Kualitas udara di Jakarta kian memprihatinkan. Polusi di Jakarta tercatat paling terburuk sedunia berdasarkan aplikasi pemantau udara AirVisual. Pada pukul 12.54 WIB, Air Quality Index (AQI) Jakarta berada di angka 175. Kondisi tersebut tentu berisiko membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah untuk menanggulanginya. Bisa dimulai dari rumah dengan memanfaatkan tanaman hias yang dapat menatralisir udara kotor. Apa saja?
1. Aloe Vera
|
Tanaman yang satu ini sebenarnya lebih dikenal karena zat anti-inflmasinya yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit sebagai Tapi tahukah kamu jika aloe vera atau lidah buaya mampu memfilterisasi benzene, zat kimia yang datang dari bensin, cat dan deterjen?
Hiasi salah satu sudut rumahmu dengan tanaman ini. Namun akan lebih baik bila aloe vera diletakkan di dekat jendala mengingat hidupnya sangat bergantung pada paparan sinar matahari.
2. Spider Plant
|
Seperti lidah buaya, spider plant juga dapat menangkal benzene. Begitu pula senyawa kimiawi lainnya sepert karbon monoksida dan formalin.
Plus, motif garis hijau putihnya pada daunnya akan membuat ruangan terasa lebih menarik. Spider plant tak membutuhkan paparan sinar matahari yang ekstra untuk bertahan hidup sehingga kamu bisa meletakkannya di mana saja.
3. Snake Plant
|
Di Indonesia, tanaman ini lebih dikenal dengan sebutan Lidah Mertua. Tak sekadar menyaring benzene, xylene, trichloroethylene, Lidah Mertua juga dapat melepas oksigen pada malam hari. Cukup untuk menjaga asupan oksigen untuk orang tersayang di dalam rumah.
4. Bamboo Palm
|
Palem bambu, begitu nama familiarnya, juga dapat menyedot polutan. Sembari menetralisir udara, tanaman ini mungkin juga akan memengaruhi faktor keberuntunganmu. Menurut kebudayaan China, tanaman ini diyakini dapat membawa hoki.
Nilai plus lain adalah palem bambu tak membutuhkan perhatian khusus. Tanaman ini bahkan bisa tetap hidup meski tidak disiram dalam waktu yang cukup lama.
5. Warneck Dracaena
|
Tanaman ini mudah dirawat dan memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Dracaena bisa beradaptasi hidup di area dengan cahaya rendah jika penyiraman airnya dikurangi. Jaga tanah dalam pot agar tetap lembab dan sering-sering menyemprotnya dengan air hangat. Potong bila ada daun-daun yang mati untuk memberi ruang tumbuhnya daun baru.