Nggak seperti durian yang cuma dikenal di beberapa negara saja, alpukat kini jadi buah yang populer di banyak negara, mulai Asia, Amerika, sampai Afrika. Di Indonesia sendiri, buah ini sering diolah menjadi jus dan es teler. Banyak juga yang suka menambahkan susu kental manis atau cokelat. Di hampir semua gerobak penjual jus, nama ‘jus alpukat’ selalu terselip di antara deretan jus buah yang ditawarkan di sana. Rasanya yang manis dan tekstur yang kental lagi mengenyangkan, membuatnya masuk dalam daftar jus favorit orang Indonesia.
Namun lain halnya dengan di Indonesia. Di saat kita cuma kepikiran mencampur alpukat pada sajian manis seperti jus, es teler, es buah, atau es alpukat, di beberapa negara lain, buah yang juga dijuluki ‘alligator pears‘ karena kulitnya yang hijau dan kasar ini, justru diolah menjadi masakan asin. Tentu ini terdengar aneh bagi kita yang terbiasa menyantap alpukat dalam kondisi manis ‘kan? Orang-orang Amerika Serikat juga bakal kaget banget kalau tahu kita minum jus alpukat, soalnya alpukat lebih sering jadi isi sandwich semacem tomat dan timun.
Kok bisa ya satu buah ‘dimaknai’ dengan cara yang sangat berbeda di berbagai belahan dunia. Nah daripada kamu penasaran, yuk simak bareng Hipwee News & Feature! Kira-kira olahan alpukat dari negara mana yang ingin kamu coba?
1. Tak terlalu beda jauh dengan di Indonesia. Di Filipina alpukat banyak diolah menjadi sajian manis yaitu es krim!
Di Filipina, es krim rasa alpukat sama populernya dengan es krim rasa cokelat atau vanila. Sudah sejak lama es krim alpukat digemari disana. Biasanya olahannya terbuat dari alpukat, krim, dan jus lemon. Rasanya bisa lebih enak kalau ditambahkan cokelat atau kelapa. Hmm, ngiler ‘kan jadinya..
2. Pernah terbayang makan sup dari alpukat? Kalau mau coba tiru masakan dari Kolumbia ini
alt="300" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2017/10/hipwee-alpukat2-640x279.jpeg" style="height:131px; width:300px" />
Ya, di Kolumbia alpukat justru disajikan asin dan hangat. Sup alpukat cukup banyak digemari di sana. Crema de aguacate dibuat dari alpukat, krim, jinten, dan ketumbar. Selain itu agar rasanya semakin gurih, mereka juga menambahkan kaldu ayam. Wah jadi penasaran ya?
3. Kalau di Spanyol, alpukat sering dicampur dalam salad lho, bersama dengan udang
Di Spanyol sajian salad alpukat dan udang ini disebut ensalada de camarones con aguacate y limon. Meski namanya susah tapi untuk membuatnya cuma butuh waktu kurang lebih 10 menit lho! Tinggal campurkan aja bahan-bahannya seperti udang, alpukat, perasan lemon, bawang merah, minyak zaitun, tomat, garam, dan lada.
4. Ternyata nggak cuma Indonesia yang suka menjadikannya jus, Ethiopia juga lho. Tapi sedikit berbeda sih
Di Ethiopia dikenal adanya jus berlapis, namanya spris. Spris ini minuman jus dari bermacam buah-buahan, yang disusun bertumpuk saat disajikan. Biasanya spris ini terdiri dari lapisan jus alpukat, pepaya, dan mangga. Masing-masing buah diblender, kemudian jus buah pertama dituang di dasar gelas, lalu ditumpuk dengan buah selanjutnya. Begitu seterusnya. Menarik ya…
5. Di Brazil, alpukat biasa diolah jadi sajian manis atau asin. Jadi nggak perlu bingung ya..
Kalau untuk dijadikan pencuci mulut alias olahan manis, alpukat di Brazil biasa dibuat krim, atau disebut creme de abacate. Teksturnya yang lembut membuatnya jadi sajian manis favorit. Kalau untuk olahan asin, alpukat biasa dibelah jadi dua dan diisi dengan ceviche (ikan atau seafood yang diasinkan), picadillo (daging giling), atau potongan daging biasa. Mungkin Brazil adalah satu dari sedikit negara yang mengkonsumsi alpukat dengan manis maupun asin.
6. Kalau yang ini tentu kamu sudah familiar karena memang banyak ditemukan di Indonesia. Apalagi kalau bukan guacamole a la Meksiko
Karena di Indonesia lumayan banyak restoran yang menyajikan masakan Meksiko, guacamole bukan istilah yang asing di telinga kita. Di Meksiko alpukat seringnya diolah jadi semacam saus yang disajikan untuk melengkapi flautas, tacos, panuchos, atau sup tortilla. Tak hanya buahnya, daun dari pohon alpukat juga biasa digunakan sebagai bumbu daging panggang.
7. Meski sushi bukan berasal dari Amerika, tapi pencetus California Roll dengan isian alpukat justru seorang chef dari Los Angeles lho
Saat makanan asal Jepang ini masuk ke AS, seorang chef lokal di Los Angeles mengganti tuna berlemak dengan alpukat, karena di sana tuna tersebut cukup sulit ditemukan. Inovasi ini yang kemudian dikenal dengan nama California Roll. Isiannya ada alpukat, daging kepiting, dan timun.
8. Alpukat bahkan kini jadi buah paling nge-hits di AS. Tahun 2017 ini aja, harganya meroket hingga 125% gara-gara saking populernya
Sejak 15 tahun lalu hingga saat ini, konsumen alpukat di negeri Paman Sam itu terus meningkat. Ini mulai terjadi ketika dipembatas export AS perlahan dihilangkan. Alpukat jadi salah satu komoditi yang sebelumnya dilarang untuk diimpor. Meksiko sebagai produsen alpukat terbesar di dunia seperti ‘kebanjiran’ order mendadak. Salah satu hidangan alpukat yang paling populer adalah avocado toast yang jadi simbol sarapan kekinian yang populer banget di kalangan artis, anak muda, dan penggiat gaya hidup sehat. Saking populernya, harga alpukat di sana sampai naik 125%.
Mungkin karena rasa asli alpukat rada-rada hambar gitu ya, jadi interpretasinya beda-beda. Nah kalau sekarang udah tahu fakta-faktanya, mau coba nggak makan alpukat di atas toast dan dibumbui garam guys?!