Berbagai macam pertanyaan bisa muncul saat interview, termasuk seputar alasan mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan yang kamu lamar. Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, tapi ternyata tidak sedikit pencari kerja yang kebingungan saat hendak memberikan jawaban.
Pertanyaan tersebut sebenarnya penting bagi perekrut dan tujuannya bukanlah sekadar untuk mendapatkan pujian dari kandidat. Jawaban yang kamu berikan akan membantu perekrut dalam memahami motivasimu serta menggambarkan kecocokan karaktermu dengan budaya perusahaan.
Agar tidak lagi kebingungan dalam menyusun jawaban interview tersebut, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan.
1. Carilah informasi mengenai perusahaan dari berbagai sumber
Mengetahui informasi seputar perusahaan impian akan membuatmu lebih familier dengan karakteristiknya. Kamu juga bisa mengetahui karakteristik apa yang membuatmu cocok dengan perusahaan tersebut sehingga dapat lebih memudahkan kamu dalam menyusun jawaban interview untuk perekrut.
Ada beberapa sumber yang bisa kamu gunakan untuk mencari informasi mengenai suatu perusahaan. Selain melalui laman situsnya, kamu pun dapat menemukannya melalui liputan media, situs pencari kerja, kenalan yang mengetahui informasi mengenai perusahaan tersebut, atau langsung dari karyawan yang kamu kenal.
2. Tunjukkan antusiasme kamu terhadap perusahaan
Sesi interview adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan antusiasmemu terhadap perusahaan yang kamu lamar. Kamu dapat menyampaikan berbagai keunggulan pada perusahaan tersebut yang membuatmu tertarik, tapi fokuslah pada posisi yang kamu incar dan mengapa kamu menginginkannya.
Kamu juga dapat menyampaikan hal-hal rinci yang berkaitan dengan posisi yang kamu inginkan, misalnya produk apa yang dihasilkan atau pengaruhnya terhadap konsumen. Perekrut akan selalu terkesan bila kandidatnya memahami apa yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, terutama pada perusahaan-perusahaan yang lebih kecil.
3. Tunjukkan keunggulan yang membuatmu sesuai untuk posisi tersebut
Setelah menunjukkan antusiasmu terhadap posisi yang kamu lamar, kamu tentu perlu menjabarkan mengapa kamu sesuai untuk posisi tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan dua cara, yakni dengan fokus pada pengalaman yang dimiliki atau dengan menunjukkan hard skills yang kamu miliki.
Cobalah menjelaskannya dalam jawaban yang singkat, padat, dan jelas. Tekankan pada beberapa pengalaman atau kualifikasi yang memang berhubungan dengan posisi yang kamu inginkan. Berikan pula gambaran mengenai kontribusi yang mampu kamu berikan melalui posisi tersebut.
4. Jelaskan pentingnya posisi tersebut terhadap perjalanan karirmu
Perekrut tentu ingin mengetahui sebesar apa andil dari posisi yang kamu inginkan terhadap jalur karirmu secara keseluruhan. Kamu dapat menjelaskannya dengan lugas dan jujur, tanpa memberikan kesan bahwa posisi ini hanyalah sebuah batu loncatan.
Jelaskan kesediaanmu untuk berkontribusi secara realistis sehingga tercipta hubungan timbal-balik yang baik antara perusahaan dan kandidat. Tanpa perlu menjabarkannya secara spesifik, tunjukkanlah bahwa pekerjaan ini memang penting bagi masa depan karirmu di kemudian hari.
5. Jangan memberikan jawaban klise
Dengan mengajukan pertanyaan, “Kenapa kamu tertarik bekerja di sini?”, perekrut sebenarnya sedang memberikan ruang bagi kandidat untuk menunjukkan “nilai jualnya”. Hindari memberikan jawaban klise yang terlalu aman dan dapat diterapkan ke berbagai posisi. Sebaliknya, gunakan jawaban yang lebih spesifik.
Selain menekankan kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang kamu inginkan, tunjukkanlah bahwa posisi tersebut akan memberikan tantangan yang membuatmu berkembang. Tawarkan alasan yang konkret sehingga perusahaan tertarik untuk merekrut kamu. Kamu bisa mengaitkannya dengan budaya kerja dan reputasi perusahaan, atau hal lain yang membuatmu menjadi unik sekaligus potensial.
Sekilas, pertanyaan mengenai alasan kamu menginginkan suatu posisi memang terkesan sederhana. Jawabannya pun mungkin sudah ada di depan mata. Namun, para jobseeker seringkali tidak mengetahui cara yang tepat untuk mengungkapkannya sehingga perekrut menganggap bahwa kandidat tidak memiliki motivasi yang cukup.
Kini, kamu bisa menerapkan kelima langkah di atas agar jawaban interview kamu menjadi lebih berkualitas. Tetaplah berusaha untuk menemukan potensi dan keunikan dari dirimu, sebab inilah keunggulan yang dicari perekrut dari seorang kandidat.