Refleksi dan evaluasi. Dua hal tersebut sudah sewajarnya dilakukan di awal tahun. Akhirnya, Anda harus membuat resolusi. Ini merupakan sesuatu yang harus Anda lakukan apa bila ingin mengembangkan diri. Apakah Anda sudah membuat resolusi tahun ini?
Salah satu resolusi yang tak lupa dibuat yaitu dalam hal karir. Sayangnya, kebanyakan masih kesulitan merumuskan apa hal yang harus dilakukan terkait karir mereka. Kadangkala ini merupakan batu sandungan. Untuk mempermudah Anda membuat resolusi, berikut tata cara agar karir Anda meningkat:
1. Kerja Terorganisir Baik
Kerjakan sesuatu dengan terorganisir. Ini bisa menjadi suatu awal yang baik. Di lain pihak, Anda pun harus menjaga kontinuitasnya. Inilah yang sering dirasakan sulit. Untuk mempermudah Anda, silahkan lakukan dua hal saja di mana kamu ingin lebih terorganisir.
Dua hal inilah yang menjadi fokus Anda. Sedikit itu lebih baik untuk menjaga fokus Anda. Sepanjang tahun, dengan hanya dua bidang saja, Anda memiliki daya yang penuh untuk memaksimalkannya. Peran kalender dan gadget sangat penting. Terkadang ingatan Anda tidak dapat diandalkan, entah karena banyak hal yang harus Anda kerjakan, atau karena hal lain. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan bantuan. Salah satunya dengan menggunakan Kalender dan Gadget.
Untuk memulai mengerjakan, silahkan buat catatan pada kalender. Selanjutnya, manfaatkan gadget untuk melihat sejauh mana keefektifan Anda dalam bekerja. Misalnya, seperti berapa lama Anda membalas email atau mengerjakan laporan. Selain itu, sudah banyak sekali software-software yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan kinerja saat bekerja.
2. Kemampuan Komunikasi
Komunikasi merupakan sesuatu yang sudah sepatutnya dilakukan oleh manusia. Komunikasi yang baik bisa jadi merupakan awal yang baik pula bagi bisnis Anda. Tanpa komunikasi yang lebih baik, maka Anda akan kesulitan mengembangkan hubungan professional Anda. Entah dengan rekan kerja atau atasan bahkan klien.
Untuk melakukan hal ini, Anda bisa mengikuti sejumlah kursus atau pelatihan. Apabila Anda tidak cukup banyak waktu luang untuk mengikuti kursus, Anda bisa memulainya dengan membaca sejumlah buku referensi tentang komunikasi.
3. Lanjutkan Pendidikan Tinggi
Penyesalan selalu datang di belakang. Banyak pekerja profesional yang menyesal karena terlambat melanjutkan pendidikan ke level yang lebih tinggi. Alhasil, karir mereka pun mentok. Tidak bisa naik lagi ke jenjang lebih tinggi. Hal ini diakibatkan karena banyak perusahaan menggunakan jenjang pendidikan sebagai syarat kenaikan jabatan.
Mulailah mencari kampus terbaik yang menyediakan kelas untuk pekerja profesional. Pastikan Anda memilih jurusan yang Anda minati dan dapat meningkatkan karir. Selanjutnya, Anda pun bisa mencari tahu mengenai hal ini melalui teman kantor. Tidak menutup kemungkinan Anda bisa mendapatkan beasiswa yang nantinya dapat menghemat tabungan.
4. Perbaiki Hubungan
Mulai saat ini perbaiki hubungan dengan bos. Jaga baik-baik hubungan Anda dengan bos. Karena dialah yang memegang kendali atas nasib Anda di perusahaan. Biasakan berkomunikasi dengan si bos. Lalu, bagaimana cara melakukannya? Anda bisa mencoba segala hal yang bertujuan agar atasan selalu mengetahui progres kerja. Atau, bisa pula Anda memberi masukan dari si bos agar kinerja Anda meningkat.
5. Lebih Kooperatif
Tidak selamanya rekan kerja itu adalah rival Anda. Terkadang, di beberapa perusahaan penilaian rekan kerja dimasukkan ke dalam faktor kenaikan jabatan. Apabila skor kerjasama Anda dengan rekan, misalnya, rendah, maka bisa jadi atasan tidak akan terlalu mempertimbangkan ulang rencana kenaikan jabatan Anda.
Tidak cukup dengan rekanan kerja. Mungkin Anda akan menemui friksi. Oleh sebab itu, Anda sudah seharusnya melakukan komunikasi seefektif mungkin. Berusahalah lebih keras agar pekerjaan di dalam tim lebih ringan. Akan lebih baik bila Anda menawarkan bantuan pada rekan kerja yang membutuhkan.
6. Bangun Jaringan Luas
Inilah yang sering dilupakan oleh beberapa orang. Relasi merupakan hal penting dalam dunia profesional. Apabila Anda ingin merasakan lompatan karir dan gaji, maka Anda wajib membangun relasi di komunitas profesional seluas-luasnya. Silahkan Anda datangi forum-forum tatap muka. Anda pun bisa memanfaatkan media sosial, misalnya Linkedin, agar jaringan Anda semakin luas.
7. Pindah Kerja
Apabila Anda sudah mempertimbangkan hal ini matang-matang, maka sudah waktunya Anda benar-benar resign. Apalagi bila Anda sudah tidak merasa bahagia di dalam pekerjaan Anda. Sebelum Anda benar-benar resign, cobalah bertanya kepada diri Anda sendiri, apa yang membuat Anda tidak bahagia dalam pekerjaan? dan apa pula yang ingin Anda cari dalam karir?
Apabila Anda sudah bisa menjawab kedua pertanyaan ini, maka itu pertanda saatnya Anda berpindah pekerjaan. Kenapa demikian? Selain dalam diri Anda pun sudah tidak nyaman di perusahaan Anda yang lama, dari sisi perusahaan waktu yang paling tepat untuk berganti pekerjaan, yaitu di awal tahu. Alasannya, karena banyak perusahaan yang melakukan rekrutmen di awal tahun. Sebelum Anda memutuskan berpindah, pastikan Anda sudah mendapatkan tempat baru. Kalau tidak, bisa-bisa kondisi keuangan keluarga Anda akan terganggu.
Haus Akan Hal Baru
Hal yang paling penting adalah teruslah haus akan hal baru. Dengan begitu Anda tidak akan terpaku dengan satu keahlian saja, tapi terus mencari tahu serta mempelajari banyak hal baru yang tentunya akan berdampak positif pada peningkatan Anda nantinya.