Teori konspirasi memang selalu menarik untuk disimak dan diikuti. Berbagai teori konspirasi selalu dekat dengan industri hiburan dan ilmu pengetahuan. Mulai dari Illuminati, Freemasonry hingga Novus Ordo Seclorum seolah menjadi misteri yang mengerikan sekaligus menarik untuk diketahui.
Walaupun hadir dengan berbagai pro dan kontra, ternyata justru membuat teori konspirasi menjadi objek yang menarik untuk dibedah dalam karya sastra baik fiksi maupun non-fiksi. Salah satu penulis yang berhasil membawa teori konspirasi menjadi bahan cerita yang menarik untuk dibaca adalah Dan Brown.
Penulis asal Amerika Serikat berusia 54 tahun ini telah berhasil menciptakan paradigma baru dalam novel genre thriller dan misteri dengan berbagai teori konspirasi yang ada sejak abad pertengahan hingga saat ini.
Yuk, simak buku-buku Dan Brown apa saja yang memuat berbagai teori konspirasi tersebut!
1. Angel & Demons (2000)
Buku pertama dari Dan Brown ini menceritakan tentang Robert Langdon, seorang pakar sejarah yang meneliti tentang illuminati. Robert diminta untuk menyelidiki kematian dari seorang ilmuwan fisika yang meninggal ketika sedang melakukan penelitian untuk suatu proyek nuklir. Hal ini disebabkan karena pada jasad ilmuwan yang bernama Vetra tersebut ditemukan logo ambigram ‘Illuminati’. Robert pun harus menyelidiki kematian yang aneh tersebut bersama dengan anak dari ketua proyek nuklir tersebut yang bernama Vittoria.
Pencarian Robert semakin runyam karena Illuminati sendiri sudah hilang keberadaannya beberapa abad yang lalu, walaupun banyak yang menyebutkan keberadaannya masih terdapat di Freemason.
Selain itu, Illuminati yang mengagungkan ilmu pengetahuan tidak mungkin membunuh seorang ilmuwan fisika, tetapi pada kasus Vetra hal ini mungkin terjadi karena selain seorang ilmuwan, ia juga merupakan seorang pendeta Katolik.
Pada seri pertama tentang petualangan Robert Langdon ini, kamu akan disuguhkan dengan teori konspirasi tentang ‘Path of Illumination’ dan ‘Illuminati Diamond’.
2. The Da Vinci Code (2003)
Robert Langdon kali ini harus memecahkan misteri terbunuhnya Jacques Sauniere, seorang kurator galeri Louvre dan seorang yang tergabung dengan Priory of Sion. Polisi meminta bantuan Robert karena jasad Jacques ditemukan dalam bentuk pose menyerupai Vitruvian Man, selain itu pesan terakhir yang ditinggalkan oleh Jacques juga berupa kode yang harus dipecahkan menggunakan rumus Fibonacci. Wah, baru sepenggal kisahnya saja sudah terasa seru bukan?
Seorang polisi sekaligus kriptografer bernama Sophie menjadi partner Robert dalam memecahkan kasus kali ini. Selain memuat teori konspirasi seputar karya Leonardo Da Vinci, Dan Brown juga menyisipkan teori konspirasi seputar Mary Magdalene dan Jesus Kristus serta jalan bawah tanah rahasia buatan Isaac Newton.
3. The Lost Symbol (2009)
Kali ini Robert Langdon sebagai pakar simbologi dari Universitas Harvard diundang untuk memberikan kuliah umum di Gedung Putih atas undangan dari Peter Solomon yang merupakan bagian dari Smithsonian. Ketika tiba di tempat acara berlangsung, Robert baru menyadari kalau undangan yang diterimanya bukanlah dari Peter, melainkan dari orang yang sedang menculik Peter.
Pada buku ini, Dan Brown menghadirkan teori konspirasi mengenai ‘Hand of Mysteries’, Piramida Mason dan simbol-simbol Freemasonry lainnya yang hadir sebagai petunjuk untuk menemukan keberadaan Peter.
4. Inferno (2013)
Petualangan Robert Langdon semakin seru untuk diikuti pada buku keempat ini. Robert bangun dari amnesia dan tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Itali. Ia sudah diincar untuk dibunuh oleh salah satu pembunuh bayaran yang membunuh salah satu dokter yang telah merawat Robert. Untungnya, dokter lainnya bernama Sienna Brooks berhasil menyelamatkan Robert dan mereka menduga bahwa pemerintah Amerika Serikat berusaha untuk membunuh mereka.
Di tengah usaha untuk memulihkan ingatan Robert dan bersembunyi dari upaya pembunuhan, Robert dan Sienna harus memecahkan misteri lainnya yang berkaitan dengan teori konspirasi abad pertengahan. Mulai dari ‘Map of Hell’ dan karya-karya seniman Itali hingga Hagia Sophia di Istanbul menjadi petunjuk untuk memecahkan misteri kali ini.
5. Origin (2017)
Seorang milyarder sekaligus ilmuwan dalam bidang teknologi bernama Edmond Kirsch menghadiri pertemuan bersama tiga pemuka agama dari Parliament of World’s Religions. Pada pertemuan tersebut Robert Langdon juga hadir. Edmond mengungumkan bahwa ia akan segera merilis artificial intelligence yang dapat menjawab dua pertanyaan yang sering ditanyakan dalam hidup ini, yaitu ‘Dari mana kita berasal?’ dan ‘Kemana kah kita akan pergi?’.
Sayangnya, sebelum sempat rilis untuk publik, Edmond ditembak mati oleh seorang yang bernama Avila dan ia berhasil kabur dengan membawa proyek Edmond tersebut. Akhirnya, Robert harus mencari Avila hingga ke Barcelona.
Pada buku kelima ini, Dan Brown menghadirkan konspirasi seputar karya-karya dari Antoni Gaudi, Friedrich Nietzsche dan William Blake.
Gimana? Penasaran dong pastinya dengan petualangan lengkap dari Robert Langdon dalam memecahkan misteri-misteri yang udah dijelaskan di atas? So, buat kalian yang masih penasaran seperti apakah kaitan antara teori-teori konspirasi yang ada dengan kisah dari novel series karya Dan Brown ini, gak ada salahnya untuk mulai dibaca, guys!