Di era saat ini, kolaborasi dan kerjasama merupakan hal yang sangat penting. Banyak kita jumpai berbagai tim kerja, seperti di lingkungan keluarga, di mana ada ayah, ibu, dan anak-anaknya mengambil peran masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. Begitupun juga sekolah. Dari sudut pandang pengawas, sekolah merupakan sebuah tim kerja.
Sekolah sebagai sebuah organisasi perlu terus - menerus berupaya membangun semangat kerjasama seluruh anggotanya, baik dalam lingkungan internal maupun eksternal. Terkait itu, Michael Maginn mengemukakan beberapa cara, yaitu:
1. Tentukan tujuan bersama dengan jelas
Tujuan memerupakan pernyataan apa yang harus diraih oleh tim, dan memberikan daya memotivasi setiap anggota untuk bekerja. Contohnya, sekolah yang telah merumuskan visi dan misi sekolah hendaknya menjadi tujuan bersama.
2. Sediakan waktu untuk menentukan cara bekerjasama
Meskipun setiap orang telah menyadari bahwa tujuan hanya bisa dicapai melalui kerja sama, namun bagaimana kerja sama itu harus dilakukan perlu adanya pedoman. Pedoman tersebut sebaiknya merupakan kesepakatan semua pihak yang terlibat.
3. Gunakan konstitusi atau aturan tim yang telah disepakati bersama
Peraturan tim akan banyak membantu mengendalikan tim dalam menyelesaikan pekerjaannya dan menyediakan petunjuk ketika ada hal yang salah.
4. Saling percaya
Jika kepercayaan antaranggota hilang, sulit bagi tim untuk bekerja bersama. Sumber saling ketidakpercayaan di sekolah biasanya berawal dari kebijakan yang tidak transparan atau konsensus yang dilanggar oleh pihak-pihak tertentu dan kepala sekolah tidak bertindak apapun.
5. Saling memberi penghargaan
Hal terbaik yang dapat memotivasi karyawan adalah perasaan bahwa mereka telah berkontribusi terhadap pekerjaan danm prestasi organisasi. Di sekolah dapat dilakukan sesering mungkin setiap akhir kegiatan besar seperti akhir semester, akhir ujian nasional, dan lain-lain.