Saat melamar pekerjaan, hal yang paling menegangkan yaitu sesi wawancara. Sesi wawancara dianggap nilai yang besar untuk lolos saat melamar pekerjaan. Namun perlu Anda tahu tidak hanya prestasi dan pengetahuan yang luas dapat menjamin Anda lolos tes kerja, namun bahasa tubuh pun juga dibutuhkan.
Bahasa tubuh sangat berpengaruh pada kesan pertama Anda saat melakukan wawancara kerja. Bagaimana menyapa dan berjabat tangan, itu semua menjadi penilaian. Maka dari itu, berikut beberapa bahasa tubuh yang benar dalam wawancara kerja:
Berjabat tangan
Biasanya sebelum memulai wawancara, sang pewancara mengajak Anda untuk berjabat tangan. Berjabat tanganlah dengan penuh percaya diri. Jangan sampai tangan Anda bergetar saat berjabat dengan pewancara. Ini bisa menjadi point penilaian, apakah Anda memiliki kepercayaan diri atau tidak.
Berikan senyum yang tulus
Usahakan untuk menjadi seorang yang ramah dengan memberikan senyum yang paling tulus. Jawablah pertanyaan dari tim HRD atau pewawancara kerja dengan tenang, ramah serta sopan. Senyum yang terpaksa akan sangat terlihat dan membuat Anda terlihat seperti orang yang suka berpura-pura.
Kontak mata
Kontak mata dapat membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan sang pembicara dapat berfokus pada Anda.Namun, jangan dilakukan terus - menerus, karena bisa membuat lawan bicara menjadi gelisah. Lakukan kontak mata sesekali, memang Anda merasa tidak nyaman saat pertama kali, namun Anda akan terbiasa nantinya,
Buat jarak kedua kaki dan tangan
Banyak beranggapan bahwa menyilangkan tangan atau kaki menunjukkan bahwa Anda tertutup terhadap lawan bicara dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang baik. Beri jarak andara kedua kaki dan tangan, baik pada posisi berdiri maupun duduk. Hal ini menunjukkan Anda percaya diri dan nyaman.
Atur posisi tubuh
Saat melakukan wawancara kerja, usahakan untuk menegakkan bahu. Mereka yang memiliki bahu tegak adalah orang-orang yang dipercaya memiliki kepercayaan diri dan keyakinan sukses lebih. Namun ketika merasa tegang, santaikan bahu Anda dengan menggerakan bahu Anda dan kembali ke posisinya atau bersandar. Jangan duduk membungkuk, duduklah dengan tegak. Membungkuk menandakan bahwa Anda tidak bergairah.