Jajanan khas Sunda atau Bandung sekitarnya ada banyak ragamnya. Menariknya lagi, jajanan ini tak hanya disukai masyarakat Sunda saja tetapi juga disukai oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Ada banyak jajanan khas Sunda yang populer dan dijajakan di hampir semua pinggir jalan di berbagai kota di Indonesia. Salah satu jajanan yang populer tersebut adalah cireng. Cirengsendiri merupakan sebutan untuk jajanan yang terbuat dari aci dan dimasak dengan cara digoreng.
Cireng memiliki cita rasa yang unik dan khas. Gurihnya cireng bisa membuat siapa saja ketagihan. Oh iya, ngomongin soal cireng, kali ini akan mengajak kalian semua mengetahui sejarah cireng.
Sejarah atau Asal-Usul Cireng
Ilustrasi/copyright shutterstock.com
Melansir dari laman wikipedia.org, cireng sudah ada sejak era tahun 80an. Saat itu, cireng menjadi jajanan yang dijual oleh para pedagang kaki lima pinggir jalan di daerah Priangan.
Terbuat dari tepung aci atau tepung tapioka dan diberi bumbu yang kemudian dimasak dengan cara digoreng, ternyata makanan ini memiliki banyak penggemar. Rasanya yang khas dan tampilannya yang unik dengan berbagai bentuk membuat banyak orang dengan mudah mengenalnya.
Meski populer sejak era tahun 80an, tidak diketahui secara pasti siapa pembuat cireng pertama kali. Pada tahun itu, cireng sudah mulai populer dan disukai banyak orang. Seiring dengan berjalannya waktu, cireng terus mengalami penyebaran. Jajanan ini meluas tak hanya di daerah Priangan saja tetapi hampir ke seluruh penjuru Nusantara.
Kini, cireng bahkan telah berkembang dengan berbagai varian rasa. Sajian cireng juga bervariasi dengan tambahan aneka saus. Bahkan, beberapa orang mencoba meraup untung dengan jual beli cireng frozen atau cireng yang dibekukan dan siap digoreng.