Apakah kamu termasuk orang yang kurang pandai dalam mengatur uang bulanan? Jika ya, tentunya hal ini menjadi persoalan yang harus segera diatasi. Kebanyakan orang biasanya akan sangat boros dalam menggunakan uang saat awal bulan dan mulai berhemat di saat akhir bulan, karena uang gaji yang diterima mungkin sudah habis saat berada di masa akhir bulan.
Bagi kebanyakan orang, cara mengatur keuangan bulanan memang susah-susah gampang. Apalagi bagi kamu yang seorang ibu rumah tangga, ada saja berbagai kebutuhan yang membuat kamu harus mengeluarkan uang melebihi anggaran.
Untuk itulah kamu harus mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan dengan baik, agar keuangan kamu dapat bertahan hingga akhir bulan dan kamu juga mempunyai kesempatan untuk menabung walau gaji yang kamu terima tidak terlalu besar.
Lalu bagaimana cara mengatur keuangan agar tidak boros? Nah, pertanyaan inilah yang sering kali muncul saat kita sedang memiliki uang. Untuk itulah kamu harus biasa untuk disiplin dalam mengatur keuangan dan harus bisa membedakan antara nafsu dan kebutuhan saat ingin membelanjakan uang tersebut.
Nah, berikut ini kami berikan tips bagaimana cara mengatur keuangan secara bijak dan cermat, agar keuangan kamu dapat terjaga. Maka dari itu kamu bisa menerapkan cara-cara dibawah ini diantaranya;
10 Cara Mengatur Keuangan Bulanan Secara Bijak dan Cermat
1. Buat Anggaran Bulanan
Nah, cara yang satu ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat menjadi panduan kamu untuk menentukan dan melihat macam-macam kebutuhan pokok yang harus dikeluarkan. Buatlah membuat daftar pengeluaran bulanan menjadi 2 bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan tersier. Kebutuhan primer seperti makan, ongkos bekerja, tagihan listrik, dan cicilan motor, sedangkan kebutuhan tersier seperti shopping dan traveling.
2. Segera Bayar Tagihan
Saat anda mendapat gaji bulanan, segera pisahkan uang untuk membayar tagihan bulanan dan uang untuk kebutuhan kamu sehari-hari. Berbagai jenis tagihan seperti tagihan listrik, hutang, dan kartu kredit harus segera kamu bayar. Hal ini penting, agar tidak mengganggu biaya kebutuhan kamu sehari-hari dan akan membuat kamu bisa lebih tenang untuk mengatur pengeluaran bulanan lainnya.
3. Sisihkan Untuk Tabungan
Kunci sukses mengatur keluarga juga terletak pada kemampuan dalam menabung. Jika selama ini kamu terbiasa menyisihkan sisa gaji untuk tabungan, kali ini cobalah menyisihkan gaji untuk tabungan sebelum kamu menggunakannya untuk keperluan sehari-hari. Padahal jika saja setiap awal bulan kamu dan keluarga teratur menyisihkan setidaknya 10 - 30% pendapatan bulanan ke rekening tabungan, hal ini bisa memberikan dampak yang besar bagi keuangan kamu.
4. Buat Laporan Keuangan Harian
Bagi yang selama ini jarang atau bahkan tidak pernah menulis laporan keuangan harian, mulai saat ini kamu harus coba untuk membiasakannya. Catatlah semua pengeluaran kamu setiap harinya dan simpanlah struk belanja yang kamu dapat setiap kali berbelanja, hal ini sangat penting untuk menganalisa lagi mana barang yang memang harus kamu beli dan yang tidak harus dibeli.
5. Sisihkan Uang Untuk Dana Darurat
Walaupun jarang dilakukan oleh kebanyakan orang, menyisihkan uang untuk dana darurat juga sangat penting untuk dilakukan. Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk digunakan dalam keadaan darurat, seperti apabila kamu jatuh sakit atau mungkin dipecat dari pekerjaan. Fungsi dana darurat akan sangat terasa ketika sumber penghasilan utama kamu benar-benar hilang, sehingga memang benar-benar tidak boleh digunakan sama sekali dan harus dialokasikan dalam sebuah rekening tabungan khusus.
6. Mengubah Kebiasan Untuk Selalu Menggunakan Uang Tunai atau Kartu Debit
Pada generasi milenial saat ini penggunaan kartu kredit memang banyak digunakan untuk membantu kebutuhan hidup. Kartu kredit memang baik digunakan untuk mendapatkan promo, sehingga kamu bisa membayar lebih murah. Namun, untuk mengatur keuangan bulanan kamu harus hindari penggunaan kartu kredit dalam pembayaran sehari-hari. Penggunaan kartu kredit secara terus menerus, biasanya akan ada kecenderungan untuk menggunakan secara tidak terkontrol dan bisa memberikan dampak buruk jika terjadi tanpa sadar, tagihan yang datang di bulan depan bisa membengkak secara tiba-tiba.
7. Investasi
Berbeda dengan menabung yang uangnya dapat diambil setiap saat, di investasi uang yang kamu simpan dalam bentuk lain dan tidak bisa kamu ambil kapanpun sesuai keinginan. Namun, hasil dari investasi tersebut dapat menguntungkan kamu di masa depan. Cobalah berinvestasi setelah kamu menyisihkan uang untuk tabungan dan gaji bulanan untuk kebutuhan sehari-hari, contoh investasi yang bisa kamu lakukan salah satunya adalah investasi emas dengan membeli emas ataupun perhiasan yang memiliki nilai jual tinggi.
8. Lakukan Perbandingan
Hal terakhir ini wajib kamu lakukan, untuk mengetahui apakah pengeluaran kamu sesuai dengan anggaran yang sudah dibuat, atau malah melebihi dari anggaran yang telah kamu buat. Dengan melakukan perbandingan antara pengeluaran dengan anggaran, kamu bisa mengetahui kebutuhan apa saja yang mengeluarkan biaya besar dan biaya yang kecil.
9. Kurangi Kebiasaan Makan di Luar
Membuat masakan sendiri di rumah dapat menghemat uang belanja kamu, karena kamu dapat mengatur sendiri uang yang ingin kamu belanjakan. Makan sesekali di restoran tidak masalah, namun jika makan di restoran menjadi sebuah kebiasaan rutin akan menghabiskan gaji secara cepat. Untuk mengatur keuangan, kamu bisa makan di restoran hanya sesekali saja misalnya: sebulan sekali untuk menyenangkan keluarga atau menjamu teman lama.
10. Membeli Barang yang Masih Layak
Cara yang satu ini mungkin bisa menjadi solusi cara mengatur keuangan bulanan kamu, dengan membeli barang yang masih layak digunakan kamu dapat menghemat anggaran belanja, seperti: mobil bekas, barang elektronik bekas, furniture bekas, dan sebagainya. Membeli barang bekas yang masih layak pakai atau barang bekas dengan kondisi seperti barang baru akan sangat membantu kamu untuk berhemat.
Demikianlah 10 cara mengatur keuangan bulanan secara bijak dan cermat yang bisa kamu terapkan untuk menghemat pengeluaran sehari-hari. Jadi mulailah dari sekarang untuk mengatur keuangan rumah tangga dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan.