Tak semua orang pandai basa-basi. Kamu pasti pernah kan, bertemu dengan orang yang sangat canggung ketika bertemu dengan orang baru, padahal setelah kenal orangnya asyik dan punya pengetahuan yang luas. Memang kemampuan basa-basi itu tak bisa kamu kuasai begitu saja. Tapi tenang Bela, Popbela punya 10 langkah jitu supaya basa-basi jadi lebih mudah dan luwes. Diingat-ingat ya, Bela!
Berdiri dengan tegak dan jangan menundukkan kepalamu ya, Bela. Senyumlah dan lakukan kontak mata yang santai. Bahasa tubuhmu akan menunjukkan ketertarikanmu berkomunikasi.
Jangan menunggu untuk didekati, tapi berinisiatiflah untuk mengajak ngobrol lebih dulu. Gunakan pertanyaan yang bersifat terbuka agar bisa memancing percakapan. Daripada bertanya, "Sudah makan belum?" yang jawabannya hanya bisa "Sudah" dan "Belum", tanyakan, "Sudah makan, ya? Tadi makan siangnya apa, nih?"
Bicarakan cuaca, kondisi lalu lintas pagi ini, atau hal-hal yang sedang kamu dan kemungkinan dia juga rasakan saat itu. Kamu juga bisa memulai dengan memuji pakaian atau penampilannya.
Baca berita dan informasi yang bersifat umum sebagai bekalmu. Kamu juga bisa menilai dulu kira-kira lawan bicaramu tertarik dengan hal-hal apa saja sebelum memulai percakapan dengannya.
Jangan hanya bercerita tentang dirimu sendiri. Dengan begitu, kamu akan lebih santai dan lawan bicaramu pun senang karena dianggap penting olehmu. Jangan sampai kamu berbasa-basi sambil bermain handphone juga, lho.
Benar-benar mendengkarkan orang lain adalah bentuk pujian yang tertinggi, Bela. Jadi perhatikan dengan seksama apa yang lawan bicaramu sampaikan. Kamu bisa seskali mengangguk dan menggumamkan tanggapanmu saat dia bercerita agar dia tahu bahwa kamu tetap mendengarkannya baik-baik.
Misalnya film, acara televisi, atau isu-isu populer. Hindari membicarakan teknologi baru dari smartphone tertentu atau koleksi busana terkini dari perancang favoritmu. Besar kemungkinan lawan bicaramu hanya mengerti seperempat dari omonganmu.
Hati-hati dalam memilih kata-katamu karena kamu belum kenal baik dengan lawan bicaramu. Jangan bahas topik-topik politik atau agama yang sensitif atau pertanyaan-pertanyaan yang bersifat pribadi dan kelewat batas.
Tutup pembicaraanmu dengan elegan, jangan ditinggal pergi begitu saja. Cobalah menutup dengan positif seperti, "Wah, seru banget nih ngobrol soal musik denganmu. Lain kali deh, kita harus bahas soal band itu lagi, ya!".
Kamu tak akan bisa menguasai seni basa-basi tanpa melatihnya setiap saat. Mulai sekarang, ajak supir taksi, penumpang kereta yang duduk di sebelahmu, atau tetanggamu mengobrol basa-basi.
Nah, sepuluh tips di atas bisa menambah kenalan dan teman, lho. Bahkan mungkin saja mendekatkanmu dengan jodohmu! Semua itu berawal dari kata-kata sederhana dan basa-basi yang berkesan. Jadi, sudah siap beraksi dan ngobrol basa-basi?