Barang-barang bekas ternyata dapat diolah menjadi hasil karya yang bernilai seni. Teguh Wiyono, warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, menyalurkan bakatnya di bidang lukisan dengan membuat media iklan, aksesoris penghias rumah makan dengan kata-kata ejaan lawas atau iklan jadul.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (24/7/2019), media yang digunakan adalah barang-barang bekas, seperi kaleng kerupuk, teko bekas, dan keranjang buah bekas.
Kata-kata yang ditulis umumnya menggunakan Bahasa Indonesia. Namun, ada juga yang menggunakan bahasa Inggris sesuai permintaan pemesan.
Dalam sehari, Teguh Wiyono mampu menghasilkan produk iklan jadul sebanyak 300 unit. Untuk membuat tulisan iklan jadul, dia hanya menggunakan cat biasa dengan kombinasi pemilihan warna cerah.
Pembuatan produk iklan jadul tersebut dipatok dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 35 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Para pemesannya lebih banyak datang dari luar Karanganyar, seperti rumah makan, atau kafe-kafe di Kota Solo, Surabaya dan Bandung. (Galuh Garmabrata)