Mitosis: Pengertian, Ciri-ciri, & Proses

Oleh : Rizki Anugrah Ramadhan - 08 August 2019 08:45 WIB

Dalam peristiwa pembelahan sel akan dihasilkan berbagai sifat makhluk hidup yang sesuai dengan induknya sehingga beberapa sifat makhluk hidup akan dapat dipertahankan oleh keturunannya. Melalui peristiwa ini juga makhluk hidup mampu tumbuh serta berkembang, sehingga bertambah jumlah dan ukurannya. Salah satu jenis pemebalahn sel yaitu pembelahan mitosis. Apakah Mitosis itu? Berikut ini penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri dan proses mitosis. Semoga bermanfaat. Check this out!!

Nonton video Fase-fase Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Meiosis

alt="Mitosis, Pengertian Mitosis, Definisi Mitosis, Apa itu Mitosis, Ciri-ciri Mitosis, Proses Mitosis, Tahap-tahapan Mitosis." src="https://3.bp.blogspot.com/-WFcZZBkO2es/WbJOz6lOd6I/AAAAAAAACdY/A8sUPwKiYuwky7icc3qja7ZVCrL4FJ42gCLcBGAs/s400/Mitosis.png" style="height:310px; width:400px" title="Mitosis: Pengertia, Ciri-ciri, & Proses | zonasiswa.com" />
Mitosis: Pengertia, Ciri-ciri, & Proses | zonasiswa.com

A. Definisi Mitosis

Asal kata Mitosis berasal dari bahasa Yunani, yaitu adalah ‘mites’ yang mempunyai arti benang; dan ‘osis’ yang mempunyai arti proses. Dari asal-usul katanya, pembelahan mitosis dapat diartikan sebagai proses pembelahan nukleus menjadi dua anakan nucleus dimana setiap anakan nucleus akan menerima 1 set kromosom  yang berbentuk benang halus dan panjang yang memiliki jumlah sama dengan jumlah kromoson sel induknya. Proses mitosis terjadi di sel tubuh (sel somatis). 

Diketahui, pembelahan mitosis terjadi secara tidak langsung karena melalui tahap-tahap fase pembelahan sereta melibatkan benang-benang gelendong untuk mengatur tingkah laku kromosom. Pembelahan mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut-turut. Pembelahan ini diawali dengan pembelahan inti (kariokinesis) kemudian dilanjutkan dengan pembelahan sitoplasma (sitokinesis). 

B. Ciri-ciri Mitosis

Pembelahan mitosis disebut pula pembelahan biasa yang memiliki ciri-ciri antara lain adalah:

  • Pertama, pembelahan mitosis berlangsung satu kali;
  • Kedua, jumlah sel anak yang dihasilkan dari pembelahan mitosis yaitu dua buah;
  • Ketiga, jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom pada induknya, yaitu 2n (diploid);
  • Keempat, sifat sel anak sama dengan sifat pada induknya;
  • Kelima, terjadi pada sel tubuh (sel somatik) misalnya pada jaringan embrional antara lain ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium;
  • Keenam, tujuan pembelahan mitosis yaitu untuk memperbanyak sel-sel seperti pertumbuhan atau perbaikan sel yang rusak;
  • Ketujuh, melewati tahapan pembelahan yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase, namun secara umum tahap-tahap tersebut akan kembali ke tahap semula sehingga membentuk suatu siklus sel.

C. Tahap-tahap Mitosis

Proses pembalahan mitosis melalau 4 tahap. Tahap-tahap itu adalah profase, metafase, anafase, dan telofase. Berikut adalah masing-masing penjelasannya.

1. Profase

Tahap pertama pembelahan mitosis adalah profase. Dalam tahap profase, terjadi beberapa hal, diantaranya adalah;

  • Pertama, sel induk yang akan membelah memperlihatkan gejala berupa terbentuknya 2 sentriol dan sentrosoma, yang satu tetap di tempat, yang satu bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
  • Kedua, dari tiap-tiap sentriol akan muncul serabut-serabut berupa filamen yang disebut benang gelendong pembelahan (benang spindel) yang menghubungkan sentriol satu dengan sentriol lain.
  • Ketiga, membran inti masih tampak pada profase awal namun kemudian segera terpecah-pecah.
  • Keempat, butiran kromatin memanjang menjadi benang kromatin yang kemudian memendek menebal menjadi kromosom, dengan bagian yang menggenting disebut sentromer. Sentromer yaitu bagian kromosom yang tidak bisa menyerap warna. Tiap-tiap sentromer mengandung kinetokor, yaitu tempat mikrotubul terikat.
  • Kelima, kromosom menduplikasi membujur menjadi dua bagian, yang masing-masing disebut kromatid. Bersamaan dengan itu nukleolus mengecil ukurannya dan menghilang.
  • Keenam, kromatid terjerat pada benang spindel.
  • Ketujuh, benang spindel tampak meluas ke luar ke segala arah disebut sebagai aster.
  • Kedelapan, di akhir profase, selubung inti sel pecah dan setiap kromatid melekat di beberapa benang spindel di kinetokor.
  • Terakhir, kromosom duplikat lalu meninggalkan daerah kutub dan berjajar di ekuator.

Pada sel tumbuhan yang tidak mempunyai sentriol, benang gelendong pembelahan ini terbentuk di antara dua titik disebut titik kutub.

2. Metafase

Tahap kedua pembelahan mitosis adalah metafase. Metafase yaitu periode selama kromosom di ekuatorial. Berikut adalah rangkaian peristiwa dalam metafse.

  • Membran inti sudah menghilang.
  • Kromosom berada di bidang ekuator, dengan sentromernya seolah kromosom berpegang pada benang gelendong pembelahan. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas.

3. Anafase

Tahap ketiga pembelahan mitosis adalah anafase. Berikut adalah rangkai peristiwanya.

  • Kromatid bergerak menuju ke arah kutubkutub yang berlawanan.
  • Kinetokor yang masih melekat pada benang spindel berfungsi menunjukkan jalan, sedangkan lengan kromosom mengikuti di belakang.

4. Telofase

Tahapan terakhir dalam pembelahan mitosis adalah telofase. Apa yang terjadi pada tahapan telofase. Berikut adalah penjelasannya.

  • Kromatid-kromatid mengumpul pada kutubkutub.
  • Benang gelendong menghilang, kromatid menjadi kusut dan butiran-butiran kromatin muncul kembali.
  • Selaput inti terbentuk kembali dan nukleolus terlihat lagi.
  • Pada bagian ekuator terjadi lekukan yang makin lama makin ke dalam hingga sel induk terbagi menjadi dua yang masing-masing mempunyai sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :