Dalam masa tumbuh kembang otak anak, makanan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan selain stimulus lainnya. Menurut Emer Delaney seorang ahli gizi dan diet dari Universitas Ulster yang dilansir melalui BBC Good Food mengatakan bahwa, setidaknya terdapat lima jenis makanan yang dapat meningkatkan konsentrasi dan membantu belajar anak mulai dari usia12 bulan. Apa saja? Simak ya.
1. Telur
Nutrisi yang baik diperlukan dalam perkembangan otak anak dalam tahun-tahun pertama kehidupan mereka, untuk itu anak membutuhkan kolin. Kolin merupakan nutrisi penting dalam memainkan peran integral yang digunakan untuk pembentukan sel-sel memori di dalam otak.
Kolin dapat diperoleh dari kuning telur, kandungan kolin dalam kuning telur hampir memenuhi kebutuhan sehari-hari anak hingga usia delapan tahun. Telur juga mengandung protein tinggi, zat besi, folat dan vitamin A yang semuanya merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan, perbaikan dan perkembangan sel.
Tidak perlu ribet membuat olahan telur yang bergizi, cukup buat menu sarapan telur rebus dan sajikan dengan mayones atau selipkan telur ke dalam sandwich, roti bakar dan olahan lainnya. Sebaiknya pastikan dulu kalau anak tidak memiliki alergi terhadap telur ya.
2. Ikan yang kaya kandungan minyak
Ikan yang kaya kandungan minyak omega 3 sangat baik untuk perkembangan otak dan kesehatan, karena asam lemak omega 3 merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk perkembangan sel.
Jenis lemak omega 3 tertentu paling banyak ditemukan di otak dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak omega 3 dapat membantu mengelola masalah yang terkait dengan perilaku karena perannya dalam fungsi neotransmitter. Studi lain juga mengaitkan kemampuan membaca yang buruk dengan rendahnya kandungan omega 3. Suplemen ini juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi memori.
Makanan kaya akan omega 3 dapat diperoleh dari ikan salmon, makarel, tuna segar, trout, sarden dan herring. Ikan tersebut kaya akan omega 3 dan dapat dimakan paling tidak sekali dalam satu minggu sebagai menu pengganti daging pada anak.
3. Oats, sereal dan roti gandum
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa sarapan pagi dengan menu yang mengandung gandum dapat meningkatkan daya ingat dan perhatian jangka pendek dibanding menu sarapan dengan karbohidrat olahan atau tanpa makan pagi sama sekali.
Gandum mengandung glukosa dan energi penting sebagai bahan bakar bagi otak serta kaya serat yang berfungsi untuk mengatur pasokan glukosa ke dalam tubuh. Gandum juga kaya akan vitamin B yang memiliki fungsi untuk menyehatkan sistem saraf.
Kandungan biji gandum dapat diperoleh dari oats, gandum, quinoa, buckwheat, wild rice (jenis biji-bjian tanaman dari genus Zizania), dan rye (sejenis biji-bijian yang dapat digunakan untuk membuat tepung, whisky atau makanan ternak). Selain itu makanan gandum juga kaya serat yang berfungsi untuk mengatur pasokan glukosa ke dalam tubuh.
Makanan dengan kandungan gandum dapat disajikan untuk anak dengan menu sereal, biskuit gandum dengan topping keju, alpukat tumbuk atau pisang sebagai sarapan pagi. Olahan gandum utuh dapat dijadikan bekal ke sekolah dan rice couscous (beras cokelat) bisa untuk makan malam.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung protein tinggi dengan vitamin serta mineral, sehingga kacang-kacangan baik untuk pertumbuhan anak. Kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak lemak omega 3 daripada kacang jenis lainnya. Jenis kacang ini baik untuk pertumbuhan fungsi otak dan membatu anak-anak berkonsetrasi di sekolah. Kacang merah dan pinto dapat dijadikan campuran salad, isian roti atau campurkan ke dalam masakan kesukaan anak.
5. Susu, yogurt dan keju
Bukan rahasia lagi bahwa susu, yogurt dan keju merupakan makanan sarat gizi, protein dan vitamin B yang penting untuk pertumbuhan jaringan otak, neotransmitter dan enzim yang berperan penting dalam otak. Susu, keju dan yogurt juga kaya akan kalsium yang berfungsi penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang agar sehat juga kuat.
Anak-anak memiliki kebutuhan kalsium yang berbeda sesuai dengan usianya, untuk itu coba masukkan dua sampai tiga sumber makanan kaya kalsium dalam satu hari. Jika anak tidak suka susu jangan khawatir, bisa tambahkan susu ke dalam olahan sebagai pengganti air saat membuat bubur, puding atau kue. Tidak hanya susu, gunakan juga yogurt sebagai saus pada salad buah, salad sayuran atau olesan roti. Untuk keju dapat dicampur ke dalam pasta, telur dadar, kue atau olahan lain yang disukai.
Itu tadi lima jenis makanan yang dapat digunakan untuk booster dalam masa tumbuh kembang otak anak agar optimal. Yuk, bisa dicoba dengan membuat menu kesukaan anak-anak dengan kelima bahan diatas.