Sebelum menjalani kelulusan, ada proses yang harus ditempuh oleh mahasiswa yaitu proses pengerjaan skripsi. Skripsi sendiri adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Untuk sampai di tahap pengerjaan skripsi biasanya kamu harus melalui satu mata kuliah bernama seminar proposal atau sempro.
Seminar proposal adalah mata kuliah dimana mahasiswa diwajibkan untuk membuat rencana penelitian yang nantinya digunakan sebagai judul skripsi. Sama halnya dengan skripsi, sempro juga mengharuskan mahasiswa untuk tampil presentasi. Bedanya, yang dipresentasikan adalah rencana penelitian yang biasanya masih berupa bab 1 sampai bab 3 atau tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi.
Meskipun hanya berupa rencana penelitian, seminar proposal penelitian harus diusahakan dengan maksimal karena itu menentukan diterima atau tidaknya judulmu nanti. Nah, penasaran apa saja yang harus kamu lakukan agar presentasi proposalmu nanti berjalan lancar? Simak ulasan dari Hipwee Sukses berikut ini!
1. Sempro itu penting untuk memastikanmu siap membuat skripsi. Jadi jangan tegang, yang penting sebelumnya kamu sudah melakukan persiapan
2. Baca dan pahami dulu, jangan sampai kamu nggak paham apa yang kamu sampaikan.
Hal terpenting adalah sampaikan mengenai topik skripsimu. Pastikan topik yang kamu angkat itu belum pernah diteliti orang lain. Yakinkan dosenmu bahwa topik yang ingin kamu angkat itu otentik dan layak untuk diteliti.
3. Buatlah presentasi dengan slide-slideyang sederhana tapi efektif dengan ilustrasi gambar yang menjelaskan isinya secara visual. Jangan hanya copas isi proposal ke slide Power Point
4. Kuasai urgensi penelitian serta masalah yang kamu ajukan. Poin krusial ini nantinya yang bakal diulas paling banyak
Satu hal yang harus kamu kuasai betul adalah poin bahwa kenapa atau apa pentingnya kamu mengangkat topik tersebut untuk dijadikan skripsi atau penelitian? Kalau dasar dan alasanmu kuat di sini, niscaya sempro-mu bakal lancar jaya dan dosen pun nggak segan untuk meng-ACC topik skripsi yang akan kamu angkat nantinya.
5. Nggak bisa jawab pertanyaan dosen itu wajar, dosen pasti akan kasih masukan. Tapi jangan meremehkan. Lebih baik siapkan jawaban dari pertanyaan yang mungkin ditanyakan dosenmu
Biasanya, dosen akan menanyakan seputar hipotesis, metode penelitian, kesiapan data, kesiapan software, hasil yg diharapkan, dan manfaat penelitian. So, focus on it!
6. Jika dosen menemukan kekurangan pada proposalmu, usahakan untuk bersikap jujur dan sampaikan dengan apa adanya
Nggak perlu takut salah. Toh, jika memang masih ada kekurangan di proposalmu, dosenmu pasti bakal bantu mengevaluasi dengan memberikan masukan-masukan yang membangun. Jadi, santai saja. Anggaplah ini sebagai diskusi formal sebelum kamu melangkah ke skripsi yang sebenarnya.
7. Sempatkan latihan sebelum tampil presentasi agar kamu semakin memahami dan menguasai materi
Latihan itu penting banget. Pasalnya, nggak semua orang berbakat presentasi. Coba ajak temanmu untuk belajar bersama dan saling koreksi. Tenang saja. Seenggaknya kamu tampil wajar dan nggak memperlihatkan kegugupan.
8. Tampilkan kesan pertama yang baik dengan berpenampilan sopan dan rapi
Memang sih, penampilan bukan hal utama yang menentukan sukses nggaknya sempro-mu. Tapi, dosenmu akan lebih senang dan respek ketika melihat mahasiswa yang tampil rapi dan meyakinkan saat menyampaikan gagasannya.
9. Jangan lupa presentasikan proposalmu dengan percaya diri, judulmu diterima atau nggak itu urusan nanti
Yang paling penting adalah percaya diri. Dengan percaya diri, maka peluang dosenmu bakal yakin dengan gagasan yang kamu sampaikan akan semakin besar.
Nah, itulah beberapa trik yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi sempro. Tenang, sempro nggak seseram yang kamu pikirkan, masih ada skripsi yang menunggu di depan. Intinya, tujuan utama sempro adalah untuk membantumu dalam menyiapkan skripsi, agar prosesnya nanti lancar dan hasilnya pun baik. Jadi, semoga sukses, ya!