Sakit kepala dapat terjadi oleh siapapun dan pada usia berapa pun. Penyebab sakit kepala umumnya bukan merupakan penyakit yang serius, namun pada beberapa kasus dapat disebabkan oleh kondisi yang darurat.
Pemicu Sakit Kepala
Umumnya sakit kepala dapat disebabkan oleh aktifitas yang sedang dilakukan atau kondisi yang dialami saat itu. Berikut beberapa pemicu timbulnya sakit kepala:
- Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat memicu terjadinya sakit kepala. Gejala lain jika terjadi dehidrasi yang umumnya menyertai adalah berkeringat, mual atau terasa sangat haus. - Sinar dari Layar
Berhadapan dengan layar computer atau televise dalam waktu yang lama dapat membuat mata menjadi tegang dan dapat menyebabkan sakit kepala. Kondisi ini dapat dikurangi dengan memajamkan mata atau mengalihkan pandangan dari layar selama beberapa menit. - Telat Makan
Melewatkan jadwal makan akan menyebabkan asupan nutrisi untuk otak tidak berjalan dengan baik sehingga dapat menyebabkan sakit kepala. - Kurang Tidur
Sakit kepala yang umumnya dialami pada saat pagi hari kemungkinan disebabkan oleh kurangnya waktu tidur atau tidur yang kurang berkualitas. - Pengaruh Hormon
Penurunan kadar estrogen dapat mengubah pelepasan senyawa kimia otak yang memicu sakit kepala. - Postur Tubuh
Postur tubuh yang buruk saat duduk atau tidur dapat menyebabkan tegang pada punggung bagian atas, leher dan bahu sehingga memicu terjadinya sakit kepala. - Kurang Berolahraga
Berlari atau naik sepeda dapat melepaskan hormone penghilang rasa sakit yang disebut endorfin. - Stress
Stress membuat otot-otot pada tubuh menegang dan meningkatkan kadar zat kimia otak yang memicu sakit kepala. Sakit kepala yang terasa seperti menegang sering terjadi pada orang yang mengalami stress. - Suara Nyaring atau Berisik
Suara yang sangat nyaring atau berkepanjangan dapat memicu migraine dan sakit kepala lainnya. Suara berisik atau bising juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Sakit Kepala Primer
Sakit kepala primer disebabkan oleh gangguan pada saraf, pembuluh darah atau senyawa kimia yang memicu sinyal rasa sakit diotak. Sakit kepala primer tidak berkaitan dengan penyakit lain.
Berikut beberapa jenis sakit kepala primer:
- Tegang pada Kepala
Kondisi ini alah jenis yang paling umum terjadi. Tegang pada kepala dapat terjadi hanya sesekali dalam seminggu, namun juga bisa dalam waktu yang lama dan sering. - Migrain
Migraine dirasakan sebagai nyeri kepala hanya disatu sisi yang terkadang disertai mual dan muntah. Wanita memiliki resiko lebih tinggi mengalami migraine. - Sakit Kepala dengan Pola
Sakite kepala ini umumnya terjadi pada satu sisi kepala yang biasanya disekitar mata dan bisa menjalar ke bagian leher dan bahu. Sakit kepala ini dapat bertahan selama seharian atau lebih.
Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder terjadi karena kondisi kesehatan tertentu, cedera atau efek samping terapi pengobatan. Beberapa kondisi yang menjadi penyebab sakit kepala:
- Tekanan darah tinggi
- Infeksi pada otak seperti meningitis atau sinusitis
- Pendarahan atau pembengkakan pada pembuluh darah di otak
- Peningkatan cairan pada otak (hidrosefalus)
- Tumor otak