Semua orang tentu setuju, berlibur itu selain menyenangkan, juga memiliki manfaat yang banyak bagi kehidupan kita. Namun tahukah Anda?
Aktivitas liburan ternyata juga memiliki manfaat bagi tubuh. Tanpa disadari, liburan ternyata bisa mengubah kondisi tubuh yang dipandang cukup signifikan. Apa saja perubahan yang diterima tubuh sebelum, selama, dan setelah liburan? Dan apa saja efek sehat liburan pada tubuh?
1. Secara fisiologi, liburan adalah “hadiah” yang sehat untuk tubuh
Aktivitas liburan yang membawa kebahagiaan, sudah barang tentu memberi manfaat yang baik bagi tubuh. Dari kebahagiaan yang meningkat, memicu banyak hal-hal baik. Seperti yang diungkapkan pada sebuah studi di tahun 2002 yang menyatakan, liburan sederhana yang bahagia memiliki pengaruh besar pada kesehatan jantung. Bahkan, orang yang berlibur secara teratur memiliki kemungkinan kecil terserang penyakit jantung.
2. Memicu otak menghasilkan hormon tertentu yang membuat tampilan dunia di sekitar menjadi baru
Kembali dari berlibur – terlebih liburan dalam jangka waktu yang panjang, akan membuat ketika merasa seperti jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap lingkungan sehari-hari kita. Ketika sampai di rumah, atau kampung halaman tempat kita tinggal, kita dapat melihatnya lebih berarti dan berwarna. Seperti yang dilansir The Chicago Tribune, seorang neuro-psikolog Paul Nussbaum mengatakan, bahwa ketika otak mengekspos lingkungan baru, otak secara harfiah akan bereaksi menghasilkan hormon tertentu yang tentu akan memberikan dampak positif pada tubuh.
3. Menghasilkan ide-ide baru, yang akan bermanfaat untuk kegiatan kita
Dengan berlibur, otak akan mengalami penyesuaian dan membuat kita menjadi sosok yang lebih baik dalam mengatasi, atau memecahkan masalah keseharian, termasuk di tempat kerja, keluarga, dan lainnya. Secara tak disadari, kreativitas kita akan terasah dalam jangka panjang, dan membuat kinerja otak menjadi lebih cepat.
4. Liburan adalah terapi emosional
Pergi berlibur ternyata juga berkaitan dengan perkembangan manajemen emosional kita. Seperti studi yang diterbitkan di Journal of Consumer Psychology menyebutkan, tingkat tertinggi kebahagiaan, nyatanya berhubungan erat dengan waktu berkualitas yang dihabiskan dengan beberapa orang tercinta di sekitar kita, dalam hal ini aktivitas berlibur bersama pasangan atau keluarga tercinta bisa jadi contohnya.
5. Meningkatkan waktu tidur
Bekerja atau beraktivitas sehari-hari mungkin telah membuat kita kurang mendapatkan waktu tidur yang cukup. Nah, dengan berlibur “utang tidur” bagi kesehatan tubuh yang telah terenggut tadi bisa dilunasi langsung ketika kita berlibur. Tak hanya itu, hal ini juga akan membantu kita membentuk kebiasaan tidur yang sehat selama bertahun-tahun. Cobalah untuk menggunakan liburan sebagai waktu memperbaiki pola tidur yang baik, termasuk mencoba untuk libur dari gadget.
Secara tidak sadar, liburan memang penting dan harus kita dapatkan meski hanya beberapa hari. Tidak berarti harus selalu liburan secara mewah, namun yang terpenting adalah kita harus merasakan kebahagiaan, serta kenyamanan selama perjalanan liburan.