Jika ditanya hal apa yang sangat populer oleh masyarakat modern saat ini, jawabannya tidak lain ialah media sosial. Seperti kebutuhan pokok, media sosial tidak bisa lepas dari keseharian masyarakat modern.
Menurut survey dari The National Business Ethics Survey of Social Networkers mengidentifikasi bahwa setidaknya 72% dari seluruh karyawan menghabiskan setidaknya beberapa waktu berjejaring sosial pada jam kerja setiap hari. Biasanya malah tidak untuk urusan perusahaan, melainkan untuk kepentingan pribadi, seperti: browsing, memeriksa Facebook, mengunjungi LinkedIn, Check in di Path, Instagram dan lain sebagainya.
Meskipun tidak ada salahnya dalam bersosialisasi dan memperbanyak teman, namun hal ini juga dapat mendatangkan masalah dan kaitannya terhadap pekerjaan Anda seperti penurunan terhadap kinerja dan efisiensi waktu.
Untuk menghindari masalah tersebut, maka yang harus Anda lakukan ialah menyikapinya dengan bijak dan tahu kapan waktunya untuk berjejaring sosial dan kapan waktunya bekerja dan juga tahu bagaimana etika bersosial media. Karena mau tidak mau Anda juga membawa nama perusahaan yang jika salah dalam hal postingan saja, dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan tersebut.
Maka dari itu, yuk simak beberapa tips bagaimana tips dan trik dalam menggunakan media sosial khususnya di dunia kerja.
Perhatikan Penulisan Bio pada Akun Media Sosial
Mungkin secara tidak sadar, ada juga beberapa perusahaan yang mencoba melakukan pengecekan melalui social media, untuk mengetahui latar belakang dan sisi pribadi Anda. Jadi berhati-hatilah dan sebaiknya cantumkan nama perusahaan bekerja, karena secara tidak langsung Anda telah menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
Stop Mengeluh
Mengeluhkan segala hal yang berkaitan dengan perusahaan dapat membuat imej Anda menjadi kurang baik di mata rekan kerja maupun atasan. Apalagi hal yang benar-benar menyinggung layanan perusahaan terhadap Anda. Hal tersebut juga akan memperburuk citra perusahaan Anda sehingga perusahaan sangat dirugikan.
Berpikir Sebelum Posting
Perumpamaan ini sudah berubah ketika dulu kita menyebutnya berpikir sebelum berbicara. Hal ini sebenarnya sama saja mengingat apa yang akan Anda posting dapat menjadi hal yang baik tapi bisa juga menjadi hal yang buruk. Postingan yang sifatnya mengelabui para followers padahal salah satu follower Anda merupakan klien ataupun rekan kerja Anda yang dapat berakibat pada kredibelitas Anda sebagai karyawan di perusahaan Anda.