cari “pembenaran”
2. Jangan menyerah pada kesepian. Percayalah, yang lebih baik pasti akan kamu temukan
3. Pendam, diam dan lupakan nggak akan selesaikan masalah. Cobalah speak up biar kamu jadi lega
4. Ada dirimu yang lebih dulu harus diperhatikan. Jangan sampai orang lain kamu bahagiakan, sementara kesejahteraan dirimu terabaikan
5. Teruntuk kamu yang masih menaruh harapan sama dia yang berulang kali menyakiti. Sudahlah, move on sekarang dan bahagiakan hati
6. Jangan menambah beban dengan terlalu serius menjalani hidup. Sesekali bercanda dan tertawa lepas itu perlu
7. Membiasakan diri itu sulit, tapi percaya deh lama-lama kamu akan terbiasa untuk biasa
Hidup ini memang nggak semudah menguntai kalimat-kalimat di atas. Tapi setidaknya semua kutipan dari buku Kamu Terlalu Banyak Bercandatadi bisa direnungkan kembali, agar hidup pun tak selalu terkesan rumit.
Nah kalau kamu ingin lebih dalam merenungkan soal hidup, ada baiknya kamu membaca tuntas buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda alias #KTBB. Buku #KTBB ini adalah extended series dari buku NKCTHI karangan Marchella FP yang ramai dibicarakan tahun lalu.
Apalagi sekarang #KTBB ini sudah bisa di order via Blibli. Kamu tinggal duduk manis di rumah, tanpa repot pergi ke toko buku. Hidup kadang semudah itu memang.
Jadi tunggu apalagi? Jangan sampai hidup yang justru menertawakanmu, karena kamu tak juga sadar oleh realita kehidupan.