5 Tumbuhan Ini Dipercaya Dapat Membasmi Virus HIV

src="https://i0.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2018/07/f3c12b26554159.56356fa079b26.jpg?resize=480%2C480&ssl=1" style="height:400px; width:400px" />

Siapa yang tak mengenal virus HIV?

Virus HIV masih tetap eksis hingga saat ini.

Virus ini menyebabkan penyakit mematikan yaitu AIDS (Acquired Immuno-deficiency Syndromed) yang membuat geger dunia kesehatan.

Virus nakal ini menyerang pusat sistem kekebalan tubuh inangnya tepatnya pada sel T (limfosit T).

Para ilmuwan sebenarnya sudah menemukan obat untuk mengendalikan virus HIV ini. Namun,biaya untuk membeli obat ini sangatlah mahal.

Oleh karena itu,alam sudah menyediakan obat alami berupa tumbuhan yang disediakan secara gratis.

Apa saja tumbuhan tersebut?

Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa)

alt="" src="https://i1.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2018/07/tumbuhan-gandarusa.jpg?resize=600%2C450&ssl=1" style="height:300px; width:400px" />

Justicia gendarussa

Mungkin tanaman ini terdengar asing di telinga kita.Namun,tanaman tersebut ternyata sering kita jumpai.

Tanaman tersebut sering tumbuh liar di hutan atau biasa dipelihara sebagai tanaman pagar dan obat.

Seorang Profesor dari University Of Chicago (UIC), Doel Soejarto menemukan zat patentiflorin A dalam ekstrak tanaman tersebut.

Patentiflorin A dapat mennghambat enzim reverse transcriptase yang berasal dari virus HIV.

Zat Patentiflorin ini lebih efektif untuk mencegah transkripsi balik (reverse transcription) dan replikasi DNA virus daripada obat HIV lain sep.ertiAzidothymidine (AZT).

Tanaman Sirsak (Annona muricata)

alt="" src="https://i1.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2018/07/index.jpg?resize=621%2C399&ssl=1" style="height:257px; width:400px" />

Annona muricata

Sirsak (Annona muricata) memang sudah dikenal sebagai obat alami.

Bagian daun sirsak memiliki banyak sekali zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia salah satunya adalah Acetogenin.

Acetogenin merupakan NADH Dehydrogenase Inhibitors yang dapat menekan infeksivitas virus HIV.

Tanaman Geranium

alt="" src="https://i1.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2018/07/index-2.jpg?resize=591%2C436&ssl=1" style="height:295px; width:400px" />

Geranium

Tanaman Geranium termasuk ke dalam tanaman hias yang berasal dari Afrika Selatan.Bunga Geranium kerap kali digunakan sebagai obat anti-nyamuk.

Menurut penelitian yang dilakukan di German Research Centre for Environmental Health, ekstrak bunga Geranium ini mempunyai kemampuan untuk mencegah virus agar tidak melakukan replikasi dan juga berperan untuk melindungi sel kekebalan tubuh serta melindungi sel darah dari infeksi virus HIV.

Baca juga:  Bagaimana Dampak Kafein dalam Tubuh Kita?

Selain bunga ,ekstrak akar Geranium ternyata juga mempunyai efek yang sama dengan bunga Geranium

Tanaman Keladi Tikus (Thyponium flagelliforme)

alt="" src="https://i1.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2018/07/index-3.jpg?resize=611%2C566&ssl=1" style="height:371px; width:400px" />

Thyponium flagelliforme

Tanaman Keladi Tikus (Thyponium flagelliforme) merupakan tanaman obat asli Indonesia.

Tanaman ini ternyata mengandung Ribosome Inactivating Proteins  (RIPs).RIPs merupakan jenis kelompok dari enzim-enzim tumbuhan yang dapat menghambat (inhibitor) elongasi rantai polipeptida dengan menginaktivasi ribosom.

Dengan kemampuan enzim tersebut,maka tanaman keladi tikus dipercaya dapat mencegah replikasi virus HIV

Tanaman Sambiloto (Andrographic paniculata)

alt="" src="https://i1.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2018/07/images-6.jpg?resize=225%2C225&ssl=1" style="height:225px; width:225px" />

Andrographic paniculata

Tanaman ini meurpakan tanaman khas tropis yang dapat tumbuh dimana saja

Daun Sambiloto mengandung senyawa andographolide yang mempunyai rasa pahit.

Senyawa tersebut ternyata dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imunostimulator) sehingga tubuh terjaga dari serangan virus HIV.